Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Prodi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta Lakukan FGD dengan Badan Penasihat Industri
Sabtu, 01 Mei 2021 Informasi Kampus

Prodi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta Lakukan FGD dengan Badan Penasihat Industri

Mengawali Program Implementasi Kerja Sama Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2021, Prodi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan Badan Penasihat Industri. Kegiatan diselenggarakan secara daring, Sabtu (1/5/21).

Prodi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta diwakili oleh Dr. Firdaus, S.T., M.T., Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti, S.T., M.T., Dr. Maria Ulfah, S.T., M.T., dan Ir. Elmi Sundari, M.T. Sementara itu, Badan Penasihat Industri direpresentasikan oleh para alumni Program Studi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta, mulai dari angkatan 1994 hingga 2000.

Ketua Badan Penasihat Industri, Jhim Redi, S.T., M.M. dan anggota lainnya yang hadir dalam kegiatan FGD ini merespon positif tiga agenda kegiatan Prodi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta yang dipaparkan oleh Ketua Prodi Teknik Kimia. Paparan itu menyangkut program pengembangan prodi, implementasi program kerja sama MBKM, dan langkah Prodi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta dalam mengajukan akreditasi IABEE (Indonesian Acreditation Board for Engineering Education).

Dalam pemaparan program di zoom meeting dengan Badan Penasihat Industri, Dr. Firdaus, S.T., M.T., Ketua Prodi Teknik Kimia Universitas Bung Hatta juga menyampaikan pentingnya peningkatan kerja sama dengan pihak industri guna menyukseskan implementasi Program Magang Mahasiswa Bersertifikat. Program ini telah dimulai sejak tahun 2020 di PT PUSRI Palembang dan dilanjutkan tahun 2021 ini di PT Semen Padang. Untuk tahun ini, Prodi Teknik Kimia Univerrsitas Bung Hatta menargetkan minimal 7 mahasiswa yang mengikuti kegiatan magang di industri, khususnya industri kimia.

FGD berjalan sangat menarik. Berbagai respon dan harapan disampaikan oleh para anggota Badan Penasihat Industri. Terkait program peningkatan kerja sama dengan pihak industri dan untuk implementasi program magang, para anggota Badan Penasihat Industri siap memfasilitasi dengan bagian terkait. Badan Penasihat Industri juga menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi kegiatan berbagi pengalaman industri kepada para mahasiswa. Dengan demikian, implementasi kegiatan kuliah tamu dengan pelaku industri menjadi sesuai dengan capaian pembelajaran mata kuliah dan dapat ditingkatkan.

Sebelum adanya program magang industri, biasanya mahasiswa melakukan Kerja Praktik di pabrik selama 1,5 hingga 2 bulan dan diakui setara 2 SKS. Berbagai kendala dan kelemahan di lapangan dalam pelaksanaan Kerja Praktik turut dibahas dalam FGD ini sebagai masukan bagi prodi untuk peningkatan layanan dalam penyelenggaraan demi peningkatan kualitas lulusan.

"Dengan program magang industri, mahasiswa bisa belajar lebih banyak di pabrik selama 6 bulan dan diakui setara 20 SKS. Selain lebih mendalami proses yang berlangsung di pabrik, mahasiswa juga lebih bisa memperoleh pengalaman langsung sebagai pekerja magang di pabrik. Selain peningkatan penguasaan materi keilmuan bidang Teknik Kimia yang langsung diaplikasikan di pabrik, para alumni yang tergabung di Badan Penasihat Industri ini juga berharap kegiatan magang yang 6 bulan bisa meningkatkan soft skill adik-adiknya agar lebih siap menjalankan tugas profesi mereka di pabrik,"ungkap Prof. Dr. Reni Desmiarti, M.T., Dekan FTI Universitas Bung Hatta.

Kegiatan FGD ini direncanakan menjadi agenda setiap semester untuk menjaring masukan terkini dari Badan Penasihat Industri. Pertemuan selanjutnya akan diadakan pada bulan Juni 2021 dengan tema kegiatan "Penyelarasan Kurikulum dan Rencana Pembelajaran Semester". Kegiatan ini akan melibatkan alumni dan stakeholder yang lebih luas sehingga diharapkan lebih banyak masukan mewakili profesi lulusan Teknik Kimia. (*rel)