UBH Umumkan Hasil Ujian Masuk Bersama Mandiri dengan UNAND dan UNP
Selasa, 24 Juli 2012
Universitas Bung Hatta mengumumkan hasil ujian masuk bersama mandiri (UMBM) yang yang diadakan oleh Universitas Andalas dan diikuti olehempat Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumatera Barat yakni Universitas Bung Hatta (UBH), Universitas Mu¬hammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Institut Teknologi Padang (ITP), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dharma Andalas.Bersamaan dengan itu, UBH juga mengumumkan hasil kerjasama dengan kelas Mandiri UNP. Kedua hasil ujian bersama itu antara Unand dan UNP dengan UBH dapat dilihat melalui website UBH di alamat www.bunghatta.ac.id.
Menurut Rektor Unand Werry Darta Taifur, UMBM tersebut ber¬tujuan untuk meningkatkan kua¬litas pendidikan di Sumatera Barat.
“UMBM yang digelar Unand dengan PTS-PTS mitra meru¬pa¬kan pertama kalinya dilakukan di Sumatera Barat bahkan mungkin saja untuk pertama kalinya di Indonesia” ujar Werry Darta Taifur kepada Haluan Jumat (6/7) sewaktu Laun¬ching Kemitraan Unand de¬ngan PTS di Sumatera Barat, di ruang senat rektorat Universitas Andalas.
Sementara itu rektor UNP Phil Yanuar Kiram mengatakan, UMBM yang digelar PTN dan PTS secara bersamaan itu merupakan salah satu cara meringankan beban masya¬rakat. Hal itu dikatakannya saat kunjungan silaturahmi pimpinan UBH ke UNP, Senin,23/7.
“Biasanya calon mahasiswa akan mengikuti tes masuk bebe¬rapa kali di beberapa perguruan tinggi yang berbeda, namun sekarang cukup dengan satu kali tes, bisa memilih PTN da PTS,” ujarnya.
Ditempat yang sama Rektor UBH Hafrijal Syandri menyebutkan, pihak UBH mengikuti hasil seleksi yang ketat berdasarkan hasil tes Mandiri PTN, karena menurutnya standar yang ditetapkan UBH juga mengacu pada PTN.
“Hal itu kita terapkan karena sebenarnya antara PTN dan PTS tidak ada perbedaan, yang penting saat ini adalah telah terakreditasinya sebuah program studi”, ujarnya Hafrijal
Hafrijal menambahkan bahwa, biaya pendaftaran ulang berkisar dari Rp. 4.1 juta sampai dengan Rp. 4,5 juta tergantung dari program studi yang dipilih.
Menurutnya lagi, biaya tersebut sudah termasuk uang kuliah semester I, uang pembangunan tahap I, uang perpustakaan, uang senat, asuransi kesehatan, uang pengenalan program studi dan program pendidikan, buku pedoman, jaket almamater, buku pedoman dan simpanan koperasi dan biaya pembuatan KTM, ICT.
“Artinya calon mahasiswa tinggal kuliah, tidak biaya lain-lain lagi”, tegas Hafrijal.
(**Indrawadi-Humas UBH)