Detail Berita

Prodi Teknik Mesin Jalin Kerja Sama dengan PT Bakrie Pipe Industries

Rabu, 12 Oktober 2022

PT Bakrie Pipe Industries, salah satu produsen pipa baja terkemuka di Indonesia, berkolaborasi dengan sivitas Program Studi Teknik Mesin FTI Universitas Bung Hatta dalam menciptakan lulusan yang unggul, kompeten dan berkarakter. Hal ini sesuai dengan tuntutan hibah COE MBKM yang sedang dijalankan Prodi Teknik Mesin.

Gagasan ini disampaikan pada pertemuan GM HRD PT Bakrie Pipe Industries Esti Rohyati beserta tim hibah Coe Teknik Mesin: Suryadimal, M.T., Dr. Wenny Martiana dan Dr.Yovial Mahyoedin (7/10/22).

Menurut GM. HRD Esti Rohyati, prinsipnya, PT Bakrie Pipe Industries Bekasi sangat mendukung Prodi Teknik Mesin Universitas Bung Hatta bermitra dengan PT Bakrie & Brothers TBK dalam menjalankan program pembelajaran mahasiswa di luar kampus; magang mahasiswa satu semester; magang dosen, serta praktisi industri mengajar di Prodi Teknik Mesin.

"Tentunya, kampus harus segera menindak lanjuti PKS sebagai mitra industri. Apalagi, PT Bakrie Pipe sangat relevan dalam mengaplikasikan Prodi Teknik Mesin bidang proses produksi dan manufaktur,"kata Esti Rohyati.

Lebih jauh, Esti Rohyati menjelaskan bahwa draf PKS yang telah disampaikan sedang dipelajari oleh bagian hukum perusahaan. Selanjutnya, perlu didiskusikan dengan pihak kampus terkait beberapa hal: jumlah mahasiswa magang industri harus disesuaikan dengan beban kerja perusahaan dan timeschedule, kriteria pembimbing lapangan/mentor di pabrik; sikronisasi materi magang mahasiswa sebesar 20 sks.

Kemudian, pihak kampus juga harus membekali mahasiswa dengan asuransi kesehatan BPJS ketenagaan dan kesehatan sehingga bila ada musibah yang berhubungan dengan K3 bisa segera ditanggulangi.

"Kegiatan kerja sama ini juga didukung alumni Teknik Mesin '89, Suharnel, sebagai Commercial Manager PT Bakrie Pipe Industries,"sebut Suryadimal.

Di samping itu, PKS lain juga digagas dengan PT Hitachi Astemo Bekasi yang bergerak di bidang shock absorber dengan Prodi Teknik Mesin

Berdasarkan hasil diskusi langsung dengan GM HRD PT Hitachi Astemo, Iman Nasruddin, pada prinsipnya, mereka mendukung program Magang mahasiswa selama 6 bulan, tetapi terlebih dahulu kemitraan harus dijalankan dengan Presiden Direktur PT Hitachi Astemo yang berpusat di Jepang. (*rr)