Detail Berita

Universitas Bung Hatta Gelar FGD untuk Universitas Bung Hatta Menuju Transformasi Institusi yang Berdaya Saing dan Berdampak

Kamis, 14 Agustus 2025

Universitas Bung Hatta menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan mengundang Prof. Dr.-Ing. Ir. Misri Gozan, M.Tech., IPU., ASEAN Eng., Ketua BATAP Akreditasi dan Ketua Komite Eksekutif LAM Teknik sekaligus Guru Besar Teknik Kimia Universitas Indonesia, Prof. Dr. H. M Budi Djatmiko, MSE Ketua Umum APTISI yang juga Komisaris Utama PT Pos Indonesia di gedung Bung Hatta Convention Hall, Kampus 1 Universitas Bung Hatta, Ulak Karang, 13/8/2025.

Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta Prof. Dr. Nizwardi Jalinus, M.Ed. saat membuka acara menyampaikan, bahwa FGD tersebut bertujuan untuk meninjau dan menyempurnakan Visi dan Misi Universitas Bung Hatta, serta menyusun arah kebijakan strategis ke depannya.

Senada dengan itu Wakil Rektor I Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Pasymi, S.T., M.T. sekaligus sebagai moderator dalam hantarannya menyebutkan pentingnya sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam merancang masa depan universitas yang adaptif terhadap perubahan zaman dan tantangan global.

Prof. Dr.-Ing. Ir. Misri Gozan, M.Tech., IPU., ASEAN Eng di akhir pemaparan materinya yang berjudul Peningkatan Mutu Institusi Melalui Outcome-Based Education (OBE) dan Akreditasi Berbasis Kinerja memberikan rekomendasi untuk Unversitas Bung Hatta antara lain menetapkan Key Performance Indicators (KPI) institusi yang terukur dan relevan (faktor budaya lokal/nasional), menyiapkan roadmap implementasi OBE yang realistis dan berkelanjutan serta mengembangkan pusat pengembangan dosen untuk mendukung pembelajaran berbasis outcome dan memanfaatkan peluang mobilitas global dan memperkuat kolaborasi internasional sebagai bagian dari strategi.

Ia juga menyimpulkan, bahwa Perumusan Visi, Misi, Strategi, Tujuan adalah langkah penting, Penegasan bahwa OBE dan akreditasi berbasis kinerja adalah instrumen strategis untuk mencapai visi UBH 2026–2045 dan Pentingnya komitmen pimpinan, dosen, mahasiswa, alumni, dan mitra eksternal serta ajakan untuk memanfaatkan FGD sebagai titik awal perubahan yang terukur dan berdampak

Sementara Prof. Dr. H.M Budi Djatmiko, MSE dalam pemaparan materinya yang berjudul Sinergi & Strategi Dalam Pengembangan Kampus dengan Yayasan Pendidikan Untuk Keberlanjutan Menuju Unggul & Profesional.

Ia menegaskan, bahwa untuk Tata Kelola Perguruan Tinggi dapat dijalankan dengan baik, maka organisasi dan mekanisme pengelolaan perguruan tinggi tersebut harus diatur dalam sebuah peraturan yang disebut Statuta Perguruan Tinggi.

Diuraikan juga pentingnya Statuta PTS yang ditetapkan oleh Badan Penyelenggara (antara lain berbentuk yayasan, perkumpulan, persyarikatan, dan badan hukum nirlaba lain) yang telah berstatus badan hukum.

Menurutnya, statuta PTS harus disusun sesuai dengan tata nilai, perkembangan, dan kebutuhan masing-masing PTS, selaras dengan Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.

Diakhir materinya Prof. Dr. H. M Budi Djatmiko, MSE memberikan Best Practice PENYUSUNAN STATUTA, mulai dari pengusulan senat Universitas sampai pada penetapan statuta di Yayasan dan materinya ditutup dengan mengajak semua pihak untuk mempersiapkan Transformasi Tata Kelola Yayasan & Rektorat di Era Digital Disruption.

Sementara itu, disela-sela acara, Yusrizal Bakar, S.T., M.T., C.T, IPU selaku Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Universitas Bung Hatta menyebutkan bahwa FGD ini adalah langkah awal untuk melakukan perubahan besar pada arah capaian strategik universitas Bung Hatta dimasa akan datang.

FGD yang dipandu oleh Wakil Rektor I Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Pasymi, S.T., M.T tersebut dihadiri oleh seluruh Badan Pembina, Badan Pengawas, Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Rektor Universitas Bung Hatta Prof.Dr.Diana Kartika dan seluruh Wakil-wakil Rektor, seluruh Dekan-Dekan dan Ketua Program Studi dilingkungan Universitas Bung Hatta serta seluruh Kepala Unit dilingkungan Univesitas Bung Hatta. (*).