Jurusan PWK Universitas Bung Hatta Selenggrakan Kuliah Umum Transportasi
Jum'at, 19 Februari 2016
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Bung Hatta menyelenggarakan Kuliah Umum Transportasi mengenai Sistem Angkutan Umum Perkotaan Terpadu : Salah Satu Solusi Untuk Mengatasi Permasalahan Transportasi Perkotaan dengan mendatangkan pemateri Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D Guru Besar Institut Teknologi Bandung yang bertempat di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta pada 15 Februari 2016.Kuliah umum yang dibuka ole Wakil Rektor I Universitas Bung Hatta Dr. Hendra Suherman, ST, MT ini diikuli lebih dari 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen di lingkungan Universitas Bung Hatta serta tamu undangan.
Dalam pemaparannya Ofyar Z Tamin mulai memberikan gambaran mengenai kondisi kemacetan di Kota Jakarta, kemudian fenomena peningkatan penjualan kendaraan bermotor di Indonesia. Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat dan bertambah besarnya jumlah kelas menengah, pasar kendaraan bermotor di tanah air mengalami booming.
Permasalahan Transportasi di Beberapa Kota Metropolitan di Indonesia yang mengakibatkan kemacetan yang kian memburuk ditambah kecepatan kendaraan bermotor mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam 10 tahun terakhir, sebut Ofyar yang juga menjabat sebagai Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) ini.
Bila dilihat di Jakarta, kecepatan rata-rata pada jam puncak telah mencapai 10km/jam. Volume Capacity Ratio (VCR) di beberapa kawasan metropolitan sudah melampaui 100 %. Kemudian ketidakmampuan jaringan jalan terhadap mobilitas orang. Pembangunan Jalan Baru Bukanlah Solusi
Ia juga menyampaikan strategi pemecahan masalah Mass Transit Transit (MRT) memberikan solusi transportasi yang lebih berkelanjutan dalam nantinya pengurangan Penggunaan Kendaraan Pribadi
Pengurangan Pergerakan dan Pengurangan Emisi dan CO2
Mass Rapid Transit (MRT) sering juga disebut sebagai Public Transit merupakan layanan transportasi untuk penumpang, biasanya bersifat lokal perkotaan, yang boleh digunakan oleh siapa saja yang membayar tiket dengan harga yang sudah ditentukan
MRT beroperasi pada suatu jalur (track) khusus yang terpisah, berjadwal, dan dengan rute tertentu.
Catatan: BRT dan tram kadang beroperasi bersama lalu lintas yang lain. Bentuk-bentuk Mass Rapid Transit bisa Heavy Rail Transit, Light Rail Transit (LRT), Metro, Commuter Rail, Bus Rapid Transit (BRT) atau Bus lane.
MRT di Indonesia telah digunakan di Jakarta dengan menggunakan Bus transjakarta yang dirapkan dapat mengurangi volume kendaraan di jalanan dan beralih mengunakan transportasi publik, imbuhnya. (**Ubay-Humas UBH)