Selama Proses Evakuasi Berlangsung, Pimpinan Universitas Bung Hatta Dampingi Keluarga Mahasiswa Korban Erupsi Gunung Marapi
Segenap keluarga besar Universitas Bung Hatta, turut berduka mendalam atas meninggalnya Lenggo Baren mahasiswa Teknik Ekonomi Konstruksi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan angkatan 2023 dan Divo Suhandra, alumni Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta angkatan 2015, dalam bencana erupsi Gunung Marapi pada Minggu, 3/12/2023.
Sebelumnya, mendapat kabar bahwa ada mahasiswa Universitas Bung Hatta yang menjadi korban bencana tersebut, Tim relawan Mahasiswa Universitas Bung Hatta dari Unit Kegiatan Kemahasiswaan Mapala Proklamator dan KSR-PMI Proklamator Universitas Bung Hatta, Senin,4/12/2023 berangkat berangkat ke Posko SAR Batu Palano untuk bergabung dengan Tim SAR Gabungan.
Seiring dengan hal itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswan Universitas Bung Hatta Dr. Hidayat, S.T.,M.T.,IPM., bersama dengan Ka.Biro Umum Yuvial, SE, KTU FTSP Edi Sunarto dan beberapa pengurus lembaga kemahasiswaan menyusul Ketua Jurusan Teknik Asitektur Ir. Nasril S, M.T dan Ketua Jurusan Teknik Ekonomi Konstruksi Dr. Wahyudi Putra Utama, BQS., M.T serta beberapa mahasiswa FTSP Universitas Bung Hatta ke RSAM Bukittinggi, tempat semua korban erupsi Gunung Marapi untuk proses identifikasi lanjutan.
Selama proses identifikasi berlangsung, tim besar Universitas Bung Hatta dampingi pihak keluarga Lenggo Baren,sampai pihak Rumah Sakit menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga, Rabu (6/12/2023).
Jenazah Lenggo Baren, langsung dibawa pihak keluarga ke Padang untuk disemayamkan sebelum ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Tunggul Hitam. Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E, MBA, di rumah duka bersama dengan jajaran pimpinan serta mahasiswa Universitas Bung Hatta menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban.
"Kami turut berduka cita atas kepergian mahasiswa kami dalam bencana erupsi Gunung Marapi. Kami berdoa agar mereka diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujar Prof. Tafdil, sebelum pelepasan jenazah Rabu (6/12/2023).(*Indrawadi)