Prof. Dr. Dra. Diana Kartika Menjadi Asesor Akreditasi Internasional AQAS
Senin, 19 September 2022
Prof. Dr. Dra. Diana Kartika, dosen Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya (FIB,) Universitas Bung Hatta terpilih menjadi asesor lembaga akreditasi internasional, Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study (AQAS) untuk cluster pendidikan bahasa yang terdiri atas 4 program studi: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa Sunda, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, dan Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang.AQAS ini merupakan sebuah lembaga akreditasi internasional untuk penjaminan mutu dan kualitas suatu program studi yang berkedudukan di Jerman. Lembaga akreditasi internasional ini menilai standar kualitas universitas di dunia berdasarkan standar pendidikan tinggi Eropa.
Diana Kartika menjelaskan bahwa dalam penilaian akreditasi internasional AQAS ini berdasarkan 7 indikator yang telah ditetapkan, seperti kualitas kurikulum, penjaminan mutu, pembelajaran, pengajaran dan penilaian mahasiswa. Kemudian, juga dinilai mengenai proses penerimaan mahasiswa, perkembangan studi, rekognisi dan sertifikasi, staf pengajar, sumber pembelajaran dan dukungan mahasiswa, serta informasi publik.
"Banyak perguruan tinggi di Indonesia mengajukan akreditasi internasional untuk program studinya melalui lembaga AQAS ini karena lembaga akreditasi internasional ini diakui oleh pemerintah berdasarkan Permendikbud Nomor 83/P/2020 tentang Lembaga Akreditasi Internasional,"sebutnya Diana, Guru Besar pertama Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta ini.
Menurut Diana Kartika, AQAS melakukan akreditasi dalam tiga dimensi yang berhubungan dengan akreditasi Internasional meliputi standarisasi outcomes yang berhubungan dengan keunggulan proses pembelajaran, sistem dan mekanisme penjaminan mutu program studi, dan rekognisi internasional yang dapat digunakan untuk branding program studi.
"Tentunya dengan adanya akrediasi internasiol ini, program studi dapat diakui kualitasnya secara internasional dan dapat memperkuat kualitas perguruan tinggi dan pendidikan di Indonesia di era globalisasi saat ini,"tambah Diana. (*rr)