Detail Berita

Gina Paripurna, Mahasiswa Sastra Inggris Presentasikan Pengembangan Platform Multibahasa QULINGUA
Gina Paripurna, Mahasiswa Sastra Inggris Presentasikan Pengembangan Platform Multibahasa QULINGUA

Kamis, 30 Oktober 2025

Gina Paripurna, Mahasiswa Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta menunjukkan dedikasi dan kontribusi nyata dalam Pengembangan Platform Multibahasa "Qulingua" untuk Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), dan platform itu sendiri lolos pada Final Entrepreneurship Award IX 2025 akan dilaksanakan pada tanggal, 6 November 2025 di Universitas Putra Indonesia YPTK Padang, kategori bisnis berjalan.

Platform Qulingua tersebut dipresentasikan Gina saat acara peluncuran Business School Proklamator bagi seluruh dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan, pembina unit-unit kegiatan kemahasiswaan dan pebisnis-bisnis Bung Hatta Muda di Gedung Bung Hatta Convention Hall, Kampus 1 Universitas Bung Hatta Ulak Karang, 29/10/2025.

Dalam presentasinya Gina menyebutkan bahwa, Qulingua hadir dan memberikan solusi untuk segala permasalahan tersebut. sebagai solusi pembelajaran multibahasa yang fleksibel, terjangkau, dan sepenuhnya digital, menyediakan kelas privat dan self-paced learning untuk Bahasa Inggris, Mandarin, serta Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

Menurutnya, saat ini kemampuan menguasai lebih dari satu bahasa tidak hanya sebuah peminatan tapi kebutuhan. Banyak orang ingin belajar bahasa asing, dalam dunia pekerjaan dan pendidikan yang membutuhkan bahasa Inggris, dalam bisnis dan teknologi yang membutuhkan hingga pengetahuan bahasa Mandarin, dan dalam bisnis dan pariwisata yang juga menarik minat orang asing untuk mempelajari bahasa Indonesia.

Disebutkan Gina, sejak 2023, Qulingua telah digunakan oleh lebih dari 380 pembelajar dari 10 negara dengan 150 pengguna aktif setiap bulan. Ke depan, Qulingua berencana memperluas pasar ke Asia Timur dan Eropa, menghadirkan teknologi AI powered speech recognition, serta mengembangkan sistem pembelajaran adaptif sesuai gaya belajar pengguna.

Gina juga menyampaikan, bahwa Qulingua menggabungkan keunggulan dari Duolingo, Rosetta Stone dan Ruangguru yang juga sudah digunakan jutaan orang diseluruh dunia. Qulingua berinovasi menjadi lebih inovatif untuk pengguna, fleksibel seperti aplikasi, personal seperti tutor privat, dan tetap terjangkau. Qulingua selalu memprioritaskan kelas private yang terjangkau, dan kelas mandiri yang tidak sepenuhnya sendiri. Qulingua menyediakan form untuk berinteraksi dengan tutor dan fasilitas AI speech recognition yang aktif 24 jam.

Dengan jargon “Kami janjikan kemudahan bagi setiap pembelajar bahasa”, Gina memasarkan platform Qulingua melalui melalui Tiktok, Meta, dan Google Ads, kolaborasi dengan influencer pendidikan, serta kemitraan dengan perusahaan dan lembaga pendidikan.

Qulingua sudah berizin dan memiliki NIB, terdaftar di PSE kominfo, dan terverivikasi google bisnis. Qulingua telah membuktikan kredibilitasnya sebagai platform pembelajaran bahasa yang aman, terpercaya, dan mudah diakses. Qulingua juga sudah menjangkau 10 negara di asia, afrika dan amerika. Jumlah kunjungan platform Qulingua juga di dominasi negara asing. Serta peningkatan jumlah tayangan sosial media yang terus bertambah.

Di akhir presentasinya Gina menutup presentasi dengan pernyataan berkomitmen untuk terus membantu setiap pembelajar bahasa berkomunikasi tanpa batas kapan pun dan di mana pun di seluruh dunia.(*Ind)