Universitas Bung Hatta

Menuju Perguruan Tinggi Berkelas Dunia

Bg Universitas Bung Hatta
Jelang KKN PPM 2023, Pengelola KKN PPM (T) LPPM Universitas Bung Hatta Audiensi Bersama DPMN Kab. Agam
Jum'at, 14 April 2023 Informasi Kampus

Jelang KKN PPM 2023, Pengelola KKN PPM (T) LPPM Universitas Bung Hatta Audiensi Bersama DPMN Kab. Agam

Menjelang pelaksanaan KKN PPM (T) 2023, Tim Pengelola KKN-PPM (T) Universitas Bung Hatta melakukan audiensi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Agam, Kamis (13/4/23) di Kantor Camat Matur, Agam.

Audiensi itu dipimpin langsung oleh Ketua Pengelola KKN PPM (T) Universitas Bung Hatta, Yeasy Damayanti Ph.D dengan didampingi Suryadimal, M.T., Daniati Putri, M. Si., dan Anom Dwi Wahyuni, SE. Audensi dibuka langsung oleh Drs. Bustanul Arifin selaku Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Agam bersama jajaran dinas DPMN, Sekcam Matur dan IV Koto beserta Wali Nagari Lawang, Matur Mudiak, Parit Panjang, Tigo Balai, Koto Tuo, Balingka,Tabek Sarejo dan, Koto Gadang.

Pada audensi itu, Drs. Bustanul Arifin menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN Universitas Bung Hatta. Menurutnya, pada periode sebelumnya, mahasiswa Universitas Bung Hatta selama ber-KKN selalu berbuat positif, sinergis, mengajak masyarakat aktif membangun nagari, serta menjaga stabilitas-dinamika sosial budaya dan kearifan lokal.

Dalam kesempatan itu pula, Ketua Pengelola KKN PPM (T) Universitas Bung Hatta, Yeasy Darmayanti, Ph.D membuka diskusi perihal potensi/masalah nagari sebagai acuan mahasiswa melaksanakan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN sehingga mahasiswa ikut membantu memecahkan atau mencarikan solusi masalah sesuai kompetensi, interdisiplin, dan teamwork yang bersifat ilmiah.

Lebih lanjut, hasil diskusi itu disepakati dengan walinagari untuk menyediakan rumah tempat tinggal yang layak dan gratis.

Senada dengan DPMN, Sekcam IV Koto, Ulya Satar, STP. M. Si yang juga alumni Universitas Bung Hatta dan Kasi PPMN Matur, Akhirul Tasbar menaruh harapan besar pada mahasiwa KKN untuk kemajuan nagari. Beliau memaparkan isu strategis yang sedang dihadapi nagari, di antaranya masalah pengelolaan sampah (sijala putiah), stunting, UMKM mangkrak, BUMnag yang statis, digitalisasi parawisata, kawasan pusaka, pelastarian adat Minangkabau, dan rumah Tahfiz yang dapat menjadi gambaran umum mahasiswa dalam menyusun tema/program kerja KKN.

Korkab Agam, Suryadimal, mengucapkan terima kasih atas dukungan pelaksanana KKN PPM(T) oleh pihak Pemda, kecamatan, dan walinagari. Ke depan, pihak nagari diminta melibatkan tenaga dosen untuk mengisi kegiatan di nagari binaan yang telah disepakati dalam Memorandum of Understanding (MoU). (**Rio)