Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
BPM Universitas Bung Hatta Adakan Pelatihan dan Pendampingan Sistem Penjaminan Mutu Internal
Senin, 30 April 2018 Informasi Kampus

BPM Universitas Bung Hatta Adakan Pelatihan dan Pendampingan Sistem Penjaminan Mutu Internal

Badan Penjaminan Mutu Universitas Bung Hatta menyelenggarkan Pelatihan dan Pendampingan Sistem Penjaminan Mutu Internal yang diselenggarakan di Aula Balirung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Senin (30/04/2018).

Pelatihan ini mendatangkan dua narasumber yaitu Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T., Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Universitas Islam Indonesia dan Dr. Suliswiyadi, M.Ag Asesor dan Auditor Internasional Universitas Muhammadiah Yogyakarta dan Anggota Penjaminan Mutu Dikti Muhammadiah.

Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Azwar Ananda, MA, menyampaikan proses penjaminan mutu ini sangat penting dalam suatu perguruan tinggi dan sudah menjadi keharusan serta kewajiban dalam rangka terjaminnya proses pendidikan yang optimal dan maksismal di perguruan tinggi.

“Pengawasan itu sangat dibutuhkan oleh perguruan tinggi, bila tidak ada pengawasan bagaimana akan perguruan tinggi tersebut maju. Dengan pelatihan ini kita bisa bertukar pikir dan belajar lebih banyak mengenai sitem penjaminan mutu sehingga dapat diterapkan nantinya. Dari hari kehari akan lebih baik dan maju serta berkualitas,” sebutnya.

Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T menjelaskan, dinamikan perguruan tinggi saat ini semakin ketat dan akan banyak pesaing. Jika tidak ada pembenahan maka tidak akan mampu bersaing, maka penjaminan mutu itu sangat penting oleh perguruan tinggi. Siklus penjaminan mutu sangat penting dan harus jalan dengan baik

Universitas harus membangun budaya mutu dari setiap lini, baik pimpina sekalipun hingga program studi. Tanpa budaya mutu yang dibangun di perguruan tinggi, maka tidak jalannya sistem penjaminan mutu internalnya.

“Padahal kontrol pendidikan itu ada di penjaminan mutu. Bila data-data ada dan tersedia dengan baik, maka akeditasi program studi dipastikan akan baik. Jika ingin maju mari kuatkan penjaminan mutunya dan membangun budaya mutu hingga tidak ada yang menolak untuk di audit,” ungkapnya. (**Ubay-Humas UBH)