City University Malaysia Jajaki Kerja Sama Internasional dengan Universitas Bung Hatta
Senin, 28 Juli 2025
Universitas Bung Hatta menerima kunjungan delegasi dari City University Malaysia dalam rangka penjajakan kerja sama internasionalpada 25 Juli 2025.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memperluas jejaring akademik kedua institusi, khususnya di bidang pendidikan, penelitian, dan pertukaran internasional.
Rombongan City University Malaysia dipimpin oleh Prof. Hew Moi Lan, Executive Director CityU, didampingi oleh Prof. Norman Chu (Deputy Vice Chancellor), Prof. Sharifah binti Haji Mohidin (Dekan Fakultas Keperawatan), Prof. Dr. Mazlan bin Ali, Dr. Mahiswaran (Dosen), serta beberapa anggota tim lainnya.
Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta Dr. Zulherman, S.T., M.Sc yang turut didampingi Kepala Bidang Kerja Sama, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menyambut baik peluang kolaborasi lintas negara, yang sejalan dengan visi Universitas Bung Hatta dalam mengembangkan jejaring akademik global.
Sebagai salah satu universitas swasta terkemuka di Malaysia yang telah berdiri sejak 1984, City University kini menempati peringkat ke-25 di Asia dan berada di posisi enam besar tingkat ASEAN. Institusi ini juga meraih predikat Bintang Lima (5 Stars) dalam kategori kolaborasi internasional, dengan mahasiswa yang berasal dari lebih dari 60 negara.
Dalam pertemuan tersebut, City University Malaysia menawarkan berbagai bentuk kerja sama strategis, antara lain program magang internasional, penelitian bersama antar dosen, dual degree, franchise department, semester abroad, hingga pertukaran pelajar dan staf akademik.
City University Malaysia juga membuka kemungkinan twinning program bagi program studi sejenis, yang memungkinkan mahasiswa mengikuti perkuliahan di dua kampus dan memperoleh ijazah dari kedua institusi.
Prof. Hew Moi Lan menjelaskan bahwa ketertarikan City University Malaysia untuk menjalin kerja sama dengan Universitas Bung Hatta dilandasi oleh kedekatan geografis, kesamaan program studi, serta kemudahan komunikasi bahasa, yang dinilai menjadi faktor penting dalam membangun sinergi yang kuat.
Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi terbuka antara kedua belah pihak terkait peluang implementasi program kerja sama dalam waktu dekat.(*uby)