Detail Berita

Tanam Ribuan Bibit Terumbu Karang, Diving Proklamator Dampingi Pelajar SD Kampung Carocok Anau Pessel
Tanam Ribuan Bibit Terumbu Karang, Diving Proklamator Dampingi Pelajar SD Kampung Carocok Anau Pessel

Selasa, 09 Oktober 2012

Pelajar SDN 25 Carocok Anau Nagari Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, pantas berbangga dan beruntung, karena dari dini mereka telah terlibat langsung melakukan transplantasi terumbu karang di daerah mereka, dalam rangka ikut melestarikan sumberdaya kelautan dan pesisir.

Bersama masyarakat, pelajar-pelajar tersebut berupaya melakukan rehabilitasi terumbu karang dengan metode transplantasi terumbu karang yang di letakkan diatas 4000 buah subtrat-subtrat beton diatas rangka besi dan selanjutnya di benamkan ke dasar laut pada sampai pada kedalaman 5 meter.

Kegiatan transplantasi terumbu karang itu sendiri merupakan bagian dari kegiatan Program Nasional Pemberdayan Masyarakat Lingkungan Mandiri Perdesaan (PNPM-LMP) di kenagarian tersebut.

Menurut pendamping kegiatan, Mabruri Tanjung dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Diving Proklamator Universitas Bung Hatta Padang, mengatakan sebelum langsung mengajak para pelajar tersebut melakukan transplantasi, untuk tahap pertama diadakan pengenalaan tentang terumbu karang dan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk pelestarian terumbu karang.

“Selanjutnya dari perkenalan dengan pelestarian terumbu karang, maka diharapkan timbul kecintaan sehingga akan terlahir generasi penyelamat terumbu karang”, ujar Tanjung.

Tanjung menambahkan, anak-anak itu sejak dari awal telah di libatkan, mulai dari tahap sosialisasi, cara pembuatan subtrat, bahkan juga di ajarkan cara menyelam dengan snokeling.

“Untuk lebih merangsang kecintaan mereka, kami juga memutarkan berbagai film-film tentang terumbu karang dan kelautan” imbuh Tanjung.

Transplantasi terumbu karang merupakan sebagai salah satu teknik pelestarian (rehabilitasi) terumbu karang yang semakin terdegradasi dengan teknik pencangkokan. Tujuan Transplantasi pada dasarnya adalah untuk pelestarian ekosistem terumbu karang yang berperan dalam mempercepat regenerasi terumbu karang yang telah rusak. Atau untuk membangun daerah terumbu karang yang baru yang sebelumnya tidak ada. **Indrawadi