Detail Berita

Balai Bahasa Provinsi Sumbar Kunjungan ke Universitas Bung Hatta

Selasa, 07 Februari 2023

Dalam rangka sosialisasi dan koordinasi program kerja, Tim Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat mengunjungi Universitas Bung Hatta di Kampus Proklamator I Ulak Karang Padang, Selasa (7/2/23).

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., MBA., Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta Dr. Hidayat, M.T., Dekan FKIP Universitas Bung Hatta Dr. Yetty Morelent, M. Hum., Dekan FIB Universitas Bung Hatta Diana Citra Hasan, S.S., M. Hum., M. Ed., Ph.D., Ka. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Ka. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Ka. Prodi Sastra Inggris, Ka. Prodi Sastra Indonesia, dan Ka. Prodi Sastra Jepang.

Dari pihak Balai Bahasa Provinsi Sumbar, turut hadir Wahyudi, M. Hum (Kepala Subbagian Umum), Andriana Yohan, M.A (Ketua Kerja Sama dan Humas), Diana, M. Pd. (Widyabasa Ahli Madya), dan Fitria Dewi (Widyabasa Ahli Madya).

Dari pertemuan itu, Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, MBA. berharap semoga kerja sama yang direncanakan dapat direalisasikan untuk meningkatkan sinergitas dan potensi pelayanan di Universitas Bung Hatta.

Wahyudi, M. Hum selaku Kepala Subbagian Umum Balai Bahasa Provinsi Sumbar mengatakan bahwa kerja sama ini dapat diwujudkan melalui beberapa program, misalnya Uji kemahiran berbahasa Indonesia, penerjemahan dokumen ilmiah, peningkatan kompetensi bahasa SDM, dan sebagainya.

"Sebelumnya, Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah melakukan sejumlah capaian inovasi layanan selama tahun 2022. Capaian tersebut di antaranya aplikasi digital kamus bahasa Minangkabau-Indonesia yang dinamakan 'Limpapeh',"ungkap Wahyudi.

Selain Limpapeh, Balai Bahasa Provinsi Sumbar juga berinovasi, yakni peluncuran Peta Komunitas Literasi yang dinamakan dengan Palito Sumbar.

"Ini merupakan akronim dari peta komunitas literasi orang Sumbar,"sebutnya.

Kemudian, capaian lain yang telah dilakukan Balai Bahasa Provinsi Sumbar, yakni program yang didasarkan pada model kelompok kerja yaitu kelompok kepakaran dan layanan profesional (KKLP).

Lebih lanjut, tambah Wahyudi, ada tujuh KKLP yang telah berjalan yakni KKLP Perkamusan, KKLP Pembinaan dan Bahasa Hukum, KKLP Penerjemahan, KKLP Pelindungan dan Permodernan, KKLP UKBI, KKLP Literasi dan KKLP BIPA.

Pada tahun yang sama, BBPSB juga telah meluncurkan kamus Mentawai-Indonesia yang telah memuat 4.760 entri. Sementara, untuk bahasa Minangkabau-Indonesia sendiri telah memuat 29.000 entri.

"Sebagai evaluasi di tahun 2023, kami juga akan terus mendorong agar nama-nama daerah yang sudah di bahasa Indonesia kan kembali kepada sedia kala,"ujarnya.

Dekan FKIP Universitas Bung Hatta, Dr. Yetty Morelent, M. Hum., dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa setiap mahasiswa yang akan dilepas sebagai sarjana harus diuji kemampuan berbahasanya melalui uji kompetensi bahasa Indonesia. Calon guru bahasa, terutama bahasa Indonesia, harus teruji kemampuannya dan kemahirannya.

Hal senada jug disampaikan oleh Dekan FIB Universitas Bung Hatta, Diana Citra Hasan, S.S., M. Hum., M. Ed., Ph.D. "Kami sangat menyambut baik kerja sama ini. FIB Universitas Bung Hatta memiliki 3 prodi dan telah bekerja sama dengan Asian foundation dalam terjemahan cerita anak berbahasa asing ke bahasa daerah yang diterjemahkan oleh mahasiswa. Di samping itu, Prodi Sastra Inggris FIB Universitas Bung Hatta juga telah memiliki BIPA centre. Potensi ini kiranya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kerja sama yang akan dilakukan,"tutupnya. (*rr)