Detail Berita

Dosen TRKJ Universitas Bung Hatta Ajak Tenaga Kesehatan Solok Bangun Komunikasi Menyembuhkan di Era Digitalisasi
Dosen TRKJ Universitas Bung Hatta Ajak Tenaga Kesehatan Solok Bangun Komunikasi Menyembuhkan di Era Digitalisasi

Rabu, 05 November 2025

Dosen Program Studi Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan (TRKJ) Universitas Bung Hatta, Zulfadli, S.Kom.,M.Sc, tampil sebagai narasumber pada kegiatan Rapat Koordinasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Solok di Hotel Daima Solok, Rabu (29/10/2025).

Mengangkat tema “Produktivitas dan Komunikasi Menyembuhkan bagi Tenaga Kesehatan di Era Digitalisasi”, kegiatan ini diikuti oleh 88 tenaga kesehatan dari seluruh puskesmas se-Kabupaten Solok, mulai dari kepala puskesmas hingga staf pelaksana.

Zulfadli, yang juga dikenal sebagai seorang Digital Humanist Enthusiast dalam pemaparannya mengajak peserta memahami kembali makna komunikasi yang berempati di tengah tekanan kerja dan tumpukan beban administratif. Ia menjelaskan bahwa di era digital, kehadiran manusia dalam komunikasi justru semakin penting untuk menjaga semangat pelayanan yang tulus dan menyembuhkan.

Ditegaskannya bahwa, teknologi seharusnya tidak membuat kita kehilangan hati. Justru dengan memahami digitalisasi secara bijak, kita bisa menciptakan pelayanan yang lebih humanis dan menyentuh.

Ia juga menyampaikan pengalaman digital burnout yang kerap dialami tenaga kesehatan dengan pentingnya healing communication, kemampuan hadir secara sadar, mendengarkan dengan empati, dan merespons dengan hati. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan, tetapi juga membantu tenaga kesehatan menemukan kembali kebahagiaan dalam profesinya.

Suasana kegiatan berlangsung interaktif dan hangat, terlebih dengan adanya sesi ice breaking yang dirancang khusus oleh tim TRKJ Universitas Bung Hatta, yang sukses mencairkan suasana dan membangkitkan energi positif peserta.

Salah seoranng peserta, sebut saja namanya Wati, mengaku terinspirasi dan merasa terisi ulang secara emosional. Ia juga menyebutkan bahwa sering lupa sebelum menyembuhkan orang lain, kita juga perlu menyembuhkan diri sendiri.

Kegiatan tersebut diapresiasi pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, materi dan pendekatan yang dibawakan sangat relevan dengan tantangan pelayanan kesehatan di era digital.

Melalui keikutsertaan dosen TRKJ Universitas Bung Hatta dalam kegiatan ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang lebih erat antara dunia akademik dan lembaga pemerintah daerah dalam mendukung transformasi digital yang humanis di sektor kesehatan.(*zul/Ind)