Detail Berita

Seri II Save Our FEB : Membangun Sinergi dan Manajemen Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yang Berdampak
Seri II Save Our FEB : Membangun Sinergi dan Manajemen Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yang Berdampak

Selasa, 14 Oktober 2025

Seri II Save Our Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Hatta kembali digelar dengan mengangkat tema Membangun Sinergi dan Manajemen Alumni untuk FEB yang Berdampak yang diikuti oleh d seluruh dosen, dan perwakilan alumni lintas angkatan di ruang sidang Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kampus II Universitas Bung Hatta Jl.Bagindo Aziz Chan, ByPass Aia Pacah, 10/10/25.

Diskusi panel yang digelar tersebut, narasumber dari dosen-dosen FEB yang sesuai dengan dengan bidang tugas dan praktisi serta telah berkiprah di berbagai bidang. Masing-masing narasumber membahas pentingnya penguatan jejaring alumni sebagai salah satu pilar utama dalam mendukung kemajuan fakultas dan peningkatan daya saing lulusan dan menekankan bahwa manajemen alumni yang baik bukan sekadar mendata lulusan, tetapi juga membangun komunikasi dua arah yang produktif antara kampus dan alumni.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Erni Febrina Harahap, SE.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan bersama untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap fakultas.

Disebutkan Dekan, diskusi panel Save Our FEB bukan hanya slogan, tetapi ajakan untuk bersama-sama memperkuat peran FEB sebagai rumah akademik yang berdampak, baik bagi civitas akademika maupun masyarakat luas.

Disebutkan juga, bahwa kegiatan tersebut wadah refleksi sekaligus gerakan bottom-up dari sivitas akademika FEB untuk menata arah pembangunan fakultas ke depan. Dengan semangat kolaborasi dan sinergi antara dosen, mahasiswa, dan alumni, diharapkan FEB UBH dapat terus tumbuh menjadi fakultas yang unggul dan memberikan dampak nyata bagi dunia kerja dan masyarakat

Dr. Dwi Fitri Puspa, SE.,M.Si.,Ak.,CA menyampaikan materi yang bertajuk “Peluang Peran Alumni dalam Pengembangan FEB sebagai Kampus Berdampak”. Dalam paparannya ditekankan bahwa alumni memiliki posisi strategis dalam memperkuat reputasi dan keberlanjutan pengembangan fakultas.

Dipaparkan juga, bahwa alumni bukan hanya bagian dari sejarah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, tetapi juga aset sosial dan profesional yang dapat menjadi penggerak utama perubahan. Kontribusi alumni dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, mulai dari dukungan terhadap program akademik, pembukaan akses jejaring industri dan dunia kerja, hingga kolaborasi riset dan pengabdian kepada masyarakat, melalui pengalaman dan posisi mereka di berbagai sektor, dapat menjadi jembatan antara dunia kampus dan kebutuhan nyata di lapangan.

Pemateri berikutnya Surya Dharma, SE.,M.Si menyoroti pentingnya pengelolaan database alumni yang terintegrasi dan selalu diperbarui sebagai langkah strategis dalam memperkuat hubungan antara alumni dan fakultas.

Menurutnya database bukan hanya sekadar kumpulan data lulusan, tetapi menjadi instrumen penting untuk membangun komunikasi, kolaborasi, serta peluang kerja sama yang berkelanjutan. Dengan data yang valid, FEB dapat merancang program pengembangan, mentoring, dan jejaring profesional yang lebih tepat sasaran, sekaligus memperkuat posisi FEB sebagai kampus berdampak.

Sementara itu, Dr.Yeasy Dharmayanti, SE.,M.Si.,Ak.,CA.,ASEAN CPA., dalam presentasinya menekankan bahwa alumni memiliki peran strategis dalam mendukung kebutuhan akreditasi fakultas. Ia menjelaskan bahwa data dan kiprah alumni menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian mutu perguruan tinggi, khususnya melalui tracer study, testimoni, serta rekam jejak keberhasilan lulusan di dunia kerja. Menurutnya, pengelolaan data alumni yang baik tidak hanya memperkuat bukti dukung akreditasi, tetapi juga menunjukkan keberhasilan FEB dalam mencetak lulusan yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Sedangkan Helmawati, SE.,M.Si mengangkat tema penting tentang langkah FEB UBH menuju Entrepreneurship University. Ia menekankan bahwa fakultas harus bertransformasi menjadi pusat pengembangan wirausaha muda yang inovatif dan mandiri, tidak hanya menghasilkan lulusan siap kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja.
Menurutnya, semangat kewirausahaan perlu diintegrasikan dalam kurikulum, kegiatan mahasiswa, serta kolaborasi dengan dunia industri dan alumni agar FEB benar-benar menjadi kampus yang berdampak dan adaptif terhadap tantangan masa depan.(*)