Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta dan Rektor Universitas Bung Hatta Dilantik Sebagai Pengurus Pusat APTISI 2025-2030
Selasa, 18 November 2025
Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan BungHatta, Prof. Ganefri, Ph.D dan Rektor Universitas Bung Hatta Prof.Diana Kartika dilantik dalam kepengurusan APTISI ( Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia ) Pusat periode 2025-2030.
Prof. Ganefri, Ph.D dipercaya sebagai Dewan Pertimbangan APTISI Pusat dan Prof. Diana Kartika, Rektor Universitas Bung Hatta, diberi amanah diposisi Divisi LLDIKTI dan Kelembagaan APTISI Pusat, pengurus APTISI Pusat dilantik oleh Ketua Umum APTISI Pusat, Prof. Dr. M. Budi Djatmiko pada rangkaian acara rembuk nasional pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia di The Krakatau Grand TMII Jakarta 17-18 November 2025.
Selain pimpinan nasional, turut hadir sejumlah pejabat di antaranya Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Dr. Brian Yulianto, serta Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Hetifah Sjaifudian dan akademisi dari berbagai institusi yang menjadi mitra strategis APTISI, pimpinan lembaga pendidikan tinggi, hingga pakar pengembangan perguruan tinggi. Hadir pula sejumlah pengurus APTISI Pusat periode sebelumnya yang kembali berperan dalam forum strategis ini.
Rembug Nasional ini menjadi momentum penting bagi APTISI dalam menyusun arah kebijakan lima tahun ke depan. Tantangan global yang semakin dinamis, pendidikan tinggi swasta dituntut beradaptasi melalui sistem tata kelola modern, transformasi digital, serta penguatan kolaborasi antara kampus dan industri.
Kegiatan tersebut juga berfungsi sebagai ruang konsolidasi nasional untuk memperkuat daya saing perguruan tinggi swasta sebagai salah satu motor penggerak kemajuan sumber daya manusia Indonesia.
Amanah yang diberikan kepada Prof. Ganefri dan Prof. Diana Kartika mencerminkan kepercayaan nasional terhadap kapasitas dan rekam jejak Universitas Bung Hatta dalam memajukan pendidikan tinggi. Keterlibatan pimpinan Universitas Bung Hatta dalam struktur APTISI Pusat menegaskan posisi kampus sebagai institusi yang diperhitungkan secara nasional, adaptif, dan siap berkonstribusi dalam merumuskan kebijakan pendidikan tinggi Indonesia.
Penempatan figur-figur dari Yayasan Pendidikan Bung Hatta di tingkat pusat APTISI menjadi modal strategis dalam memperkuat citra institusi, memperluas jejaring kolaborasi nasional, serta meningkatkan peran kampus dalam berbagai forum strategis yang menentukan masa depan pendidikan tinggi Indonesia dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Universitas Bung Hatta.
Universitas Bung Hatta semakin memperkuat komitmennya untuk menjadi perguruan tinggi yang inovatif, adaptif, dan berdampak. Terlibatnya pimpinan universitas dalam kepengurusan nasional APTISI akan membuka peluang kolaborasi strategis, akses ke berbagai program penguatan mutu PTS, serta peran lebih besar dalam memperjuangkan kepentingan pendidikan tinggi di tingkat nasional.
Kepercayaan yang diberikan kepada Universitas Bung Hatta merupakan kesempatan untuk menunjukkan kontribusi lebih nyata dalam memajukan pendidikan tinggi Indonesia, sekaligus mempertegas perannya sebagai institusi yang siap tumbuh dan bersaing pada era transformasi pendidikan global.
Rembug Nasional APTISI
Rangkaian acara pelantikan dilanjutkan dengan Rembug Nasional Pengurus APTISI Pusat yang mengusung tema Arah Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045. Acara strategis ini dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, serta dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, termasuk Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas 2045, Bapak Hashim Djojohadikusumo, dan beberapa menteri Kabinet Merah Putih.
Kehadiran Presiden RI dalam agenda APTISI menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi swasta sebagai pilar pendidikan tinggi yang berkontribusi besar dalam pembangunan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.(*)
*sumber foto: sevima.com