Detail Berita

Origami tsuri terkecil, tandai dibukanya club origami UBH
Origami tsuri terkecil, tandai dibukanya club origami UBH

Kamis, 26 Mei 2011

Origami atau seni melipat kertas dari Jepang yang bisa membuat kertas biasa mejadi sebuah karya seni yang cantik. Umumnya yang dipakai untuk origami adalah kertas lipat berbentuk persegi atau persegi panjang. Di Indonesia, kertas lipat khusus origami dijual di toko-toko dalam kemasan yang berisi 50 sampai 200 lembar kertas.

Namun Oslan Amril, staf pengajar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, unjuk kebolehan dengan seni melipat kertas terkecil dari kertas minyak sebesar 1.5 cm persegi, sebagai tanda dibukanya club origami di Universitas Bung Hatta.

Dua origami tsuru berupa bangau yang hinggap di ranting kayu hasil lipatan Oslan, diserahkan kepada wakil konsulat jenderal Jepang Medan Aya Kumakura saat acara pembukaan Lomba Pidato Bahasa Jepang XI tingkat Regional Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, dan Lampung di Universitas Bung Hatta Padang.

Oslan menejelaskan, 2 ekor bangau itu sebagai simbol persahabatan antara 2 negara Indonesia-Jepang. ”Ukuran kecil sebagai simbol, bahwa tidak semua hal harus dimulai dengan yang besar, justru sesuatu yang menjadi besar dari hal kecil akan lebih bermakna”, ujar Oslan lagi.