Universitas Bung Hatta Gelar Audit Mutu Internal untuk Tingkatkan Tata Kelola Perguruan Tinggi Unggul
Kamis, 21 Agustus 2025
Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Bung Hatta menyelenggarakan Pelatihan Audit Mutu Internal (AMI) sebagai bentuk komitmen Universitas Bung Hatta dalam menjaga dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi.
Pelatihan ini dengan peserta Auditor AMI dan Calon Auditor AMI di lingkungan Universitas Bung Hatta yang bertempat di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta pada 19-20 Agustus 2025.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yakni Putra Heriyadi, S.Kom Pengelola Data Mutu Pendidikan LLDIKTI Wilyah X, Dr. Variyetmi Wira, SE, MM Fasilitator Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) LLDIKTI Wilyah X, serta narasumber internal Dra. Zulfa Amrina, M.Pd Auditor Internal Universitas Bung Hatta dan Fasilitator Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) LLDIKTI Wilyah X.
Para narasumber memberikan pemahaman mendalam terkait konsep, prosedur, dan implementasi AMI, termasuk kaitannya dengan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di perguruan tinggi.
Wakil Rektor I Universitas Bung Hatta, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini dan menekankan pentingnya AMI dalam sistem pendidikan tinggi.
"AMI merupakan bagian penting dalam menjamin mutu pendidikan di perguruan tinggi. Apalagi Universitas Bung Hatta telah meraih akreditasi Unggul, sehingga konsistensi dalam pemeliharaan dan peningkatan mutu adalah amanah yang harus kita laksanakan sesuai Undang-Undang Pendidikan Tinggi dan Permendikbudristek No.53 Tahun 2023, ujar Wakil Rektor I.
Terpisah, Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Diana Kartika, menyampaikan tantangan perguruan tinggi di era saat ini semakin kompleks. Perubahan kebijakan pendidikan, perkembangan teknologi digital, serta tuntutan masyarakat terhadap mutu lulusan, menuntut kita untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola dan layanan pendidikan.
"AMI merupakan upaya strategis untuk memastikan bahwa seluruh proses tridharma perguruan tinggi berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan senantiasa mengalami perbaikan berkelanjutan. Melalui AMI, kita dapat memetakan kelebihan dan kekurangan, menemukan ruang-ruang perbaikan, serta menyusun rekomendasi tindak lanjut yang konkret," imbuhnya.
Diana Kartika menambahkan keberadaan auditor internal yang kompeten, profesional, dan independen menjadi kunci utama. Auditor tidak hanya dituntut memahami prosedur audit, tetapi juga mampu menanamkan semangat continuous improvement di setiap unit kerja.
"Keberhasilan AMI tidak hanya ditentukan oleh sistem dan prosedur, tetapi juga oleh kualitas auditor yang menjalankannya. Dengan auditor yang kuat, kita dapat menjaga budaya mutu di Universitas Bung Hatta tetap hidup, berkembang, dan menjadi bagian dari keseharian kita," ungkapnya. (*uby)