Tingkatkan Kompetensi, Mahasiswa Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan FTI-Universitas Bung Hatta, Kuliah Lapangan Ke PT.Supreme Energy Muara Labuh
Selasa, 09 Januari 2024
Didampingi Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., MBA, sebanyak 25 orang mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Eenergi Terbarukan Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta dan rombongan yang terdiri dari Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Universitas Bung Hatta Dr. Ir. Hidayat, S.T., M.T., IPM, Dekan Fakultas Teknologi Industri Prof. Dr.Eng., Reni Desmiarti, S.T., M.T. dan Wakil Dekan Fakultas Teknologi Industri Ayu Bidiawati JR, S.T., M.Eng, laksanakan kuliah lapangan ke salah satu Industri Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PT. Supreme Enerrgy Muara Labuh (PT. SEML), Sabtu,6/1/2024.Kuliah Lapangan Dasar-Dasar Geothermal Energy yang diampu oleh Erda Rahmilaila Desfitri, ST., MT dan kolaborasi dengan praktisi dari PT. SEML yang dilakasanakan tersebut merupakan rangkaian terakhir dari perkuliahan semester genap Prodi Teknologi Rekayasa Energi Tebarukan Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta.
Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta, Prof. Reni menyebutkan bahwa selain dari rangkaian perkuliahan, kuliah lapangan tersebut adalah bagian dari penguatan kerjasama Universitas Bung Hatta dengan PT.Supreme Energy Muara Labuh yang sudah disepakati dan ditanda tangani jauh sebelumnya.
Disebutkan juga, kuliah lapangan dan kunjungan jajaran pimpinan Universitas Bung Hatta tersebut juga diikuti oleh diikuti oleh perwakilan masing-masing program studi yang ada di Fakultas Teknologi Industri, sebagai bagian dari persiapan mengikuti perkuliahan bersama dengan praktisi dari PT. SEML sebanyak tujuh kali pertemuan.
Plant Manager PT. SEML Munggang H. Purnanto, ST. M.Energy, dalam kuliah lapangan mahasiswa Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan FTI-Universitas Bung Hatta itu menyebutkan, bahwa kuliah lapangan dan kunjungan tersebut merupakan kegiatan studi lapangan pertama yang diikuti oleh jumlah mahasiswa terbanyak setelah Covid-19.
Disampaikan juga, bahwa Indonesia akan mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060, perkembangan dan pertumbuhan energi baru terbarukan sedang gencar-gencarnya digalakkan oleh permerintah.
Ia berharap, dengan adanya prodi TRET-UBH dapat menciptakan generasi dan talenta muda yang nantinya bisa ikut berkontribusi dalam energi baru terbarukan dan kontribusi Universitas Bung Hatta dengan industri semakin kuat dan berkembang.
Senada dengan itu, Dekan Fakultas Teknologi Industri, Prof.Reni Desmiarti, menyampaikan terima kasih kepada PT SEML yang sudah mendukung mulai dari berdirinya program studi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan di FTI Universitas Bung Hatta, ia juga berharap kedepannya makin banyak mahasiswa yang bisa kerja praktek, magang dan bahkan bekerja di PT. SEML.(*indrawadi).