Detail Berita

Maksimalkan Kualitas Pelayanan, Tendik FTI-Universitas Bung Hatta Ikuti Pelatihan Pelayanan Prima

Selasa, 19 Desember 2023

Bertempat di Tanjung Alai, seluruh tenaga kependidikan Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta mengikuti pelatihan pelayanan prima tenaga kependidikan kepada stakeholder dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada stakeholders, 16-17/12/2023.

Pelatihan yang digelar Fakultas Teknologi Industri tersebut, dosen program studi teknik kimia FTI Dr. Firdaus ST. MT, yang sangat aktif dalam kegiatan keagamaan, bertindak sebagai narasumber dengan dengan materinya antara lain pentingnya niat Ikhlas dalam bekerja.

Menurutnya, memandang pekerjaan sebagai suatu bentuk ibadah, tidak hanya memberikan arti yang lebih mendalam pada aktivitas sehari-hari, tetapi juga dapat membantu individu untuk mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam lingkungan kerja.

Disebutkan Firdaus, bahwa pendekatan tersebut didasarkan pada prinsip bahwa setiap tindakan yang dilakukan dengan niat baik, integritas, dan tanggung jawab dapat dianggap sebagai ibadah.

Pemateri selanjutnya dr. Meri Anwar dari dinas Kesehatan Kabupaten Solok, yang menjelaskan dari sisi psikologi dan ilmu kedokteran bagaimana cara menciptakan suasana kerja yang nyaman.

Salah seorang peserta Fifi Septriana menyebutkan, bahwa pelatihan tersebut sangat bermanfaat dalam memaksimalkan dan meningkatkan kualitas pelayanan. Tendik semakin memahami bagaimana memberikan layanan yang memuaskan dan efisien kepada mahasiswa dan semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin untuk bisa mengupgrade diri.

Dekan Fakultas Teknologi Industri, Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti, ST., MT berharap agar setiap tenaga kependidikan di fakultas dapat menerapkan prinsip-prinsip pelayanan prima dalam tugas sehari-hari mereka. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan di fakultas ini, dan pelatihan seperti ini merupakan langkah yang sangat positif menuju tujuan tersebut," kata Prof. Reni.