Kuliah Lapangan Public Relation dan Table Manners Mahasiswa Sastra Inggris FIB-UBH Kunjungi Hotel Truntum Padang
Kamis, 19 Desember 2024
Sebagai upaya meningkatkan kesiapan mahasiswa menghadapi dunia profesional, Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Bung Hatta menyelenggarakan kuliah lapangan mata kuliah Public Relation dengan tema Table Manners di Hotel Truntum, Padang, 10/12/2024.Dosen pengampu mata kuliah Public Realation, Dr. Yusrita Yanti,S.S.,M.Hum menyebutkan, bahwa kuliah lapangan tersebut bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan etika makan formal yang esensial dalam dunia profesional, terutama bagi lulusan yang akan menggeluti profesi praktisi Public Relations. Kuliah lapangan tersebut diikuti oleh 18 orang mahasiswa Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta turut serta didampingi tendik Rizki Mauli, S.Hum.
Dilapangan, sebelum mendapatkan pengetahuan tentang Table manner dan Hotelier, mahasiswa diajak oleh staff hotel Truntum untuk mengelilingi hotel sembari memperkenalkan sejarah hotel pertama di Sumatera Barat dan fasilitas yang ada. Kemudian, mahasiswa diberikan pengetahuan tentang Hotelier oleh Yessy Herlinda, seorang narasumber yang berkompeten dan berpengalaman dibidang perhotelan, sekaligus menjabat sebagai Human Capital Manager hotel Truntum, Padang. Materi yang diberikan tentang Hotelier, sikap/attitude dan communication skills yang harus dimiliki seorang hotelier.
Selanjutnya pembekalan Table Manners yang diberikan oleh narasumber yang berpengalaman, Andy Azwar Azis ( Food & Beverage Manager). Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan etika makan formal (table manners), yang merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga citra profesional seorang praktisi Public Relations.
Dalam dunia kerja, kemampuan ini sangat dibutuhkan saat menghadiri acara-acara formal seperti jamuan bisnis, pertemuan dengan klien, maupun kegiatan diplomasi. Materi yang diberikan meliputi pengenalan Table Manners dalam hal prinsip dasar etiket makan formal; penggunaan peralatan makan: tata cara penggunaan garpu, pisau, sendok, dan serbet. Kemudian, Etika Berkomunikasi, yaitu Cara berinteraksi dan membangun percakapan positif di meja makan; Posisi Duduk dan Sikap Tubuh: Menjaga postur yang baik saat acara formal.
Menurut mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini mengatakan etiket di meja makan mencerminkan karakter dan profesionalisme seseorang. Seorang PR sering menjadi cermin organisasi. Dengan memahami table manners, setelah lulus nanti kami dan sewaktu bekerja akan mampu menjaga citra diri dan organisasi di hadapan publik atau klien dalam situasi formal (ungkap Haikal dan Fadila)
Mahasiswa peserta kuliah lapangan terlihat cukup antusias dan aktif bertanya selama sesi pemberian materi berlangsung. Acara dilanjutkan dengan sesi praktek langsung table manners, di mana mahasiswa belajar secara aplikatif dalam suasana jamuan makan formal.
Yusrita Yanti menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran praktis yang dirancang agar mahasiswa siap menghadapi tuntutan profesional di dunia kerja. Public Relations akan melengkapi mata kuliah English for Public Speaking yang mereka dapatkan selama dua semester. Jadi, mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan komunikasinya secara lisan maupun tulisan, tetapi juga mencakup kemampuan membangun kesan positif di setiap kesempatan, termasuk di meja makan formal, ujarnya.
Dengan adanya kegiatan kuliah lapangan ini, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan pengetahuan table manners dalam kehidupan profesional mereka, menjadikannya sebagai nilai tambah untuk menjadi seorang Public Relations yang berkelas, profesional, dan beretika.(*YY)