Detail Berita

Menilik Perjalanan Adrin Kahar, Putra Gubernur Sumbar Pertama yang Menjadi Pendiri Universitas Bung Hatta
Menilik Perjalanan Adrin Kahar, Putra Gubernur Sumbar Pertama yang Menjadi Pendiri Universitas Bung Hatta

Senin, 31 Juli 2023

Provinsi Sumatera Barat memiliki banyak sosok berkontribusi untuk wilayah setempat dan juga seluruh Indonesia. Adrin Kahar merupakan salah satu sosok cukup disegani berkat kontribusinya kepada Sumbar serta Indonesia. Ia dilahirkan pada 30 November 1929 di Solok, Sumbar. Kemudian, wafat pada 1 Desember 2009, tepat satu hari setelah ulang tahunnya ke-80.

Adrin merupakan putra sulung dari Kaharudin Dt. Rangkayo Basa, yang pernah jadi kepala polisi Sumatera Tengah dan Gubernur Sumbar pertama. Kedua adiknya, yaitu Djohari Kahar dan Amrin Kahar, pernah mendapatkan posisi strategis di DPR RI Wilayah Sumbar. Dilansir Harian Haluan dari buku berjudul 'Pejuang Kemerdekaan Sumbar-Riau: Pengalaman Tak Terlupakan' Volume 2, Ia diketahui pernah menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung pada 1963 dan School of Art di University of Iowa, Amerika Serikat pada 1973.

Ia juga menempuh pendidikan militer lewat Pendidikan Divisi III Tentara Republik Indonesia. Adrin mengikuti latihan Kader Tentara Pelajar Unit Pendidikan Divisi IX Banteng pada 1946-1947. Puncaknya adalah pada Desember 1948, ketika diketahui akan terjadi serangan dilancarkan Belanda ke Bukittinggi. Pasukan saat itu dipersiapkan untuk berperang, bahkan kondisi tersebut membuat Adrin Kahar dinasihati pihak Tentara Pelajar untuk kembali ke kampungnya di Solok.

Namun, ia sangat berharap bisa bergabung dengan kesatuan Mobrig. Pada akhirnya, ia berhasil mendapat kesempatan tersebut. Adrin pun diangkat sebagai agen polisi I dalam kesatuan Mobrig Sumbar. Ia ditugaskan menjaga keamanan Kota Bukittinggi dari serangan Belanda. Jabatan tersebut dijalaninya hingga April 1950, sebelum kembali ke kehidupan semula dan belajar di SMA. Ia juga sempat memiliki kontribusi di bidang pendidikan, seperti menjadi dosen Universitas Andalas dan IKIP Padang.

Kontribusi terbesar untuk dunia pendidikan di Sumbar adalah menjadi salah satu pendiri Universitas Bung Hatta. Universitas Bung Hatta berdiri pada 20 April 1981, di bawah Yayasan Pendidikan Wawasan Nusantara (YPWN). Universitas resmi dibuka pada 1 Desember 1981. Adrin Kahar mendapat jabatan di yayasan, sebagai wakil ketua dan pernah menjadi Rektor Universitas Bung Hatta pada periode 1985 hingga 1990. Sebagai seorang putra Gubernur Sumbar pertama, Adrin sudah memiliki jasa tak terhingga untuk negara.

Perjuangan sebagai anggota Mobrig melindungi Bukittinggi dari serangan Belanda layak dikenang dan dihargai masyarakat Sumbar. Hingga akhir hayatnya, ia berkontribusi dalam kemiliteran hingga pendidikan. Semua itu harus menjadi inspirasi bagi generasi saat ini.

(**
  • sumber: https://www.harianhaluan.com/news/109633626/menilik-perjalanan-adrin-kahar-putra-gubernur-sumbar-pertama-yang-menjadi-pendiri-universitas-bung-hatta?page=2)