Detail Berita

Dr. Fidel Miro, SE,. MT Doktor Baru Bidang Transportasi di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Bung Hatta
Dr. Fidel Miro, SE,. MT Doktor Baru Bidang Transportasi di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Bung Hatta

Senin, 04 Agustus 2025

Dr. Fidel Miro, S.E,. M.T. dosen program studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Bung Hatta telah menyelesaikan program doktoral Teknik Sipil di Universias Andalas setelah mempertahankan judul disertasinya stimasi Potensi Penggunaan Moda Transportasi Kereta Api Lintas Sumatera dengan Integrasi Moda Online dan Lainnya (Koridor Studi: Padang–Pekanbaru), saat sidang tertutup yang diadakan pada 29 Juli 2025.

Sidang doktoral tersebut dipimpin oleh Ir. Purnawan, M.T., Ph.D. sebagai promotor, serta didampingi oleh dua co-promotor, yakni Ir. Bayu Martanto Adji, S.T., M.T., Ph.D. dan Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D. Bertindak sebagai tim penguji, hadir Yossyafra, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D., Prof. Ir. Elsa Eka Putri, S.T., M.Sc (Eng.), Ph.D., dan Ir. Benny Hidayat, S.T., M.T., Ph.D. Sementara itu, penguji eksternal dihadirkan dari luar institusi, yakni Gusri Yaldi, S.ST., M.Eng., Ph.D.

Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi potensi penggunaan moda transportasi kereta api lintas Sumatera dengan menghadirkan atribut pelayanan integrasi berkesinambungan dan mulus (seamless service) antara kereta api dan moda transportasi berbasis aplikasi menggunakan sistem tiket terpadu (single ticketing system).

Fidel Miro menjelaskan hasil penelitiannya menunjukkan keberadaan atribut integrasi berkesinambungan ini memberikan peluang besar bagi moda kereta api lintas Sumatera untuk dipilih oleh pelaku perjalanan antar kota di Sumatera, dengan probabilitas pemilihan sebesar 81%, dibandingkan Bus AKAP 15% dan travel 4%.

"Metode yang digunakan adalah pendekatan Stated Preference dengan model multinomial logit untuk memodelkan utilitas dan probabilitas pemilihan moda dari beberapa alternatif moda transportasi. Variabel bebas SEM dimasukkan dalam model sebagai inovasi untuk menganalisis pengaruhnya terhadap pilihan moda," ungkapnya.

Menurutnya, variabel seamless service ini merupakan kontribusi baru dalam konteks studi pilihan moda transportasi lintas Sumatera, meskipun aspek integrasi antar moda sudah pernah dikaji sebelumnya. "Temuan ini menjadi pertimbangan penting bagi penyedia jasa, khususnya PT KAI, dalam pengembangan layanan yang dapat meningkatkan minat masyarakat menggunakan kereta api," tambahnya.

Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Diana kartika menyampaikan apresiasi atas capaian yang diraih. Keberhasilan ini tak hanya menjadi kebanggaan bagi institusi, tetapi juga memperkuat kontribusi Universitas Bung Hatta dalam bidang riset transportasi dan pembangunan wilayah, khususnya dalam mendukung pengembangan sistem transportasi terintegrasi di Indonesia.

"Dengan gelar doktor yang disandangnya, diharapkan dapat terus mengembangkan keilmuan dan kontribusi akademiknya, serta menjadi inspirasi bagi rekan sejawat dan mahasiswa dalam membangun masa depan transportasi yang terintergarasi, efisien, dan berkelanjutan," imbuhnya. (*uby)