Detail Berita

Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta Laksanakan PKM di UMKM Pupuk Organik di Nagari Binaan Tanjung Alai
Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta Laksanakan PKM di UMKM Pupuk Organik di Nagari Binaan Tanjung Alai

Jum'at, 17 Januari 2025

Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta melaksanakan Pengabdian Masyarakat di UMKM yang memproduksi pupuk organik di Nagari Tanjung Alai Kabupaten Solok, Jumat,17/1/2025.

Dekan Fakultas Teknologi Industri Prof. Dr.Eng. Ir. Reni Desmiarti, menyebutkan bahwa kegiatan PKM tersebut adalah sebagai salah satu wujud komitmen Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta dalam pendampingan Nagari Tanjung Alai menuju Nagari Mandiri dan Nagari Tanjung Alai adalah Nagari binaan Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta.
Dalam kegiatan tersebut Wadek FTI Ir. Ayu Bidiawati, M.Eng., Kaprodi Teknik Kimia Dr. Firdaus, S.T., M.T., dan sekretaris prodi Teknik Kimia, Dr. Maria Ulfah, S.T., M.T., serta dosen teknik kimia Amelia Amir, S.Si, M.Sc., PhD. dan Ellyta Sari, S.T., M.T serta Nofri Naldi, S.T., M.Si.

PKM ke UMKM milik Rudi yang memproduksi pupuk organik tersebut dimaksudkan untuk memberi pendampingan agar pelaku usaha pupuk organik memiliki pemahaman lebih mendalam terhadap proses dan produk yang dihasilkan, mampu menghasilkan variasi produk pupuk organik dengan memanfaatkan potensi local, meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses produksi kapasitas produksi, menjaga kualitas produk, dan memperluas jaringan pemasaran.

Wadek FTI Ayu Bidiawati dalam kegiatan tersebut memberikan pendampingan pelaku UMKM di Nagari Tanjung Alai dalam pengemasan, branding, dan pemasaran produk. Disampaikan Ayu, bahwa implementasi proses pembuatan pupuk organik di Nagari Tanjung Alai perlu mendapat pendampingan dari Perguruan Tinggi agar pelaku usaha mampu terus mengembangkan diri.
Ditempat yang sama Kaprodi Teknik Kimia Firdaus menyampaikan, bahwa usaha pembuatan pupuk organik perlu dikembangkan di banyak tempat agar petani bisa memenuhi kebutuhan pupuk yang berkualitas dengan harga terjangkau. Pupuk organik diyakini menghasilkan produk hasil panen yang berkualitas, dan tingkat kesuburan tanah terjaga stabil.

Ia juga menyebutkan, bahwa produk hasil panen dengan mengandalkan pupuk kimia dari waktu ke waktu terus menurun. Menurutnya kembali ke pupuk organik adalah langkah bijak yang perlu mendapat dukungan semua pihak, dan menjadi bagian dari tanggungjawab perguruan tinggi.

Wali Nagari Tanjung Alai mengapresiasi kesediaan FTI Universitas Bung Hatta yang menjadikan Tanjung Alai sebagai Nagari binaan dan menjadi kebanggaan bagi Nagari, sekaligus harapan dalam percepatan pembangunan menuju Nagari mandiri.
Menurut Wali Nagari Tanjung Alai, implementasi teknologi tepat guna sangat dibutuhkan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat yang saat ini sedang menggalakkan penanaman buah naga. Selain pengembangan produksi pupuk organik, masyarakat Nagari Tanjung Alai juga butuh pendampingan dalam pengolahan buah naga pasca panen untuk mengantisipasi anjloknya harga buah naga saat panen melimpah.(*fr)