Mahasiswa TRKJ Universitas Bung Hatta dan MIIT UniKL Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Lubuk Minturun
Minggu, 07 Desember 2025
Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan (TRKJ) Universitas Bung Hatta bersama delegasi mahasiswa Malaysian Institute of Information Technology (MIIT), Universiti Kuala Lumpur (UniKL), Malaysia menyalurkan bantuan donasi kepada korban bencana banjir dan longsor yang melanda Lubuk Minturun, Kota Padang pada 29 November 2025.
Kegiatan kemanusiaan ini menjadi bagian dari rangkaian International Leadership Camp 2025 serta wujud konkret kolaborasi lintas negara dalam kerja-kerja sosial dan kepedulian masyarakat. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada masyarakat yang terdampak. Selain menyerahkan paket bantuan berupa kebutuhan pokok, mahasiswa juga berinteraksi dengan warga untuk mengidentifikasi kebutuhan lanjutan yang masih diperlukan di lapangan.
Ketua Program Studi TRKJ Universitas Bung Hatta, Zulfadli, S.Kom, M.Sc, Kaprodi TRKJ Universitas Bung Hatta menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang terlibat dalam aksi kemanusiaan ini. Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga memberikan pengalaman penting tentang empati dan solidaritas.
"Ini bukan hanya kegiatan donasi, tetapi pelajaran penting tentang kemanusiaan, kepemimpinan, dan kepekaan sosial. Bencana ini telah menimbulkan dampak signifikan bagi warga, sehingga perhatian dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, sangat diperlukan untuk mempercepat pemulihan," imbuhnya.
Puan Aruna Azariah Rajendram, Head of International Partnership, Universiti Kuala Lumpur menegaskan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian penting dari international community service yang mereka jalankan selama berada di Padang.
"Kami merasa terharu dapat langsung terlibat membantu masyarakat di Lubuk Minturun. Bagi kami, solidaritas tidak mengenal batas negara. Apa yang kami lakukan hari ini adalah wujud persahabatan antara mahasiswa UniKL dan Universitas Bung Hatta," ujarnya.
Menurutnya, pengalaman terjun langsung ke daerah yang terdampak bencana memberikan pelajaran berharga bagi mahasiswa UniKL mengenai dinamika sosial, ketangguhan masyarakat, serta pentingnya aksi kemanusiaan lintas negara.
Program donasi ini menjadi penutup yang bermakna dari rangkaian kegiatan International Leadership Camp 2025, sekaligus memperkuat hubungan persahabatan antar bangsa dalam kontribusi nyata dan berdampak bagi masyarakat. (*uby)