Detail Berita

Dosen Universitas Bung Hatta Gelar Program Bimbingan Konseling Integratif di SMAN 3 Pariaman
Dosen Universitas Bung Hatta Gelar Program Bimbingan Konseling Integratif di SMAN 3 Pariaman

Senin, 01 September 2025

Tim dosen Universitas Bung Hatta melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMAN 3 Pariaman dengan tema “Bimbingan Konseling Integratif untuk Mengatasi Masalah Psikologis dan Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa”. Kegiatan ini berlangsung sepanjang hari, Selasa (15/7), melalui dukungan dana hibah dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bung Hatta.

Dr. Enjoni, S.P., M.P., ketua tim PKM menyebutkan, bahwa program ini hadir untuk memperkuat layanan Bimbingan Konseling (BK) di sekolah, khususnya dalam menghadapi tantangan yang dialami siswa seperti tekanan akademik, kecemasan belajar, dan motivasi yang fluktuatif. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan pemahaman siswa tentang manfaat layanan BK agar mereka lebih aktif memanfaatkannya. Dengan demikian, keberadaan program ini diharapkan mampu mendukung terciptanya suasana belajar yang lebih positif dan kondusif bagi perkembangan akademik maupun psikologis siswa.

Sementara itu, anggota tim PKM Ary Suud Cahyo Alben menambahkan, pendekatan interaktif menjadi kunci keberhasilan program ini. Dijelaskan Ary, tim tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung melalui workshop dan sosialisasi, sehingga peserta bisa segera mengaplikasikan materi yang diperoleh
.
Kegiatan tersebut didukung oleh guru BK, siswa, dan tim PKM ini menggunakan metode penyuluhan dan pelatihan. Peserta dibimbing untuk memahami pentingnya layanan konseling positif sekaligus mendapatkan teknik konkret dalam mengurangi stres dan meningkatkan motivasi belajar.

Tim PKM berharap, kegiatan tersebut membawa dampak dalam peningkatakan efektivitas layanan BK di sekolah, berkurangnya tingkat stres akademik siswa, serta terciptanya lingkungan belajar yang lebih sehat dan mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh.

Selain itu juga diharapkan menjadi salah satu sekolah percontohan dalam penerapan layanan BK yang lebih integratif dan inovatif, demi mencetak generasi muda yang berprestasi sekaligus sehat secara psikologis.(*)