FTI Universitas Bung Hatta Hadirkan 49 Presenter Dari 12 Universitas Se-Indonesia, Dalam 1ST IESC 2023

Bertindak sebagai tuan rumah Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Bung Hatta International Engineering Students Conference (1ST IESC) 2023 secara daring di ruang sidang FTI Kampus III Gunung Pangiliun, Sabtu (23/9/23).

IESC 2023 merupakan kolaborasi antara Universitas Bung Hatta dengan Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI). Menghadirkan 3 keynote speaker yang berasal dari dalam dan luar negeri yakni Assoc Prof. Yukio Hayakawa (Gifu University, Japan) dan Prof. Dr. Eng. Ir. Azridjal Aziz, M.T., IPU (Riau University, Indonesia) dan Prof. Dr. Eng. Ir. H. Joni Arliansyah, M.T. (Sriwijaya University, Indonesia).

IESC 2023 juga dihadiri 6 keynote speaker antara lain Adrianti, Ph.D (Andalas University), Inna Kholidasari, S.T., M.T., Ph.D. (Universitas Bung Hatta), Hendra Kurniawan, Ph.D. (Maritim Raja Ali Haji University), Dr. Eng. Ansarullah Lawi (Institute of Technology Batam), Dr. Deddy P. Retno, S.T., M.T. (Riau Islamic University), dan Ir. Risandi D Putra, S.T., M.Eng. (Maritim Raja Ali Haji University).

Konferensi yang digelar juga dihadiri oleh 89 peserta dan 49 presenter dari 12 Universitas di Indonesia, dengan melibatkan reviewer dari berbagai perguruan tinggi. Topik paper yang dibawakan oleh peserta yakni Sustainable and Renewable Energy, Mechanical and Industrial Engineering, Electrical Power, Electronic, Telecommunication, Control, Computer, and Biomedical Engineering, Chemical and Environmental Engineering, Civil Engineering and Planning dan Marine Science and Technology.

Dekan FTI Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti, ST, MT, sebagai sebagai tuan rumah mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu undangan dan peserta di Universitas Bung Hatta dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan the 1st International Engineering Students Conference.

Ketua pelaksana Erda Rahmilaila Desfitri, S.T., M.Eng., Ph.D, mengungkapkan kegiatan 1ST IESC 2023 memberikan angin segar kepada semua perguruan tinggi khususnya yang bergabung di FDTI Wilayah Barat dalam menerbitkan hasil penelitiannya ke dalam jurnal yang terindeks SINTA 3-6.

Ia berharap agar kegiatan tersebut bisa berlangsung setiap tahunnya sehingga mampu mendorong minat mahasiswa dan dosen untuk menuliskan hasil penelitiannya dalam bentuk jurnal.

“ IESC 2023 hadir sebagai penghubung perguruan tinggi dalam publish hasil penelitian dosen dan mahasiswa. Semua paper yang telah dibuat akan diterbitkan di jurnal yang terindeks. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa yang telibat mampu meningkatkan minat dan mengasah kemampuannya dalam berkomunikasi di event internasional”, ungkapnya.”

Erda menambahkan keunikan dalam proses pelaksanaan konferensi adalah 75% kegiatan di handle oleh mahasiswa. Hal ini perlu dilakukan, mengingat team work dan leadership salah satu hal yang perlu dimiliki oleh mahasiswa.

“Alhamdulillah acara 1ST IESC 2023 berjalan lancar. Dimana mahasiswa sangat berperan aktif dalam kegiatan ini, dikarenakan 75% kegiatan 1ST IESC dihandle oleh mahasiswa dan dosen sebagai pendamping dan pengarah dalam kegiatan ini, tambahnya.” (*Reni).