Ribuan Mahasiswa UBH Akan KKN-PPM di 5 Kabupaten/Kota Sumbar
Minggu, 20 Maret 2016
Sebanyak 2.029 mahasiswa Universitas Bung Hatta (UBH) akan berangkat ke lokasi Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Pada Masyarakat (KKN-PPM), mulai 10 Juli sampai dengan 11 Agusus 2016 mendatang.Ketua Pengelola KKN-PPM Universitas Bung Hatta Ir. Indra Khaidir,ST,.MSc menyebutkan, mahasiswa yang akan melaksanakan KKN-PPM akan ditempatkan di Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar.
Dijelaskan Indra, di Kabupaten Agam peserta KKN-PPM akan ditempatkan di 10 Kenagarian yakni Padang Lua, Sungai Puar,Sariak,Ladang Laweh, Cingkariang, Simarasok, Padang Tarok, Tabek Panjang, Koto Baru, Kamang Mudia, Kamang Hilir dan Magek.
Sedangkan di Kabupaten Tanah Datar, peserta ditempatkan di Kenagarian Gunung Rajo,Andaleh, Sabu, Batipuh Ateh, Batipuh Baruah, Pitalah,Tanjung Barulak,Bungo Tanjung,Sumpu,Batu Taba,Cuadak, Limo Kaum dan Beringin.
Untuk Kabupaten Pesisir Selatan, peserta disebar pada Kenagarian Siguntur, Barung-Barung Belantai,Duku,Batu Hampar,Nangalo, Ampang Pulai, Kapuah, Painan,Bungo Pasang Salido, Pasar Baru dan Api-Api.
Peserta KKN-PPM di Kabupaten Padang Pariaman akan di tempatkan pada kenagarian Kapalo Koto, Padang Bintungan, Pauh Kamba,Sunur,Pakandangan,Parit Melintang,Koto Tingi,Gadur,Lubuak Aluang, Pungguang Kasiak,Ulakan,Suntuak,Toboh Gadang,Gasan. Di Kota Pariaman ditempatkan di Sungai Pasak dan Pasia.
Di Kabupaten Solok, peserta ditempatkan di Kanagarian Gantuang Ciri, Gaung,Koto Hilalang, Koto Baru, Salayo,Saok Laweh,Panyalaian, Talang, Aia Batumbuak,Batang Baruih,Cupak,Jawi-Jawi dan Koto Gadang Guguk,
Setiap Kenagarian, peserta KKN-PPM didampingi Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dan 1 orang dosen Kordinator Lapangan perkabupaten, ujar Indra.
Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Niki Lukviarman dalam pembekalan jelang pemberangkatan KKN di Aula Baliarung Caraka Kampus 1 Ulak Karang, Minggu 20/3/16 mengatakan, para mahasiswa masih setengah matang. Karena itu, KKN diharapkan mampu mematangkan kedewasaan para peserta.
Gunakan kesempatan ini untuk belajar bagaimana berempati dan berinteraksi di tengah masyarakat sehingga tahu apa yang dibutuhkan dan dipunyai masyarakat, kata dia.
Ditambahkan Niki, lokasi penempatan mahasiswa peserta KKN di lapangan tersebut, berdasarkan koordinasi dengan Badan Pemberbedayaan Masyarakat tiap Kabupaten.
Kita juga memperhatikan keseimbangan program studi maupun jenis kelamin, dan juga pertimbangan akses komunikasi dan transportasi, imbuh Niki.(Indrawadi/Humas)