Siapkan Mahasiswa Berkompetisi di Tingkat Nasional, BEM-FTI Gelar Workshop PKM
Jum'at, 21 November 2025
Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta melalui Badan Eksekutif Mahasiswa, gelar workshop penulisan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan mengangkat tema "Ignite Your Innovation: From Ideas to National Achievements" di Ruang Sidang Fakultas Teknologi Industri, Kampus III, Gunung Pangilun Padang, 18/11/2025.
Wakil Dekan FTI Dr. Firdaus, S.T., M.T dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan, bahwa kegitan tersebut diselenggarakan sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kapasitas akademik, kreativitas, serta daya saing mahasiswa di tingkat nasional. Kegiatan Workshop Penulisan Proposal PKM ini menghadirkan narasumber antara lain Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Ilhamdi Rusydi, S.T., M.T. Guru Besar di bidang Control, Robotics, Assistive Technology, Smart Algorithm, dan Pattern Recognition, dan Dr. Ir. Henry Nasution, S.T., M.T. Associate Professor.
Disebetkan juga, bahwa kegiatan tersebut juga bertujuan memperkuat kemampuan mahasiswa dalam menyusun proposal PKM yang kreatif, inovatif, dan kompetitif, dengan harapan mahasiswa termotivasi dan mampu berkompetisi di tingkat nasional berbasis kebutuhan pemberdayaan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut pemateri , Prof. Dr.Eng. Ir. Muhammad Ilhamdi Rusydi, S.T., M.T. (Dosen Teknik Elektro Universitas Andalas) memaparkan Teknik Penulisan dan Struktur Proposal PKM sesuai Panduan Kemdikbudristek antara prinsip-prinsip penyusunan proposal PKM yang sistematis dan sesuai panduan, struktur wajib proposal, cara merumuskan latar belakang, tujuan, urgensi, metode, hingga penyusunan anggaran hingga memberi contoh proposal yang berhasil mendapatkan pendanaan.
Sementara pemateri kedua Dr. Ir. Henry Nasution, S.T., M.T., IPP (Dosen Universitas Bung Hatta, Prodi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan) memaparkan tentang Strategi Lolos Pendanaan dan Tips Proposal Kompetitif.
Dalam kesempatan itu Henry Nasution fokus menyampaikan strategi praktis untuk meningkatkan peluang lolos pendanaan, pendekatan analitis dalam mengembangkan ide yang kuat, penyusunan urgensi program, teknik penulisan yang persuasif, serta strategi penilaian yang digunakan reviewer nasional. Peserta juga diberikan panduan mengenai aspek kompetitif proposal dan bagaimana menghindari kekurangan umum dalam penyusunan proposal PKM.
Selama kegiatan berlangsung, didampingi narasumber dilanjutkan dengan diskusi interaktif dan pendampingan serta review proposal bersama dengan dosen pendamping serta memperbaiki draft proposal yang direncanakan.(*)