Detail Berita

Kolaborasi  PKM Internasional Tim Universitas  Bung Hatta, Dengan Tim CRC UTM, UNITEN dan Koperasi Kampung Temenin Kota Tinggi Berhad, Johor Bahru, Malaysia
Kolaborasi PKM Internasional Tim Universitas Bung Hatta, Dengan Tim CRC UTM, UNITEN dan Koperasi Kampung Temenin Kota Tinggi Berhad, Johor Bahru, Malaysia

Senin, 01 Juli 2024

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Bung Hatta bekerjasama dengan Tim Construction Research Center (CRC) UTM, Johor Bahru, Malaysia laksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) International di Koperasi Kampung Temenin Lama Kota Tinggi Berhad, Johor Bahru, Malaysia, 29/6/2024.

Kegiatan digelar di Balai Komuniti Kg. Temenin Lama, Koto Tinggi, Johor Bahru bersama dengan Koperasi Kampung Temenin yang bergerak dibidang peternakan lebah kelulut yang mendapatkan pendanaan dari UTM dan Pemerintah Malaysia.

Tim PKM Universsitas Bung Hatta diterima oleh Bendahari Koperasi Haji Jamian bin Saiman. Koperasi tersebut berinovasi membuat kotak sarang lebah kelulut dan penopang sarang lebah kelulut dari material semen ferro.

Sebelum adanya inovasi tersebut, sebelumnya para petani lebah kelulut masih menggunakan material kayu untuk kotak sarang lebah dan penopang sarang. Inovasi dengan menggunakan semen fero, terbukti dapat meningkatkan produktivitas hasil madu, karena terhindar dari berbagai macam gangguan luar seperti semut, serangga, monyet dan pelapukan bahan dari kayu.

Dr. Popi Fauziati, SE, M.Si, Ak, CA salah seorang tim PKM Universitas Bung Hatta menyebutkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu dalam rangka mengembangkan kreativitas mahasiswa serta mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Disebutkan juga, kegiatan tersebut juga melibatkan 2 orang mahasiswa Teknik Sipil Universitas Bung Hatta Deri Zalmi dan Yan Purwandi, serta dosen pendamping Dr. Eng Khadavi, ST., MT, Dr. Eng. Yulcherlina, ST., MT, dan Dr. Inna Kholidasari, ST., MT.

Sementara dari Tim CRC UTM dihadiri oleh Prof. Madya. Dr. Abdul Rahman bin Mohd.Sam, Dr. Nor Hasanah Binti Abdul Shukor Lim dan Prof. Madya. Dr. Shek Poi Ngian. Perwakilan dari Universiti Tenaga Nasional, Malaysia Dr. Mostafa Samadi.

Koperasi Haji Jamian bin Saiman dalam sambutannya menyampaikan, bahwa perkembangan jumlah hasil madu sangat meningkat dengan menggunakan inovasi semen Ferro ini, jika dibandingkan dengan sebelum menggunakan semen fero.

Dijelaskannya, bahwa hasil madu yang meningkat harus diiringi dengan variasi produk lain selain madu murni berupa sirup dan sabun madu dengan kemasan yang lebih menarik serta informatif. Peluang lain yang ditawarkan adalah pembuatan digital marketing berupa Instagram bisnis dan platform e-commerce dengan tujuan untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan.(*pf)