Mahasiswa Magister SP2K Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Presentasi Di UiTM Malaysia
Jum'at, 11 Juli 2025
Mahasiswa Program Magister Sumberdaya Perairan Pesisir dan Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta mempresentasikan makalahnya di Universiti Teknologi Mara (UiTM) dalam rangka Student Mobility Program Magister SP2K ke UiTM-Malaysia pada 9-12 Juli 2025.
Selama di UiTM, Ahbid Alhaqqi mahasiswa Magister SP2K mempersentasikan makalah dengan judul Implementasi Penggunaan GIS dalam Identifikasi Mangrove di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar, Indonesia, dan Lidya Dwi Handayani mempersentasikan makalah yang berjudul Manfaat Chitosan Untuk Masyarakat Pesisir, yang diikuti oleh puluhan mahasiswa Jurusan Alam Bina, UiTM.
Lidya menjelaskan limbah kulit udang yang melimpah dapat dimanfaatkan menjadi chitosan dengan serangkaian proses. Manfaatnya sangat banyak dari berbagai hasil penelitian telah terbukti efektif sebagai adsorben alami untuk polutan air.
"Chitosan merupakan solusi berkelanjutan dan efektif untuk perbaikan kualitas air, baik untuk air permukaan (danau, sungai) maupun limbah industri. Dengan pemanfaatan limbah kulit udang, chitosan tidak hanya meningkatkan kualitas air tetapi juga mendukung prinsip ekonomi sirkular dan ramah lingkungan," ujarnya Lidya.
Sementara itu, Ahbid Alhaqqi menyampaikan Sistem Informasi Geografis (SIG) memiliki peran penting dalam pemetaan, pemantauan, dan pengelolaan ekosistem mangrove. SIG memungkinkan pemetaan persebaran mangrove, perubahan luas area, dan deteksi dini degradasi, yang sangat penting untuk konservasi.
"GIS menjadi alat strategis dalam konservasi mangrove. Meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keberlanjutan pengelolaan. Kolaborasi dan keterbukaan data adalah kunci keberhasilan, jelasnya.
Mahasiswa yang mengikuti program student mobilitiy ini didampingi oleh Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Prof.Dr. Yusra,M,Si, Ketua Program Studi Magister SP2K, Prof.Dr.Junaidi, M.Si, serta dosen SP2K Dr. Harfiandri Damanhuri, S,Pi.,M.Sc.
Menurut Ketua Program Studi Magister SP2K, Prof.Dr.Junaidi, M.Si, kegiatan student mobility dan visiting lecturer ini adalah wujud pengimplementasian dari MoU yang sudah ditanda tangani kedua belah pihak dan pada kegiatan tersebut ikut serta 13 orang mahasiswa Program Magister SP2K.(*Ind).