Detail Berita

Pembekalan Teknis KKN-PPM Universitas Bung Hatta Tahun 2016

Minggu, 27 Maret 2016

Setelah mengikui pembekalan umum, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) tahun 2016 kembali mendapatkan pemaparan materi yang bersifat teknis yang berlangsung di Aula Balirung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta,Minggu (27/03/2016).

Pembekalan tekniks ini menghadirkan 4narasumber yang meliputi seputar filosofi KKN-PPM oleh Ir. Indra Khaidir, M.Sc, rancangan dan implementasi program mahasiswa KKN-PPM oleh Ir. Eddy Soesilo, M.Eng, pelaporan dan penilaian KKN-PPM oleh Yeasy Darmayanti, SE., M.Si., Ak., CA, konsep pemberdayaan ditengah masyarakat oleh Dr. Elfiondri, SS, M.Hum.

Ir. Indra Khaidir, M.Sc mengatakan KKN-PPM ialah salah satu program rutin perguruan tinggi sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. KKN-PPM tidak hanya empat SKS dari kurikulum perkuliahan, tetapi pembelajaran dan pengabdian masyarakat bisa diimplementasikan sesuai dengan Tridarma Perguruan Tinggi.

Melalui KKN, mahasiswa mempraktikkan berbagai hasil pembelajaran di kelas sambil memberi sumbangsih kepada masyaraka dan harus memiliki nilai tambah kepada tiga lembaga yakni UBH, masyarakat dan pemerintah.

“ KKN-PPM tidak sama dengan KKN model dulu, dan tidak sama juga dengan Praktek Lapangan atau kuliah Lapangan, tetapi pelaksanaan KKN-PPM harus memiliki daya ungkit terhadap pemerintah. Tujuannya, agar berbagai masalah yang ada di masyarakat dapat dievaluasi. Dengan begitu, mahasiswa bersama-sama dengan masyarakat, bisa bisa mengembangkan ilmu dan menerapkan teknologi,” imbuhnya.

Selanjutnya Yeasy Darmayanti, SE., M.Si., Ak., CA menyampaikan selama mengikuti KKN mahasiswa harus menyusun laporan untuk setiap program yang telah dilaksanakan. Laporan ini sebagai sarana penyampaian informasi kegiatan KKN PPM dan pertanggungjawaban program kegiatan yang dilakukan.

“Laporan disusun secara individual setelah pelaksanaan kegiatan KKN PPM selesai. Terdapat empat jenis laproan dalamkegiatan KKN yaitu Laporan Mahasiswa, Laporan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Laporan Koordinator Kabupaten (Korkab) dan Laporan Pengelola (final report),” sebutnya.

Kemudian Ir. Eddy Soesilo, M.Eng mengatakan dalam pelaksanaan KKN mahasiswa akan membuat 3 program yaitu Program Pokok yang sesuai dengan tema dan atau bidang ilmunya. Jumlah program pokok minimal 5, minimal 1 program bersifat interdisipliner dan minimal satu diantaranya adalah Pokok Tema.

“Program Pokok Tambahan di luar bidang ilmu dan tema. Maksimal satu program, dilaksanakan oleh mahasiswa yang mempunyai ilmu dan keterampilan tambahan diluar bidang ilmu. Kemudian Program Bantu disebut Nondisipliner. Program kerja yang harus dikerjakan oleh setiap mahasiswa yang bersifat hanya membantu peserta KKN PPM lain, tetapi secara ilmiah tidak terkait dalam pola kerja interdisipliner,” imbuhnya. (**Ubay-Humas UBH)