Detail Berita

Diskusi Panel Save Our FEB :  Kupas Strategi Rebranding dan Perilaku Konsumen Pendidikan di Era Z
Diskusi Panel Save Our FEB : Kupas Strategi Rebranding dan Perilaku Konsumen Pendidikan di Era Z

Senin, 06 Oktober 2025

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Hatta menggelar diskusi panel bertajuk “Save Our FEB” di ruang sidang Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kampus II Universitas Bung Hatta, Jl.Bagindo Aziz Chan, ByPass-Aia Pacahh, 10/10/20225.

Topik diskusi yang diangkat adalah bagian dari upaya memperkuat citra dan daya saing program studi yang ada Fakultas Ekonomi dan Bisnis di tengah dinamika perubahan perilaku generasi milenial dan Gen Z.

Diskusi panel yang digelar tersebut di ikuti dan dihadiri oleh dosen di lingkungan FEB dengan panelis dari dosen bidang Manajemen Pemasaran, Perilaku dan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan harapan dapat menghasilkan dan merumuskan strategi rebranding yang relevan dengan karakter calon mahasiswa kedepannya.

Dr. Dwi Fitri Puspa, SE.,M.Si.,Ak.,CA, panelis petama mengupas strategi efisiensi dan efektivitas penggunaan dana promosi agar lebih tepat sasaran dan berdampak maksimal. Menurutnya setiap dana yang dikeluarkan untuk promosi harus ipertanggungjawabkan, dan dievaluasi, apakah pengeluaran dana tersebut mampu “mendatangkan tambahan mahasiswa baru. Ia juga menegaskan, bahwa sering kegiatan promosi terselip hampir dibanyak kegiatan akademik dan non-akademik, sehingga konsep marketing perguruan tinggi, yang berjalan sepanjang waktu, tanpa harus dibentuk panitia ad hoc lagi.

Selanjutnya, panelis kedua Surya Dharma, SE.,M.Si mengupas tentang pentingnya data demografi calon maru dimiliki oleh fakultas dan prodi, agar dapat memetakan siapa konsumen prodinya. Banyak yang tidak menyadari, informasi tentang data yang lengkap juga masih minim.

Ia juga menyebutkan faktor pembentuk perilaku belajar generasi Z yaitu antara lain dorongan diri sendiri, fasilitas pendukung, karakter pengajar, lingkungan fisik, keahlian diri, pertemanan dan materi kuliah. Ditegaskan, bahwa dari faktor tersebut, harus diwaspadai adalah karakter dosen. Mahasiswa akan melakukan word of mouth,tentang apa yang mereka terima dari dosennya.

Lindawati.,SE.,M.Si, panelis berikutnya mengupas tentang Rebranding Fakultas. Fakultas harus berani membuat branding baru sesuai camaru dan perubahan zaman. Beberapa contoh Rebranding ditawarkan oleh Lindawati. Informasi tentang segmen pasar FEB dan perilaku Gen Z menjadi sangat penting bagi dasar Rebranding.

Sedangkan panelis berikutnya Wiry Utami, SE.,M.Sc menyoroti pentingnya memahami perilaku calon mahasiswa baru (camaru) sebagai konsumen pendidikan yang kritis, digital-native, dan memiliki orientasi nilai yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Rebranding fakultas tidak hanya menyangkut perubahan visual atau slogan, tetapi juga transformasi budaya, pelayanan akademik, dan pengalaman belajar yang sesuai dengan ekspektasi generasi muda.

Berikutnya Irda SE.,MA., membahas penekanan peran penting alumni dalam mendukung promosi mahasiswa baru. Alumni diharapkan dapat menjadi duta kampus yang aktif memperkenalkan FEB kepada masyarakat luas melalui jejaring profesional dan media sosial, dengan cerita/kicauan sukses mereka.

Pembahasn dalam diskusi panel menyimpulkan bahwa strategi komunikasi, citra kampus dan rebranding FEB, ulasan efisiensi dan efektivitas penggunaan dana promosi agar tepat sasaran, pendekatan strategi pemasaran berbasis riset perilaku konsumen pendidikan, diharapkan FEB dapat menyusun strategi promosi yang lebih terarah dan selaras dengan karakter generasi muda. Dengan demikian target perolehan camaru kembali meningkat, sebagai dasar prediksi trend periode yang akan datang