Akreditasi Unggul Program Studi Jadi Target Rapat Kerja Anggaran Tahunan 2022/2023
Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta (YPBH), Rektor Universitas Bung Hatta, Wakil Rektor I, II, dan II; para Dekan, Kepala Biro/Unit secara maraton mengikuti Rapat Kerja dan Anggaran Tahun (RKAT) 2022/2023. Kegiatan pembukaan RKAT ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A.
Dengan mengusung tema, "Penguatan Program Studi Berbasis Digital Untuk Mencapai Akreditasi Unggul ", acara ini diselenggarakan secara luring di Balairung Caraka Kampus Proklamator I, Senin (22/8). Dalam paparannya, Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A., menyampaikan rencana stategis yang akan dilaksanakan untuk program yang akan dilaksanakan di tahun berikutnya.
"Ke depan, setiap program studi di Universitas Bung Hatta harus mampu mencapai akreditasi unggul berbasis digitalisasi,”jelas Rektor Prof. Dr. Tafdil Husni, MBA.
Di tahun sebelumnya, beberapa program studi di Universitas Bung Hatta telah berhasil memperoleh akreditasi internasional IABEE dan FIBAA. Hal ini dibuktikan oleh tiga program studi (prodi) dari Fakultas Teknologi Industri: Teknik Kimia, Teknik Industri, dan Teknik Elektro yang berhasil meraih akreditasi internasional Indonesia Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) untuk kategori Provisional Accreditation (PA).
IABEE diakui di Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemdikbudristekdikti) sebagai badan yang bertanggung jawab terhadap akreditasi program-program studi yang memberikan gelar sarjana akademik di bidang teknik dan computing. Akreditasi nasional oleh BAN-PT/LAM-PT bersifat wajib bagi program studi sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia, sedangkan akreditasi bertaraf internasional oleh IABEE bersifat pilihan. Kelayakan suatu program studi untuk mengajukan proses evaluasi guna memperoleh akreditasi IABEE ditentukan, salah satunya, oleh status akreditasi nasionalnya,"ungkapnya.
Lebih lanjut, Tafdil Husni menambahkan bahwa selain IABEE, FIBAA juga merupakan lembaga akreditasi internasional yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan berorientasi internasional untuk penjaminan dan pengembangan kualitas dalam pendidikan tinggi.
"Berkaca pada pelaksanaan program di anggaran tahun 2021/2022 ini, maka penting upaya penguatan dan pengoptimalan untuk mencapai akreditasi unggul, di samping perbaikan sarana dan prasarana, kualitas SDM (dosen dan tenaga kependidikan), optimalisasi peran Badan Penjaminan Mutu (BPM), digitalisasi/IT, citra kampus dan alumni, tata kelola, rasa kebersamaan, optimalisasi peminat,"imbuh Tafdil Husni.
Kegiatan ini berlanjut dengan sidang Pleno I, Pleno II yang diselenggarakan pada hari Selasa (23/8) dan Rabu (24/8) di Ruang Sidang Rektor Kampus Proklamator I, Ulak Karang Padang. Hasil tersebut kemudian akan dibahas bersama Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta pada Desember mendatang. (*)