Dosen Teknik Kimia Universitas Bung Hatta Kunjungan Industri Pembuatan Gula Merah
Rabu, 11 Mei 2016
Dosen Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta melakukan kunjungan industri ke home industri pembuatan gula merah di Jorong Surau Lubuak, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat pada 08 Mei 2016.Dalam kunjungan ini diikuti oleh Dr. Firdaus ST. MT., Dra. Erti Praputri, M.Si., dan Ir. Elmi Sundari, MT bersama dua mahasiswanya dari angkatan 2013 yakni Doni Saputra dan Wawan Satria Dharma.
Firdaus, Dosen Teknik Kimia Universitas Bung Hatta mengatakan tujuan dilakukannya kunjungan ini untuk melengkapi data dalam pembuatan proposal penelitian fundamental untuk pendanaan dari Kemenristekdikti tahun anggaran 2017.
Peninjauan langsung ke lokasi yang sangat penting untuk dilakukan, agar kami melihat langsung proses pembuatan gula merah yang dilakukan oleh petani tebu di sini. Kami akan melakukan pengamatan beberapa hal yang kurang bagus dan efektif dalam memproduksi gula merah sehingga bisa dijadikan bahan untuk penelitian yang proposalnya sedang kami buat, ungkapnya.
Ia melanjutkan gula merah yang diproduksi berasal dari air tebu dengan proses pembuatan yang masih sederhana dan berskala rumah tangga. Dari pembuatan gula merah ini, masih ada beberapa proses yang belum berlangsung optimal seperti penguapan kadar air dalam air tebu sehingga menyebabkan waktu produksi yang lama.
Untuk itu, dari kendala-kendala yang ditemui tersebut, kami berencana mencarikan solusi dan merancang peralatan dengan ilmu teknik kimia sehingga proses pembuatan dapat berlangsung optimal sehingga waktu produksi dapat dipersingkat dan meningkatkan kapasitas produksi para petani tebu, harap Firdaus yang juga menjadi Dosen Berprestasi III Universitas Bung Hatta 2016.
Rio, Wali Jorong setempat mengatakan ada sekitar 400 petani tebu yang mengolah gula merah, banyak diantaranya yang masih menggunakan cara sederhana mempres air tebu menggunakan tenaga kerbau dan ada beberapa petani yang sudah menggunakan bensin.
Dalam 100 batang tebu dapat menghasilkan 28-40 kg gula merah yang tergantung kepada jenis tebu yang digunakan. Satu kilogram gula merah dihargai mulai dari Rp. 10 ribu hingga Rp. 14 ribu. Petani tebu dalam memproduksi gula merah masih belum banyak tahu bangaimana mengoptimalkan proses produksi. Semoga dengan kunjungan dosen Teknik Kimia Universitas Bung Hatta ini dapat memberikan ilmu dan pengajaran yang bermanfaat kepada kami, terangnya. (**Humas UBH/Doni WP)