Detail Berita

Pimpinan Fakultas Berikan Pembekalan Mahasiswa KKN-PPM Tahun 2015

Sabtu, 11 April 2015

Setelah sebelumnya tujuh dekan di lingkungan Univesitas Bung Hatta yang telah memberikan pengarahan pada pembekalan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Bung Hatta untuk Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang Panjang, kini wakil dekan yang memberikan pengarahan untuk Kabupaten Limapuluhkota dan Kabupaten Tanah Datar yang bertempat di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus Prokamator I Universitas Bung Hatta, Sabtu (11/04/2015).

Ketujuh wakil dekan yang memberikan pembekalan yaitu Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Erni F. Harahap, SE, M.Si, Wakil Dekan Fakultas Hukum Nurbeti, S.H., M.H.,Wakil Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Drs. Yusrizal, M.Si, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Budaya Dra. Irma, M.Hum.

Kemudian Wakil Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Ir. Nasril S, M.T, IAI., sedangkan untuk Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan diwakili oleh Dekan Ir. Yempita Efendi, M.S dan Wakil Dekan Fakultas Teknologi Industri Ir. Yani Ridal, M.T.

Ketua Pengelola KKN-PPM Universitas Bung Hatta Tahun 2015, Ir. Indra Khaidir, MSc mengatakan untuk pembekalan tahun ini dekan dan wakil dekan turut memberikan pembekalan kepada mahasiswa KKN-PPM untuk memaparkan materi mengenai identifikasi masalaha dan gambaran umum program kerja yang dilakukan menurut program studi tiap mahasiswa.

Dekan FPIK Ir. Yempita Efendi, M.S menjelaskan khusus untuk Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan tahun 2015 ini merupakan KKN-PPM yang berkolaborasi dengan Badan Koordinasi Penyuluh (Bakorluh) Propinsi Sumatera Barat. Kegiatan diprioritaskan untuk melaksanakan Program Gerakan Optimalisasi Penyuluh di Sumatra Barat seputar Ketahanan Pangan di bidang Budidaya Perikanan, Teknologi Penangkapan Ikan dan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan.

“Mahasiswa KKN-PPM diwajibkan menyusun bermacam dokumen penyuluhan selama kegiatan KKN-PPM. Setelah selesai KKN-PPM akan diberikan kesempatan mengikuti Uji Kompetensi Penyuluh. Bagi mahasiswa yang lulus Uji Kompetensi akan diberikan sertifikat Penyuluh Perikanan Level Supervisor oleh LSP Perikanan dan Kelautan Jakarta. Materi yang diperlukan untuk menunjang menyusun Program Pokok KKN-PPM dapat dilihat pada website fakutlas fpik.bunghatta.ac.id,” paparnya

Nurbeti, S.H., M.H., Wakil Dekan Fakultas Hukum menerangkan kepada mahasiswa pembekalan KKN-PPM mengenai penyuluhan kepada perangkat nagari mengenai hukum adat, penyalahgunaan narkoba hingga penyuluhan mengenai pentingnya izin pembuatan usaha yang legal dan cara membuat hak paten dari suatu produk.

“Khusus mahasiswa hukum dengan bekal ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan dapat membantu dan memberikan pemahaman dalam permasalahan hukum yang terjadi saat di lokasi KKN,” imbuhnya.

Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Erni F. Harahap, SE, M.Si, mengatakan mahasiswa KKN-PPM dapat memberikan penyuluhan mengenai pembukuan yang baik di koperasi, manajemen pengelolaan usaha dan yang berhubungan dengan kegiatan perekonomian di nagari. “Dengan mengikuti KKN-PPM ini mahasiswa dapat menyumbangkan pikirannya melalui pemberdayaan masyarakat,” sebutnya.

Untuk identifikasi program kerja sastra, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Budaya Dra. Irma, M.Hum mengungkapkan sebenarnya banyak kegiatan di masyarakat yang dapat diangkat untuk menjadi program kerja KKN-PPM mahasiswa Sastra Inggris, Sastra Indonesia dan Sastra Jepang.

"Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya dapat melihat kehidupan sosial untuk mengadakan sosialisasi, penyuluhan dan bimbingan budaya. Misalnya belajar origami bagi pelajar dan anak-anak," imbuhnya.

Sedangkan untuk program pokok mahasiswa KKN-PPM dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, melalui Wakil Dekannya Ir. Nasril S, M.T, IAI mengingatkan kondisi wilayah Sumatra Barat yang rawan bencana maka menjadi perhatian bagi mahasiswa untuk sosialisasi mitigasi bencana di daerah lokasi penempatan KKN, pembuatan dan penataan kembali wilayah nagari, membantu pembuatan profil nagari, penyuluhan tukang di masyarakat dan lainnya.

Kemudian, Wakil Wakil Dekan Fakultas Teknologi Industri Ir. Yani Ridal, M.T menyampaikan agar mahasiswa membuat teknologi tepat guna yang dapat membantu masyarakat baik dalam bentuk sosialisasi atau efisiensi kinerja.

"Mahasiswa Fakutlas Teknologi Industri dapat membuat program pokok seperti pemanfaat dan pengolah sampah menjadi lebih bermanfaat, pengingkatan kualitas home industri, sosialisasi hemat energi hingga pemanfaat aliran air untuk pembangkit listrik," imbuhnya. (**Ubay-Humas UBH)