Detail Berita

Dalami Ilmu, Teknik Kimia UBH Kunjungi Industri di Kepulauan Riau
Dalami Ilmu, Teknik Kimia UBH Kunjungi Industri di Kepulauan Riau

Kamis, 15 Januari 2015

Untuk memperdalam pemahaman mengenai proses industri kimia dan melihat peran lulusan sarjana Teknik Kimia di dunia industri, mahasiswa dan dosen Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta melakukan Kuliah Kerja Lapangan ke Kawasan Industri Kota Batam Kepulauan Riau pada 11-14 Januari 2015.

Praktik lapangan ini diikuti oleh 35 orang yang terdiri dari mahasiswa dan seluruh dosen Jurusan Teknik Kimia serta diikuti juga oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri Ir. Drs. Mulyanef, M.Sc yang mengunjungi 4 perusahan besar yaitu PT. Synergy Oil Nusantara, PT. Ecogreen Oleochemical Batam Plant, PT. Samator Gas Industri, dan PT. Citra Tubindo Engineering dengan berbagai macam proses produksi industri kimia seperti minyak goreng, oleokimia, gas serta penyedia ulir pipa minyak dan gas.

Ketua Rombongan Dr. Mulyazmi, ST, MT menyampaikan kunjungan industri sangat penting dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dalam mengenalkan proses yang terjadi di industri kimia di mulai memahami materi aplikatif di lapangan, sebab akan terjadi perbedaan secara teoritis yang diajarkan selama perkulihan. Tentunya perlunya adanya kunjungan secara langsung untuk melihat keadaan yang sebenarnya.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membawa mahasiswa ke industri kimia, untuk mengenalkan proses yang terjadi di industri mulai dari bahan baku hingga produk sehingga, kebutuhan utilitas hingga mengetahui bagaimana bekerja di industri itu agar tidak terkejut saat memasuki dunia kerja sehingga perlu dikenalkan sejak dini. Selain itu juga dapat meningkatkan kapasitas wawasan dan pengetauan tambahan bagi mahasiswa dan dosen,” terangnya.

Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta Dr. Eng Reni Desmiarti, ST, MT mengatakan Batam merupakan kota yang pertumbuhan industrinya yang sangat berkembang pesat dan banyak juga lulusan jurusan Teknik Kimia diserap oleh perusahaan di kota ini.

Kunjungan ini merupakan bagian mata kuliah pilihan yang bobotnya 2 SKS dan masuk kurikulum. Nantinya para mahasiswa yang mengikuti kunjungan ini akan membuat laporan dan presentasi. Kunjungan ini juga saling terkait dengan mata kuliah seperti Proses Industri Kimia, Teknologi Pengolahan Limbah Industri, Utilitas, Operasi Pemisahan dan mata kuliah lainnya.

“Dalam Kunjungan industri ini dapat menambah pengetahuan seputar alat-alat industri dan proses dalam industri kimia yang terbaru. Tak hanya itu dengan kunjungan ini juga sebagai sarana untuk sharing antara perusahaan dan dunia pendidikan serta untuk mengetahui kompetensi lulusan perguruan tinggi seperti apa yang kebutuhan industri sekaligus untuk penjajakan kerjasama dengan industri dan pertemuan alumni Teknik Kimia di Kota Batam," terangnya

Reni juga menambahkan sebagai satu-satunya jurusan yang berada di Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri) untuk perguruan tinggi swasta, Teknik Kimia Universitas Bung Hatta telah terakreditasi B oleh BAN-PT dan memiliki tenaga pengajar yang 60 pesen berkualifikasi doktor. Dengan kunjungan ini dapat juga meningkatkan kualitas jurusan kedepannya

“Kegiatan ini menjadi informasi yang sangat berharga bagi jurusan untuk mengetahui alumni yang bekerja di industri yang dikunjungi dan dapat menjadi tambahan referensi dalam merancang pabrik saat membuat tugas akhir sehingga dosen akan mengarahkan mahasiswa untuk merancang pabrik yang lebih aplikatif dan bisa disesuaikan dengan konsisi sebenarnya,” ucap Reni.

AA Noprianto Ass. HA and GA PT. Synergy Oil Nusantara mengatakan kunjungan ini sangat bagus dilakukan oleh mahasiswa dalam menambah wawasan mengenai dunia industri. Dewasa ini, tidak hanya pemahaman materi dari perkuliahan saja namun perlu juga ada kunjungan dan mengembangkan kemampuan softskill lainnya diluar bidang ilmu yang digeluti seperti bahasa asing, penggunaan aplikasi komputer dan kewirusahaaan.

“Kami sangat berterimakasih atas kunjungannya, semoga dapat memberikan manfaat dan dapat dibagikan ilmu yang telah diperoleh kepada teman-teman yang lainnya. Kedepannya kita dapat melakukan kerjasama terkait mahasiswa kerja praktik, penelitian, tenaga ahli hingga rekuitmen karyawan yang dapat bermanfaat untuk kedua belah pihak,” imbuhnya. (**Ubay-Humas UBH)