Ditandatangani Kerjasama UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta dengan UPT Perpustakaan Universitas Andalas

Dalam rangka menuju akreditasi perpustakaan, UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta terus mempersiapkan dan memperkuat jaringan dengan berbagai pihak. Dilansir dari laman perpustakaan.ac.id, UPT Pepustakaan Universitas Bung Hatta kembali menandatangani naskah kerjasama dengan UPT Perpustaaan Universitas Andalas, setelah sebelumnya dengan UPT Pepustakaan UIN Imam Bonjol Padang.

Kerjasama tersebut ditandatangani antara Kepala UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta Dr. Suparno M.Si dengan Kepala UPT Perpustakaan Universitas Andalas Drs. Yasir, S.Sos, penandatanganan naskah kerjasama tersebut disaksikan oleh Kabid Pengolahan Koleksi Leni Marsih S.IIP, M.IKOM dan Kabid Tata Usaha Yudelna S.IIP, UPT Perpustakaan Unand, dan dari UPT Perpustakaan Unversitas Bung Hatta Yosfan Yunas S.E Kepala Tata Usaha, dan Erlya Wahyuni A.Md, Hermanto A.Md serta Iswandi A.Md pustakawan UPT Perpustakaan Unversitas Bung Hatta, di Perpustakaan Unand, Senin, 30/10/2023.

Ka.UPT Perpustakaan Universitas Bung Hatta Dr. Suparno M.Si menyebutkan penandatanganan naskah kerjasama tersebut adalah bagian dari lanjutan studi UPT.Perpustakaan Universitas Bung Hatta dalam rangka persiapan akreditasi, karena UPT Perpustakaan Universitas Andalas sudah terakreditasi A, dan akan menuju Terakreditasi Unggul.

Disebutkan Suparno, selama kunjungan literasi tersebut diterangkan menyangkut proses pelayanan, e-book, kunjungan pemustaka, sirkulasi, opac, koleksi, jurnal, repository, turnitin dan lain lain, serta persiapan Akreditasi yang akan dilaksankan pada bulan November 2023.

Ditambahkan Suparno, Perjanjian Kerjasama (PKS) yang ditandatangni tersebut adalah bagian dari komponen borang akreditasi. Disebutkan juga, hal yang harus jadi perhatian adalah komitmen pimpinan untuk menata dan mengembangkan Perpustakaan yang pada setiap kesempatan Akreditasi Prodi membutuhkan Perpustakaan yang terakreditasi. Pemanfaatan teknologi informasi dan memfasilitasinya sangat dituntut menuju era digitalisasi perpustakaan, selain tuntutan koleksi secara tercetak tetap harus dipersiapkan sebagai bukti fisik dan alih media.

Sementara itu Yosfan Yunas S.E KTU UPT Perpustakaan UBH menyebutkan, bahwa dalam ranka lpersiapan akreditasi tersebut, pihaknya akan terus melanjutkan kegiatan studi literasi dan perjanjian kerjasama dengan keberbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Dalam maupun Luar Propinsi, Instansi Pemerintah, Perpustakaan Proklamator Bung Hatta serta dengan Pepustakaan Nasional Republik Indonesia.(*Tim)