Detail Berita

Universitas Bung Hatta Sukses Selenggarakan Konferensi Internasional  The 7th ESTIC 2022
Universitas Bung Hatta Sukses Selenggarakan Konferensi Internasional The 7th ESTIC 2022

Kamis, 08 Desember 2022

Universitas Bung Hatta sukses menyelenggarakan konferensi internasional The 7th ESTIC 2022 dengan tema "Applied Technology for Sustainable Development Innovation Science in Society for 5.0". Konferensi internasional ini merupakan gabungan beberapa fakultas bidang eksakta di lingkungan Universitas Bung Hatta. Kegiatan ini diselenggarakan secara online via zoom di Ruang Sidang Fakultas Teknologi Industri Kampus Proklamator III Padang, Rabu (7/12/22).

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., MBA. yang diwakili oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Hendra Suherman, M.T. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi partisipasi para guru besar, akademisi, peneliti, dan praktisi untuk hadir pada konferensi yang membahas berbagai masalah yang terkait dengan teknik, sains, teknologi, dan informatika ini.

"Momen ini merupakan forum utama untuk bertukar informasi dan lanjutan hasil penelitian di antara para peneliti di bidang terkait. Sinergi antara institusi dalam negeri maupun luar negeri sangat diharapkan agar di antara narasumber, partisipan, dan dosen bisa saling bertukar pikiran menghasilkan penelitian dan publikasi bersama,"jelas Prof. Hendra Suherman.

Ketua Pelaksana Acara, Dr. Burmawi, S.T., M.Si., dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa semua makalah yang diterima dan dipresentasikan di ESTIC 2022 akan dipublikasikan di AIP Publishing yang diindeks oleh Scopus, Web of Science (WoS), dan juga Google Scholar.

"Melalui konferensi ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas penelitian dan publikasi dosen serta dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat pengetahuan kepada dunia,"imbuhnya.

Sebagai keynote speaker, diundang Prof. Ir. Dr. Abu Bakar Sulong (Universiti Kebangsaan Malaysia), Prof. Dr. Andrivo Rusydi (National University of Singapore), Assoc Prof. Dr. Faisal Abnisa (King Abdul Aziz University, the Kingdom of Saudi Arabia), Arswendy Zamzami, ST,.M.Sc. Ph.D (Circular Connect Foundation, from Norway), Ir. Nofi Ganefianto M.Sc (PT. Supreme Energy Indonesia).

Seminar internasional ini diselenggarakan dalam lima sesi paralel dengan penyaji sebanyak 45 orang dari berbagai institusi dan asal negara, seperti Universiti Kebangsaan Malaysia (Malaysia), King Abdul Aziz University (The Kingdom of Saudi Arabia). Sedangkan dari Indonesia berasall dari Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Andalas, Universitas Bina Nusantara (Binus Jakarta), Universitas Kristen Maranatha (Bandung), Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Banjarmasin, Universitas Sebelas Maret (Surakarta), Univ. Lancang Kuning (Pekan Baru), Universitas Pancasila (Jakarta), Universitas Mercu Buana (Jakarta) dan Universitas Bung Hatta.

Pelaksanaan seminar Estic tahun ini dilaksanakan secara daring karena pertimbangan pandemic yang belum pulih sepenuhnya, sementara untuk tahun depan diharapkan bisa dilaksanakan secara offline. Untuk publikasi, panitia mendorong untuk tetap di prosiding yang berindex, baik Scopus, WOS maupun google scholar karena terbukti minat peserta dari tahun ke tahun semakin bertambah dikarenakan salah satunya oleh publikasi yang terindeks scopus, WOS, dan Google Schoolar.

"Ke depan diharapkan jumlah peserta dan kualitas keseluruhan seminar ESTIC ini semakin meningkat, sehingga para civitas akademika kampus semakin bergairah untuk melakukan penelitian dan publikasi,"tutup Burmawi. (**)