Universitas Bung Hatta Gelar Lokakarya Penguatan Layanan Penyelenggaraan Pembelajaran Mikroreflektif
Jum'at, 30 Agustus 2024
Universitas Bung Hatta mengadakan kegiatan Lokakarya Penguatan Layanan Penyelenggaraan Pembelajaran Mikroreflektif melalui Pengembangan Panduan dan Instrumen Penilaian Kinerja Praktikan yang bertempat di Hotel ZHM Premiere, Kota Padang pada 19-20 Agustus 2024.Lokakarya ini diikuti oleh Dosen dan Tendik FKIP Universitas Bung Hatta serta Guru Pamong dan dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP Universitas Bung Hatta Dr. Yetty Morelent, M. Hum.
Ketua Pelaksana Program Revitalisasi LPTK Universitas Bung Hatta tahun 2024, Dr. Syofiani, M.Pd, menekankan pentingnya pengembangan panduan dan instrumen penilaian yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di era digital. Lokakarya ini bertujuan untuk peningkatkan kualitas dan kapabilitas penyelenggaraan pembelajaran mikro berbasis TIK.
Pembelajaran mikroreflektif memberikan ruang bagi praktikan untuk lebih memahami dan mengembangkan kemampuan mengajar secara komprehensif. Oleh karena itu, panduan dan instrumen penilaian yang tepat sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa proses pembelajaran berjalan efektif dan sesuai dengan standar yang ditetapkan, ujar Dr. Syofiani.
Lokakarya ini menghadirkan dua narasumber utama dari Universitas Negeri Jakarta, yaitu Dr. Cecep Kustandi, M.Pd. dan Kunto Imbar, M.Pd., yang dikenal sebagai pakar dalam bidang pendidikan dan pengembangan instrumen penilaian. Narasumber ini membahas berbagai aspek penting dalam pengembangan panduan dan instrumen penilaian, serta memberikan pemahaman mendalam mengenai penerapan pembelajaran mikroreflektif di dalam kelas.
Lokakarya ini merupakan implementasi dari program Hibah Revitalisasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia untuk mendukung pelaksanaan program Profesi Guru (PPG) yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bung Hatta.
Dr. Syofiani, M.Pd menyampaikan dengan lokakarya ini diharapkan disiapkan tenaga pengajar program PPG mampu menyelenggarakan pembelajaran mikro reflektif berbasis TIK yang didukung oleh panduan, perangkat, serta ruangan dan peralatan mutakhir pembelajaran mikro reflektif yang bisa mengakomodasi kelas nyata(luring), kelas daring, maupun kelas hybrid.
Dengan adanya panduan dan instrumen penilaian yang dikembangkan melalui lokakarya ini, diharapkan para pendidik dapat lebih optimal dalam melaksanakan tugas mereka dan meningkatkan mutu pembelajaran secara keseluruhan ujarnya Syofiani yang merupakan ketua Prodi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini. (uby)