Detail Berita

Universitas Bung Hatta Bersiap Buka Prodi Kedokteran Hewan
Universitas Bung Hatta Bersiap Buka Prodi Kedokteran Hewan

Sabtu, 23 November 2024

Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta Prof. Ganefri, P.h.D. didampingi Ketua Badan Pengurus Prof. Dr. Nizwardi Jalinus, M.Ed, serta badan pengurus yayasan lainnya, Rektor dan jajaran pimpinan Universitas Bung Hatta menanda tangani naskah MoU dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia di ruang sidang Rektor Kampus 1 Universitas Bung Hatta, Ulak Karang, Sabtu, 23/11/2024.

Naskah MoU tersebut ditandatangani oleh kuasa Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Pasymi, S.T., M.T. dengan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Dr. Drh. Muhammad Munawwarah, M.M. dalam rangka pelaksanaan kerja sama pengembangan kurikulum pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta rencana pendirian Program Studi Kedokteran Hewan di Universitas Bung Hatta.

Mengawali sambutannya, Kuasa Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Pasymi, S.T., M.T, menyampaikan bahwa Universitas Bung Hatta sangat antusias menyambut dibukanya program studi Kedokteran Hewan di Universitas Bung Hatta, bahkan berharap langsung dibuka Fakultas Kedokteran Hewan.

Menurutnya, terkait fasilitas dan infrastruktur, Universitas Bung Hatta memiliki beberapa gedung dan laboratorium untuk pelaksanaan kegiatan akademik, dan juga terdapat program studi yang ada irisannya dengan prodi kedokteran hewan seperti Fakultas Perikanan, Pendidikan Biologi serta 7 Fakultas lainnya yang akan saling mendukung.

Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta Prof. Ganefri, P.h.D, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peluang Universitas Bung Hatta membuka prodi kedokteran hewan sangat terbuka lebar dan berpotensi besar. Disebutkan mantan Rektor UNP dua periode tersebut, bahwa survey awal yang dilakukan UNP di Bukittinggi saat buka prodi Kedoteran Hewan sangat diminati lebih dari 900 peminat, sementara quota yang tersedia hanya 70.

Dijelaskan juga UNP berfokus di Bukittinggi, sementara UMSB yang juga akan membuka prodi yang sama berfokus di Payakumbuh, sementara di Kota Padang sendiri belum ada, Universitas Bung Hatta akan berfokus di Kota Padang.

Ditambahkan Prof.Ganefri, keberadaan prodi kedokteran hewan di Universitas Bung Hatta sebagai salah satu penyokong terwujudnya akan kebutuhan dokter hewan nasional yang sampai saat ini dokter hewan yang terdaftar di Perhimpunan Dokter Hewan Indoesia (PDHI) sebanyak 13.000 dokter hewan, sedangkan jumlah kebutuhan dokter hewan di Indonesia minimal 30.000 dokter hewan.

Senada dengan itu, Ketua Badan Pengurus Prof. Dr. Nizwardi Jalinus, M.Ed, menyambut baik rencana pembentukan prodi kedokteran hewan di Universitas Bung Hatta. Ia mengatakan, pihak Yayasan akan mensupport dan Universitas akan mempersiapkan tim untuk mengkaji dan melakukan studi banding ke berbagai universitas lain yang memiliki prodi kedokteran hewan lebih dahulu agar dapat mempersiapkan program studi ini dengan baik.

Dalam kesempatan itu Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Dr. Drh. Muhammad Munawwarah, M.M, memaparkan bahwa pihaknya selalu mendukung Universitas-universitas yang akan membuka Fakultas ataupun Prodi kedokteran hewan, karena di Indonesia masih kekurangan tenaga dokter hewan, dibandingkan dengan luas wilayah Indonesia, saat ini kami hanya memiliki kurang lebih 15.000 dokter hewan.

Ia menegaskan,pihaknya akan mensupport Universitas Bung Hatta dalam mempersiapkan segala sesuatunya sampai pada pengusulan program studi. Disebutkan juga bahwa di Indonesia baru ada Fakultas Kedokteran Hewan di 7 PTN dan 2 PTS dan 5 Program Studi di 5 Universitas. (*indrawadi)