Tim PKM Universitas Bung Hatta Hadirkan Aplikasi Pemantauan Pengunjung Berbasis GPS & AI di Gunung Padang
Selasa, 18 November 2025
Salah satu tantangan di sektor pariwisata antara lain adalah upaya transformasi digital diera. Menyikapi tantangan tersebut tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bung Hatta menghadirkan Aplikasi Pemantauan Pengunjung Berbasis GPS & AI di Gunung Padang, sebuah Aplikasi yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman wisata yang lebih aman, terpantau, dan lebih nyaman bagi setiap pengunjung yang menikmati keindahan Gunung Padang.
Hal itu disampaikan ketua tim PKM Yusrizal Bakar, S.T., M.T., C.T., IPU didampingi tim dari 2 orang dosen Prof. Dr. Diana Kartika dan Noviyarsi, S.T., M.Eng serta 3 orang mahasiswa Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta, Shalviona Rahayu, Irma Sasmita, dan Yuda Saputra saat kegiatan Pendampingan dan Pengembangan Aplikasi Mobile untuk Pemantauan Pengunjung dan Keamanan di Destinasi Wisata Gunung Padang Berbasis Teknologi GPS dan AI di Kantor Lurah Muaro Padang, 15/11/2025.
Disebutkan Yusrizal, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Tahun 2025 tersebut menghadirkan pengalaman wisata berbasis data, dan aman, dengan fitur unggulan seperti monitoring pergerakan pengunjung secara real-time, sistem peringatan otomatis untuk keadaan darurat, sdashboard digital bagi pengelola wisata, menganalisis keramaian dan pola kunjungan berbasis AI serta fitur pelaporan cepat untuk pengunjung yang membutuhkan bantuan.
Dijelaskan juga, berkolaborasi langsung dengan Pokdarwis Gunung Padang yang diketuai oleh Bhilu Pricilia, S.Si, ujung tombak pengelolaan destinasi Gunung Padang, pengembagan aplikasi tersebut menjadi jawaban atas kebutuhan sistem pengawasan yang lebih modern di kawasan wisata berbukit dengan akses terbatas seperti Gunuang Padang.
Selaras dengan salah satu fokus arah kebijakan Pemerintah Kota Padang dalam mewujudkan konsep Smart City, khususnya pada aspek smart tourism, smart governance, dan smart safety. Melalui aplikasi tersebut, pengunjung memperoleh pengalaman wisata yang aman, terpantau, dan nyaman, pokdarwis dapat melakukan pengawasan lebih efektif dengan jumlah personel terbatas, Pemerintah Kota Padang dapat mengintegrasikan data wisata sebagai bagian dari perencanaan pariwisata berbasis digital serta Kawasan Gunuang Padang dapat menjadi pilot project destinasi wisata berbasis teknologi di Sumatera Barat.
Ditambahkan Yusrizal, kegiatan PKM memberikan kontribusi strategis bagi upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan wisata yang modern, responsif, dan adaptif terhadap tantangan keamanan serta keselamatan pengunjung serta penguatan kapasitas pokdarwis dan transformasi digital pengelolaan wisata.
Pengabdian kepada masyarakat juga mensosialisasika program kepada pokdarwis dan pemangku kepentingan wisata, memberikan pelatihan literasi digital untuk meningkatkan kemampuan pengelola dalam memanfaatkan aplikasi serta mensimulasikan penggunaan aplikasi di lapangan melalui uji coba jalur pendakian dan juga memberikan pendampingan intensif untuk memastikan aplikasi dapat digunakan secara optimal.
Sementara itu tim PKM Prof. Dr. Diana Kartika dalam kesempatan yang sama menambahkan, bahwa pendekatan yang dilakukan tim bertujuan membangun kemandirian digital bagi Pokdarwis, sehingga mereka tidak hanya mampu mengoperasikan aplikasi, tetapi juga memahami pentingnya pengelolaan berbasis data untuk keberlanjutan wisata.
Disampaikan juga inovasi yang dilakukan Universitas Bung Hatta merupakan bagian dari komitmen kampus dalam memperkuat peran perguruan tinggi dalam menghadirkan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat, mendorong transformasi digital pada sektor pariwisata, mendukung pencapaian target kampus berdampak dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta membantu pemerintah dalam mengembangkan pariwisata aman, nyaman, dan berkelanjutan.
Ia berharap teknologi GPS dan AI yang dikembangkan oleh tim PKM Universitas Bung Hatta, Gunung Padang memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi smart tourism pertama di Kota Padang yang menerapkan sistem keamanan dan pengawasan digital berbasis aplikasi.(*)