LPPM Universitas Bung Hatta Gelar Seminar Hasil Hibah Penelitian dan PKM Internal Tahun 2025
Senin, 24 November 2025
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Bung Hatta menggelar Seminar Hasil Hibah Penelitian dan PKM Internal Universitas Bung Hatta Tahun 2025 yang diselenggarakan di Gedung Pascasarjana Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta pada 21 November 2025.
LPPM Universitas Bung Hatta mencatat total 51 judul penelitian dan 27 program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dipresentasikan. Seluruh hasil kegiatan ditelaah oleh para reviewer internal yang masih aktif menilai, yaitu: Prof. Dr. Hendra Suherman, S.T, M.T, Prof. Dr. Ir. Hafrijal Syandri, M.S, Prof. Dr. Elfiondri, S.S., M.Hum, Prof. Dr. Zaitul, S.E., M.B.A., Ak, C.A., ASEAN CPA, Prof. Dr. Eng., Ir. Reni Desmiarti, ST. MT., Prof. Azrita. S.Pi.,M.Si., dan Prof. Dr. Ir. Yusra M. Si.
Direktur LPPM Universitas Bung Hatta Dr. Popi Fauziati, S.E,M.Si.,Ak.,CA menyampaikan seminar hasil ini merupakan bagian penting dari siklus pengembangan kualitas riset dan pengabdian dosen. Melalui forum ini, dosen tidak hanya menyampaikan capaian, tetapi juga mendapatkan umpan balik konstruktif dari para reviewer agar penelitian dan PKM yang dihasilkan semakin berkualitas serta relevan dengan kebutuhan masyarakat.
"Kita ingin memastikan bahwa setiap penelitian dan kegiatan pengabdian memiliki kontribusi nyata bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan kemajuan masyarakat. LPPM terus mendorong para peneliti untuk menghasilkan karya yang inovatif, aplikatif, dan memiliki nilai keberlanjutan," ujarnya
Ia juga menegaskan bahwa semangat riset dan pengabdian tidak hanya menjadi kewajiban akademik, tetapi juga wujud komitmen Universitas Bung Hatta sebagai kampus yang mengedepankan penguatan ilmu, kreativitas, dan kebermanfaatan bagi publik.
"Kegiatan seminar berlangsung interaktif, dengan diskusi yang melibatkan reviewer dan para dosen peneliti. Melalui kegiatan ini, LPPM berharap mutu penelitian dan PKM terus meningkat dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional," ungkapnya. (*uby)