Detail Berita

Dosen UBH Lulus Dengan IPK 4,00 di Program Doktor Unand
Dosen UBH Lulus Dengan IPK 4,00 di Program Doktor Unand

Jum'at, 31 Agustus 2012

Azrita,S.Pi,.M.Si, Dsoen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yang melanjutkan pendidikan S3-nya di Universitas Andalas, meraih rekor dengan Indek Prestasi 4,00 dengan masa studi 2 tahun 8 bulan. Dosen muda kelahiran Palembang, 31 Juli 1975 ini menggondol predikat doktor di Unand dengan waktu yang sangat cepat, Azrita juga berhasil meraih predikat cumlaude yang akan di wisuda Sabtu esok (1/9-red).

Lulusan Fakultas Perikanan UBH tahun 1999 tersebut, sebelumnya melanjutkan S2-nya pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Kelautan UBH dan melanjutkan S3 ke Universitas Andalas melalui program Bantuan Pendidikan Pascasarjana.

Menurutnya, ada sekitar 200-an jurnal dan referensi lainnya yang ia lahap untuk menyelesaikan desertasinya yang berjudul “Variasi Genetik dan Biologi Reproduksi Ikan Bujuk ( Channa lucius Cuvier) Pada Habitat Perairan Yang Berbeda Dalam Upaya Domestikasi) dengan promotor Prof.dr.Dahelmi,Prof.Dr.Hafrijal Syandri,MS, Dr.Ir.Estu Nugroho,MS dan Dr. Syafullah.

Ia menambahkan, bahwa dirinya tidak jauh berbeda dengan mahasiswa lainnya. Kendati begitu, hal ini bukanlah faktor utama penentu kecepatan masa studinya. Menurutnya, bisa lulus dalam waktu yang singkat karena tidak menemui banyak kendala saat pengerjaan disertasi.

"Kebanyakan mahasiswa itu kan nyangkutnya saat mengerjakan disertasi," tuturnya

Namun kata dia, kemampuannya dalam metode penelitian karena mengajar mata kuliah pendidikan Biologi di FKIP-UBH sangat membantunya. "Disertasi saya itu tebalnya 280 halaman, sembari meneliti saya mencicil menulis, sehari rata-rata 1-2 halaman jadinya tidak terlalu berat. Semuanya saya kerjakan dengan disiplin," terangnya.

Ikan bujuk yang menjadi objek penelitian Azrita, merupakan ikan air tawar yang hidup di perairan umum yang di konsumsi masyarakat dan mempunyai nilai ekonomis ang tinggi. Di Sumatera Barat, produksi ikan Bujuk dapat di temukan di Danau Singkarak, dan produksinya telah menurun, karena itu menurutnya perlu dilakukan usaha domoestifikasi terhadap ikan tersebut, agar usaha tersebut lebih terarah dan berhasil apabila informasi fundamental mengenai variasi genetik,pola pertumbuhan,faktor kondisi, aspek produksi dan pola kebiasaan makanan dan penciri habitatnya di gali lebih dalam dan rinci. (**Indrawadi-Humas UBH).