Detail Berita

Universitas Bung Hatta dan MIIT UniKL Buat Program International Leadership Camp 2025
Universitas Bung Hatta dan MIIT UniKL Buat Program International Leadership Camp 2025

Minggu, 07 Desember 2025

Universitas Bung Hatta dan Malaysian Institute of Information Technology (MIIT) Universiti Kuala Lumpur (UniKL), Malaysia mengadakan kegiatan International Leadership Camp 2025 yang dimulai pada 26 November 2025 lalu itu berlangsung selama satu minggu ini dipusatkan di Program Studi Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan (TRKJ), Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta.

Program ini diikuti oleh seluruh mahassiwa TRKJ Universitas Bung Hatta dan 20 mahasiswa MIIT UniKL. Program ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Bung Hatta dihadiri oleh Wakil Rektor, Dekan FTI, Wakil Dekan FTI dan Kaprodi di lingkungan FTI Universitas Bung Hatta. Sedangkan dari UniKL dihadiri oleh Puan Aruna Azariah Rajendram Head of International Partnership UniKL, Tuan Mohd Taha Bin Ismail dosen Computer Engineering Technology Section MIIT UniKL, Tuan Mohd Adzrin Muhthar dan Tuan Syaiful Izat Mohamad.

International Leadership Camp 2025 merupakan implementasi dari kerja sama akademik antara Universitas Bung Hatta dan UniKL yang bertujuan memperkuat kompetensi kepemimpinan mahasiswa, jejaring internasional, dan pemahaman lintas budaya di kalangan mahasiswa kedua institusi. Selain itu juga ada kegiatan kuliah Umum, visiting lecturer, Outbond hingga niternational community service di lokasi terdampak bencana banjir bandang (Galodo) di Lubuk Minturun, Kota Padang.

Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Diana Kartika menyampaikan apresiasi atas kedatangan delegasi UniKL dan menegaskan bahwa program ini menjadi momentum penting bagi kedua perguruan tinggi dalam memperluas kolaborasi internasional.

"Kami menyambut hangat kehadiran mahasiswa dan dosen MIIT–UniKL di Kampus Proklamator Universitas Bung Hatta. International Leadership Camp ini bukan sekadar pertukaran budaya, tetapi ruang pembelajaran global yang mempertemukan gagasan, teknologi, dan nilai-nilai kemanusiaan," ujarnya.

Diana menambahkan kegiatan ini sekaligus menjadi wadah bagi mahasiswa untuk melihat langsung dinamika masyarakat di Sumatera Barat melalui program pengabdian masyarakat yang dirancang. Inilah bentuk nyata penguatan global citizenship yang sangat dibutuhkan generasi masa depan.

"Tentunya, sinergi antara Universitas Bung Hatta dan Universiti Kuala Lumpur ini akan terus berlanjut dan berdampak tidak untuk momen ini saja. Bahkan harus semakin meluas ke bidang-bidang strategis lainnya," ungkapnya.

Puan Aruna Azariah Rajendram, Head of International Partnership, Universiti Kuala Lumpur, menyampaikan rasa bangga atas kerja sama yang terus berkembang antara UniKL dan Universitas Bung Hatta.

"International Leadership Camp ini memberikan peluang besar bagi mahasiswa kami untuk belajar dalam konteks global dan memahami isu-isu masyarakat di luar Malaysia. Kami berharap kolaborasi ini akan terus berkembang melalui pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, serta kegiatan internasional lainnya," tambahnya. (*uby)