bunghatta.ac.id - Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A. beserta jajarannya mengucapkan selamat dan sukses kepada:

1. Khairunnisa (mahasiswa Program Studi Teknik Kimia '18, FTI Universitas Bung Hatta)

2. Natassya Athiya Salsabila (mahasiswa Program Studi Teknik Kimia '18, FTI Universitas Bung Hatta)

sebagai pemenang Program Talenta Inovasi Indonesia 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Selamat atas prestasi dalam pelaksanaan "Riset Inovatif Nasional".

#UniversitasBungHatta #kampusindonesia

"Jujur, santun, dan disiplin"

Sharing:

bunghatta.ac.id - Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Bung Hatta sukses menyelenggarakan kegiatan webinar internasional BIPA, Jumat (03/12/21). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor I Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Hendra Suherman, S.T., M.T., mewakili Rektor Universitas Bung Hatta.

Pada kegiatan, diusung tema "Pengajaran BIPA di Luar Negeri: Perspektif Pengajar dan Pemelajar". Menariknya lagi, dalam kegiatan ini, dihadirkan empat narasumber terkemuka: Dr. Liliana Meliastuti, M. Pd., selaku Ketua APPBIPA 2019-2023 dengan pemaparan materi tentang "Peluang Karier sebagai Pengajar BIPA".

Kegiatan ini dilanjutkan dengan paparan materi tentang pengajaran BIPA di Amerika yang disampaikan oleh Dr. Rahmi Hartati Aoyama, staf pengajar di Northern Illionois University (NIU) yang juga merupakan alumni Prodi Sastra Inggris Universitas Bung Hatta.

Materi bahasa Indonesia dari perspektif pemelajar disampaikan oleh Tomohiro Hibi yang merupakan warga negara Jepang. Kegiatan ini ditutup dengan penyampaian materi tentang Pengajaran BIPA di Australia oleh Dr. Temmy Thamrin, M.Hum, staf pengajar Prodi Sastra Inggris Universitas Bung Hatta.

Dalam sambutannya di awal acara, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Diana Chitra Hasan, M. Hum., M. Ed., Ph.D menyampaikan bahwa Program BIPA yang berada di bawah Prodi Sastra Inggris merupakan salah satu pusat pengajaran BIPA yang sudah disetujui untuk dapat menerima pemelajar penerima beasiswa Foreign Language Area Studies (FLAS) dari Amerika Serikat.

Setidaknya, terdapat lebih dari 100 orang peserta yang bergabung pada kegiatan webinar ini. Dengan terselenggaranya kegiatan Webinar tersebut, diharapkan peserta dapat menyadari peluang pengajaran BIPA serta memahami bahwa pengajaran BIPA tidak hanya sebatas pengajaran bahasa, tetapi juga sebagai sarana diplomasi antarnegara (*rr).

Sharing:

bunghatta.ac.id - Sabtu (04/12/210), UPT-PPBA Universitas Bung Hatta sukses menggelar Webinar Global Test for English Proficiency EnglishScore: cara mudah mengetahui skor CEFR-TOEFL-IELTS bersama dengan British Council Indonesia.

Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A. hadir dalam kegiatan ini serta membuka secara resmi kegiatan webinar ini. Turut hadir pula Tony Gunawan, Country Manager British Council EnglishScore Indonesia dalam kesempatan ini.

Kepala UPT-PPBA Universitas Bung Hatta, Dr. Yusrita Yanti, M. Hum, dalam sambutannya mengatakan bahwa lulusan Universitas Bung Hatta mesti memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang dapat dibuktikan melalui berbagai test yag terstandar. Dengan adanya program ini, kebutuhan pelaksanaan test bahasa Inggris terstandar, seperti TOEFL ITP, IELTS, TOEIC terus meningkat.

"Hasil test ini bisa dijadikan sebagai salah satu syarat masuk dan lulus dari perguruan tinggi, melamar kerja, serta lainnya. Saat ini, Pusat Pengembangan Bahasa Asing (PPBA) Universitas Bung Hatta bekerjasama dengan British Council EnglishScore untuk melakukan pengujian dan sertifikasi Bahasa Inggris,"ungkap Dr. Yusrita Yanti, M. Hum.

Kolaborasi ini memberikan layanan berupa sertifikat resmi yang diakui oleh British Council yang berupa EnglishScore Professional Certificate sebagai bentuk layanan PPBA untuk mahasiwa, guru, dosen dan masyarakat umum.

EnglishScore adalah tes yang akurat dan cepat untuk menguji kemampuan bahasa Inggris seseorang. Dengan tes ini, peserta akan diuji kemampuan di bidang grammar, vocabulary, reading, listening, dan dapat digunakan untuk pengembangan diri lebih lanjut.

Lebih lanjut, Dr. Yusrita Yanti juga mengatakan bahwa kompetensi berbahasa Inggris berkaitan dengan visi dan misi Universitas Bung Hatta untuk menjadi Top Global University.

Acara dihadiri oleh dekan, dosen, guru, mahasiswa selingkup Universitas Bung Hatta, serta peserta dari universitas maupun afiliasi lainnya.

Seterusnya, Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa mahasiswa maupun alumni dapat memanfaatkan EnglishScore Test ini untuk melamar pekerjaan di BUMN maupun perusahaan asing ataupun untuk melanjutkan pendidikan.

"Kemampuan berbahasa Inggris merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh siapapun, terutama mahasiswa dan alumni Universitas Bung Hatta. Hal ini untuk memudahkan dan melancarkan urusan akademik dan karier. PPBA Universitas Bung Hatta bekerja sama dengan British Council EnglishScore memfasilitasi test online yang hemat biaya dan waktu untuk mendapatkan sertifikat kemampuan berbahasa Inggris yang terverifikasi secara Internasional yang bisa dimanfaatkan tidak saja secara internal oleh mahasiswa Universitas Bung Hatta sendiri tapi juga secara eksternal dan masyarakat umum yang memerlukan"ujar Rektor Universitas Bung Hatta itu.

Fadzrihan V. Zhadiart, Client Succes Specialist dari British Council EnglishScore hadir sebagai narasumber pada kegiatan webinar ini. Ia menyampaikan tentang bagaimana cara memasuki dunia kerja dan pentingnya sertifikat keahlian berbahasa Inggris sebagai bekal mencari kerja. Sebab, menurut hasil risetnya, 58% lowongan pekerjaan pada LinkedIn mensyaratkan sertifikat keahlian berbahasa inggris sebagai salah satu syarat untuk melamar pekerjaan. Ia juga menjelaskan tentang British Council serta EnglishScore Test terpecaya dilakukan secra online dengan Smartphone di manapun dan kapanpun dengan hemat biaya dan waktu.

Dengan demikian, PPBA Universitas Bung Hatta membantu mahasiswa, alumni maupun masyarakat umum untuk mendapatkan sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang diakui secara internasional. (*rr)

(Kontributor: Ummi Shafira Ramadian)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Sebagai bentuk realisasi tri dharma perguruan tinggi, Tim Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Bung Hatta melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi di SMAN 13 Padang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (01/12/21).

Kepala SMAN 13 Padang Zahroni, M. Pd., turut menghadiri dan membuka kegiatan ini secara resmi. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai tips memilih jurusan di Perguruan Tinggi yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Diana Chitra Hasan, M. Hum., M. Ed., Ph.D.

Sementara itu, para siswa SMA N 13 Padang ini dengan antusias mendengarkan pemaparan seputar kehidupan kampus dan kegiatan kemahasiswaan oleh Dedi Irawan, mahasiswa Prodi Sastra Inggris. Tim PKM ini dipimpin oleh Ka. Prodi Sastra Inggris, Dra. Nova Rina, M. Hum., dengan melibatkan mahasiswa Prodi Sastra Inggris Dedi Irawan dan Vindy Thahura Ramadhani.

"Ada empat aspek dalam menentukan jurusan di perguruan tinggi. Pertama, menentukan minat atau passion. Kedua, kualitas pengajar. Ketiga, akreditasi institusi dan yang terakhir peluang kerja,"ungkap Diana Chitra Hasan.

Lebih lanjut, Diana Citra Hasan mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada siswa-siswi dalam menentukan pilihan program studi yang akan dipilih nantinya di perguruan tinggi.

Saat ini, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dipandang setara. Di dunia kerja saat ini, yang dibutuhkan adalah lulusan dari Perguruan Tinggi (PT) yang terakreditasi minimal B dan lulusan yang memiliki potensi hardskill dan softskill sesuai dengan formasi yang dibutuhkan. Universitas Bung Hatta telah memiliki akreditasi B. Ditambah lagi, Universitas Bung Hatta telah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Universitas Bung Hatta juga bekerja sama dengan British Council Englishcore agar lulusan Universitas Bung Hatta mendapatkan pengakuan internasional dalam hal kemampuan berbahasa Inggris ketika lulusan Universitas Bung Hatta ingin mendapatkan pekerjaan di luar negeri.

Pada Agustus tahun 2020 yang lalu, Dirjen Dikti Kemendikbudristek RI mengumumkan bahwa Universitas Bung Hatta berhasil meraih Peringkat 1 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Sumatra dan peringkat 83 secara nasional dari 2000 lebih perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Indonesia.

Di samping itu, Universitas Bung Hatta memiliki 7 fakultas dengan 6 program studi S-2, 24 program studi S-1, 3 program studi D-4, serta 1 program studi D-3 yang bernilai jual tinggi. Lima program studi sudah mendapatkan akreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguran Tinggi (BAN-PT) di antaranya Program Studi Budidaya Perairan, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Teknik Sipil, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Akuntansi.

Universitas Bung Hatta akan terus berkomitmen meningkatkan akreditasi dari B menjadi A, di samping juga meletakkan skala prioritas bagi prodi-prodi yang akan mendapatkan pengakuan penilaian dan akreditasi internasional. Hal ini sesuai dengan komitmen untuk merealisasikan visi Universitas Bung Hatta, yakni 'Menjadi Perguruan Tinggi Unggul dan Bermatabat Menuju Universitas Berkelas Dunia'.

Dalam rangka mengakselerasi pelaksanaan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) sebagaimana yang diprogramkan oleh Kemdikbudristek RI, Universitas Bung Hatta terus berbenah dengan menyelaraskan atau merekonstruksi kurikulum di program studi serta membangun link and match dengan lulusan, dunia usaha, pihak eksternal dalam lingkup pendidikan, dan dunia industri. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan tiga program studi di Universitas Bung Hatta pada tahun 2020: Program Studi Ilmu Hukum, Teknik Industri, dan Teknik Elektro, yang menerima Hibah Kerja Sama Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

Terkait dengan implementasi di dunia pendidikan, di tahun 2021, ada lima prodi di Universitas Bung Hatta yang berhasil mendapatkan program hibah kurikulum dan Implementasi MB-KM, serta Center of Excellence (CoE) MB-KM yang dilaksanakan oleh Kemndikbudristek RI. Kabar gembira ini diumumkan oleh DIKTI pada tanggal 5 April dan 15 April 2021.

"Selain itu, 25 orang mahasiswa Universitas Bung Hatta (1 orang dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris, 2 Pendidikan Bahasa Indonesia, 21 orang dari PGSD dan 1 orang dari Sastra Inggris) dan 1 orang dosen dari Program Studi Matematika lulus dalam program Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021,"ungkap Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni.

Kemudian, berdasarkan surat Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia No.6431/E1/DI.00.01/2021 tanggal 30 Juli 2021 tentang Pemberitahuan Hasil Seleksi Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek RI, 7 dosen dan 86 mahasiswa Universitas Bung Hatta berhasil meraih hibah program Kampus Mengajar Angkatan 2 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (*rr)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Kepala LLDIKTI Wilayah X, Prof. Dr. Herri, MBA menyerahkan SK kenaikan jabatan akademik kepada Dr. Drs. Erman Har, M. Si, di Ruang Sidang Gedung Utama LLDIKTI Wilayah X, Rabu (1/12/21).

Berdasarkan Keputusan Mendikbudristek Nomor: 77744/MPK.A/KP.05.01/2021 tanggal 19 Oktober 2021 tentang kenaikan jabatan akademik/fungsional dosen disebutkan bahwa terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2021 Dr. Drs. Erman Har, M.Si dinaikkan jabatan akademiknya menjadi Profesor/Guru Besar dalam bidang Ilmu Biologi.

"Selamat kepada Prof. Dr. Drs. Erman Har, M. Si dan Universitas Bung Hatta yang sudah berhasil mencapai puncak karier sebagai dosen. Jadikan ini titik untuk terus berkarya baik dalam bentuk buku dan karya ilmiah sebagai kewajiban seorang guru besar dalam menyampaikan gagasannya kepada masyarakat,"kata Kepala LLDIKTI Wilayah X, Prof. Herri.

Prof. Dr. Drs. Erman Har, M.Si merupakan guru besar yang ke-29 di LLDIKTI Wilayah X dan yang ke delapan di Universitas Bung Hatta.

"Kenaikan jabatan akademik ini jangan menjadi titik akhir. Jadikan ini sebagai titik awal untuk terus produktif. Tentunya, pengalaman menjalani tridharma perguruan tinggi menimbulkan kepercayaan diri yang tinggi untuk berkarya dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat. Tunjukkan kapasitas sebagai guru besar bahwa kita layak menjadi panutan dan menjadi motivasi bagi dosen lain. Semakin produktif dalam menjalankan tridharma dan meningkatkan kinerja perguruan tinggi,"imbuh Prof. Herri.

Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A., didampingi oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Hendra Suherman dan Wakil Rektor II, Dr. Elfiondri, M. Hum.

Beliau menyebutkan bahwa dengan diperolehnya jabatan fungsional tertinggi ini, semoga dapat memotivasi dosen-dosen di Universitas Bung Hatta, terutama bagi dosen yang telah memiliki jabatan fungsional Lektor Kepala.

"Semoga ke depan akan banyak jumlah guru besar sehingga Universitas Bung Hatta semakin unggul dengan eksistensi SDM yang kompetitif,"imbuhnya.

Sumber:
http://lldikti10.kemdikbud.go.id/id/erman-har-profesor-kedelapan-universitas-bung-hatta

Sharing:

bunghatta.ac.id - Kegiatan Anugerah Festival Film Pendek Bung Hatta yang diselenggarakan oleh Universitas Bung Hatta sukses dilaksanakan secara daring via zoom meeting, Jumat (26/11/21).

Kegiatan ini diikuti oleh Dr. Hidayat, S.T., M.T.., IPM, Wakil Rektor III, mewakili Rektor Universitas Bung Hatta. Sebagai host, diundang Budi Sunaryo, S.T., M.T., dan dimoderatori oleh Zulfadli, S. Kom., M. Sc., Dosen Program Studi Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan (TRKJ), Universitas Bung Hatta.

Dengan mengangkat tema "Yang Muda Yang Berkarya", acara ini sukses dengan menghadirkan ratusan peserta, baik yang mengikuti melalui aplikasi zoom meeting maupun live streaming di Channel Youtube Universitas Bung Hatta.

Menariknya lagi, Anugerah Festival Film Pendek Bung Hatta ini dihadiri oleh dua pembicara milenial yang ikut meramaikan kegiatan: Brian Putra Bastara (Ketua BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumbar) dan Benny (Ketua Digital Cinematography Indonesia/DCI).

Dalam paparannya, Brian menyampaikan pentingnya untuk berpikiran terbuka terhadap perubahan zaman, terlebih dunia kreatif yang selalu berkembang lebih cepat daripada respon yang diberikan.

"Sebagai individu, kita diminta untuk selalu siap menerima berbagai kemungkinan akibat terjadinya perubahan yang cepat, terlebih di dunia industri kreatif yang menawarkan banyak sekali peluang sekaligus memiliki tantangan berupa dinamisnya perubahan. Tidak ada yang pasti, kecuali ketidakpastian itu sendiri"ujarnya.

Hal demikian juga sampaikan Benny bahwa memasuki dunia industri kreatif, seperti film maker ini, merupakan sebuah pekerjaan seni. Diperlukan kreativitas dan keyakinan karena film ini sebetulnya upaya menyampaikan sebuah pesan dengan cara yang berbeda, yakni alur cerita dan ketokohan.

"Film pendek bukan sebuah film panjang yang dipendekan, melainkan bagaimana mengisi durasi dengan berbagai visualisasi to make people believe pada apa yang ingin disampaikan sepanjang film. Festival film pendek Bung Hatta ini menambah kuat gema nama besar Bung Hatta dikalangan anak muda,"tambahnya.

Senada dengan itu, Dr. Hidayat, S.T., M.T., IPM selaku Wakil Rektor III dalam sambutannya mengapresiasi semua karya yang masuk dari peserta. "Diharapkan melalui kegiatan ini; didapatkan karya monumental untuk mengenalkan dan menanam karakter baik Bapak Bangsa, Dr. Mohamad Hatta. Memang, kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya melakukan pendekatan baru secara kreatif pada anak muda Indonesia dalam mengenal dan menanamkan karakter baik Bung Hatta dalam keseharian kepribadian mereka. Semoga ajang ini dapat memicu lahirnya banyak Bung Hatta muda ke depan, seperti yang dicita-citakan oleh Universitas Bung Hatta selama ini, yakni generasi berkarakter santun, jujur, disiplin, dan relijius,"papar Hidayat.

Hidayat juga menambahkan betapa pentingnya menggemakan nama besar Bung Hatta melalui even-even yang mengangkat tema ke-Bunghataan sehingga tidak terjadi kevakuman informasi dan penanaman karakter baik Bung Hatta kepada generasi muda.

Universitas Bung Hatta, yang menyandang nama besar Proklamator, memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga dan selalu menggaungkan nama besar Dr. Mohamad Hatta. Beberapa dekade telah berlalu sejak Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 dan beberapa generasi telah berganti.

"Adalah tanggung jawab kita bersama untuk mengajak generasi muda, generasi milenial dalam mengenal tokoh Bung Hatta,"tambahnya.

Banyak hal yang telah dilakukan oleh universitas kebanggaan Sumatera Barat ini untuk mengaungkan nama besar Bung Hatta dan menanamkan karakter baik sang Proklamator, seperti melalui mata kuliah Ke-Bunghattaan, Program Jumat Berseri dan Jumat Berbagi, lalu aneka program lain yang terkait, seperti misalnya Festival Film Pendek Bung Hatta ini.

Festival film pendek Bung Hatta diadakan untuk para siswa dan mahasiswa di Indonesia. Dengan durasi karya dari 5 hingga 7 menit, peserta bisa mengikuti lomba ini secara perorangan maupun kelompok. Ide cerita bebas; berkaitan dengan penggalan sejarah, biografi, karakter, dan nilai-nilai seputar sang Proklamator, Dr. Mohamad Hatta.

Setidaknya, terdapat 18 nilai-nilai karakter yang dapat diteladani dari Mohamad Hatta, yaitu nilai karakter religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Di antara itu, nilai karakter yang paling dominan, yaitu religius. Hal ini tergambar dari sikap dan perilaku Bung Hatta yang mendekatkan diri pada Allah serta patuh pada perintah Allah.

Anugerah film pendek Bung Hatta ini sukses mengantarkan 6 karya terseleksi menjadi pemenang dengan dua kategori, yaitu kategori "Aktor Terbaik" dan "Ide Cerita Terbaik". Untuk kategori "Aktor Terbaik" 1 diraih oleh Heru Hendrian, siswa dari SMA Negeri 1 Banuhampu, Kabupaten Agam, lalu diikuti oleh Suci Hidayati E (mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta) di posisi kedua, dan Wilis (mahasiswa dari Pendidikan Matematika Universitas Bung Hatta) yang berhasil menduduki diposisi ketiga.

Sementara itu, Juara 1 untuk kategori "Ide Cerita Terbaik" diraih oleh Fadly Kurniawan dari Program Studi Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan, Universitas Bung Hatta; Astrit dari SMA Negeri 32 Jakarta untuk posisi kedua, lalu diikuti oleh Seberina Waruwu dari SMA Negeri 1 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman yang berhasil menduduki posisi ketiga.

Pemenang Juara 1 berhak menerima uang tunai sebesar 3 juta Rupiah, Juara 2 berhak menerima 2 juta Rupiah, lalu Juara 3 berhak menerima 1 juta Rupiah, dan masing-masingnya disertai dengan sertifikat penghargaan. (*rr)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Tim Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bung Hatta sukses menggelar Tryout Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Sabtu (27/11). Antusias peserta terlihat dari berbagai sekolah yang tersebar di berbagai daerah di Sumatera, seperti di Sumatera Barat: Kab. Solok Selatan, Kab. Agam, Kota Pariaman, Kab. Lubuk Basung, Kota Padang, Kab. Padang Pariaman, Kab. Pesisir Selatan, Kab. Pasaman Barat; Provinsi Sumatra Utara: Natal, Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan; Provinsi Riau: Bengkalis; Provinsi Bengkulu: Kab. Mukomuko; dan Provinsi Jambi: Sungai Penuh.

Dari 1303 peserta yang mengikuti tryout ini, hasil ujian akan diumumkan berdasarkan nilai tertinggi untuk mendapatkan Juara I, Juara II, Juara III, Harapan I, dan Harapan II. Peserta yang berhasil meraih Juara I akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 1 juta Rupiah ditambah trophy, bingkisan, dan sertifikat. Sementara itu, Juara II akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp750.000 ditambah dengan trophy, bingkisan, dan sertifikat. Kemudian, Juara III bakal mendapat uang tunai sebesar Rp500.000 ditambah dengan trophy, bingkisan, dan sertifikat. Pemenang Harapan I dan II bakal mendapatkan bingkisan menarik dan sertifikat dari Universitas Bung Hatta.

"Kegiatan ini diinisiasi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). FKIP Universitas Bung Hatta siap mendukung sekolah-sekolah, baik di dalam maupun di luar Sumatera Barat, untuk mengantarkan siswa-siswanya menuju perguruan tinggi yang diharapkan, termasuk ke Universitas Bung Hatta,"ungkap Dekan FKIP Universitas Bung Hatta, Drs. Khairul, M. Sc.

Saat ini, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) hampir tidak ada bedanya. Di dunia kerja saat ini, yang dibutuhkan adalah lulusan dari Perguruan Tinggi (PT) yang terakreditasi minimal B dan lulusan yang memiliki potensi hardskill dan softskill sesuai dengan formasi yang dibutuhkan.

Universitas Bung Hatta telah memiliki akreditasi B. Ditambah lagi, Universitas Bung Hatta telah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.

Universitas Bung Hatta juga bekerja sama dengan British Council Englishcore agar lulusan Universitas Bung Hatta mendapatkan pengakuan internasional dalam hal kemampuan berbahasa Inggris ketika lulusan Universitas Bung Hatta ingin mendapatkan pekerjaan di luar negeri.

Pada Agustus tahun 2020 yang lalu, Dirjen Dikti Kemendikbudristek RI mengumumkan bahwa Universitas Bung Hatta berhasil meraih Peringkat 1 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Sumatra dan peringkat 83 secara nasional dari 2000 lebih perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Indonesia.

Di samping itu, Universitas Bung Hatta memiliki 7 fakultas dengan 6 program studi S-2, 24 program studi S-1, 3 program studi D-4, serta 1 program studi D-3 yang bernilai jual tinggi.

Lima program studi sudah mendapatkan akreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguran Tinggi (BAN-PT) di antaranya Program Studi Budidaya Perairan, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Teknik Sipil, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Akuntansi.

Universitas Bung Hatta akan terus berkomitmen meningkatkan akreditasi dari B menjadi A, di samping juga meletakkan skala prioritas bagi prodi-prodi yang akan mendapatkan pengakuan penilaian dan akreditasi internasional. Hal ini sesuai dengan komitmen untuk merealisasikan visi Universitas Bung Hatta, yakni 'Menjadi Perguruan Tinggi Unggul dan Bermatabat Menuju Universitas Berkelas Dunia'.

Dalam rangka mengakselerasi pelaksanaan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) sebagaimana yang diprogramkan oleh Kemdikbudristek RI, Universitas Bung Hatta terus berbenah dengan menyelaraskan atau merekonstruksi kurikulum di program studi serta membangun link and match dengan lulusan, dunia usaha, pihak eksternal dalam lingkup pendidikan, dan dunia industri. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan tiga program studi di Universitas Bung Hatta pada tahun 2020: Program Studi Ilmu Hukum, Teknik Industri, dan Teknik Elektro, yang menerima Hibah Kerja Sama Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

Terkait dengan implementasi di dunia pendidikan, di tahun 2021, ada lima prodi di Universitas Bung Hatta yang berhasil mendapatkan program hibah kurikulum dan Implementasi MB-KM, serta Center of Excellence (CoE) MB-KM yang dilaksanakan oleh Kemndikbudristek RI. Kabar gembira ini diumumkan oleh DIKTI pada tanggal 5 April dan 15 April 2021.

"Selain itu, 25 orang mahasiswa Universitas Bung Hatta (1 orang dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris, 2 Pendidikan Bahasa Indonesia, 21 orang dari PGSD dan 1 orang dari Sastra Inggris) dan 1 orang dosen dari Program Studi Matematika lulus dalam program Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021,"ungkap Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni.

Kemudian, berdasarkan surat Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia No.6431/E1/DI.00.01/2021 tanggal 30 Juli 2021 tentang Pemberitahuan Hasil Seleksi Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek RI, 7 dosen dan 86 mahasiswa Universitas Bung Hatta berhasil meraih hibah program Kampus Mengajar Angkatan 2 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Adapun dosen-dosen yang berhasil lolos sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL) untuk kegiatan tersebut, antara lain Dra. Susi Herawati, M. Pd. (Pendidikan Matematika), Dra. Zulfa Amrina, M. Pd. (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Hidayati Azkiya, S. Pd., M. Pd. (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Siska Angreni, S. Pd., M. Pd. (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Dr. Yetty Morelent, M. Hum. (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), Fitrina Harmaini, S.S., M.A. (Pendidikan Bahasa Inggris), dan Dr. Syofiani, M. Pd. (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)

Program Kampus Mengajar Angkatan 2 Tahun 2021 ini diselenggarakan oleh Kemendikbudristek RI, terhitung sejak 2 Agustus 2021 hingga 17 Desember 2021. Adapun mahasiswa-mahasiswa yang berhasil meraih hibah tersebut berasal fakultas dan prodi di lingkungan Universitas Bung Hatta, di antaranya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi), Fakultas Ilmu Budaya (Sastra Inggris dan Sastra Jepang), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan) Fakultas Hukum
(Ilmu Hukum).

"Usai dilaksanakan tryout ini, Tim FKIP Universitas Bung Hatta akan mengunjungi sekolah-sekolah yang mengikuti tes untuk memberikan sosialisasi dan motivasi tentang perguruan tinggi, terutama Universitas Bung Hatta,"tutup Khairul. (*rr)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Jumat (26/11), Bupati Solok Selatan, H. Khairunas, S.I.P., M. Si dan Wakil Bupati Solok Selatan, Ir. H. Yulian Efi, M.M., dengan didampingi Sekda Kab Solok Selatan, Asisten Bupati, Bappeda Solsel, Disdikpora Solsel, Pemotda Solsel, dan Kesra Solsel melakukan kunjungan kerja ke Universitas Bung Hatta di Kampus Proklamator I Ulak Karang Padang.

Kunjungan ini diselenggarakan dalam rangka kerja sama dan penandatanganan MoU antara Universitas Bung Hatta dengan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, terutama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dari internal Universitas Bung Hatta, juga hadir Dekan FTSP, Dekan FTI, Dekan FPIK, Dekan FIB, Dekan Fakultas Hukum, Kepala BAAK, BAU, dan LPPM.

"Sinergitas antara Universitas Bung Hatta dengan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dapat diperkuat melalui kegiatan tri darma perguruan tinggi. Di samping itu, sebetulnya, Universitas Bung Hatta juga terlebih dahulu telah melakukan kerja sama industri dengan PT Supreme Energy yang terdapat di Solok Selatan,"ungkap Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, M.B.A.

Beberapa waktu lalu, Rektor Universitas Bung Hatta dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Pemerintahan Kabupaten Solok Selatan (7/10).

Rektor Universitas Bung Hatta Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A. didampingi oleh Dr. Hidayat, S.T., M.T., IPM. Wakil Rektor III, Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti, S.T., M.T. Dekan FTI, Dr. Albusyra Fuadi, S.T., M.T. Wakil Dekan FTSP, dan Dr. Azrita, S.Pi., M.Si. Ketua LPPM.

Rektor Universitas Bung Hatta disambut baik oleh Bupati Solok Selatan, H. Khairunas, S.I.P., M.Si, dengan didampingi Sekdakab. Solok Selatan, Syamsurizaldi dan Bidang Kerjasama, Wempi.

Dari pertemuan itu, dibicarakan kelanjutan kerja sama peningkatan SDM untuk memaksimalkan potensi Solok Selatan. Di samping itu, dibicarakan juga upaya peningkatan kualitas pendidikan anak nagari Solok Selatan, khususnya yang ingin menekuni bidang energi terbarukan.

"Melalui Prodi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan, Universitas Bung Hatta siap menampung kebutuhan SDM yang berkualitas di bidang energi terbarukan,"ungkap Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Tafdil Husni.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Rektor III, Dr. Ir. Hidayat, M.T., bahwa Universitas Bung Hatta berpotensi untuk bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan di bidang peningkatan pengembangan bidang perikanan karena Solok Selatan kaya dengan potensi alam, terutama di wilayah sungai.

Menyikapi wacana ini, Bupati Solok Selatan, Khairunas mengatakan semoga kerja sama ini menjadi momentum yang baik bagi Pemerintah Kabupaten Solok Selatan maupun Universitas Bung Hatta. Pemda harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk memperbaharui SDA dan SDM melalui kerja sama antara lembaga pemerintahan dengan perguruan tinggi.

"Solok Selatan memiliki potensi alam yang luas untuk digali agar mendunia, misalnya perkebunan, perikanan, dan sebagainya. Dengan demikian, Solok Selatan bisa menjadi laboratorium alam bagi Universitas Bung Hatta,"ungkap Khairunas.

Beliau juga berharap Universitas Bung Hatta harus tetap eksis di masyarakat. Pemerintah Kabupaten Solok Selatan siap mendukung program yang akan dijalankan oleh Universitas Bung Hatta, baik di bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat, hingga program KKN dan MBKM. (*rr)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Sabtu, (27/11/21) Badan Eksekutif Masyarakat Mahasiswa (BEMM) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Bung dan sukses menyelenggarakan lomba cipta puisi se-Sumatera Barat 2021. Hal itu terlaksana dengan baik hingga acara yang ditutup langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Diana Chitra Hasan, M. Hum, M. Ed, Ph.D.

Lomba ini dimulai pada tanggal 23 Oktober 2021 dan berakhir pada tanggal 23 November 2021 dengan jumlah karya yang terkumpul sebanyak 32 karya. Peserta Lomba Cipta Puisi se-Sumatera Barat oleh BEMM–FIB Universitas Bung Hatta diikuti oleh pelajar dan juga mahasiswa se-Sumatera Barat. Pelajar dan mahasiswa tersebut berasal dari Kota Solok, Payakumbuh, Padang, Kab. Solok Selatan, dan Kab. Sijunjung.

"Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, semoga Fakultas Ilmu Budaya menjadi lebih dekat dengan masyarakat. Upaya nyata yang dilakukan oleh mahasiswa ini juga merupakan ajang berlatih bagi mahasiswa dalam mengelola kegiatan,"ungkap Diana Citra Hasan.

Di akhir penutupan acara, panitia mengumumkan pemenang lomba. Pelajar dari MAN Kota Solok atas nama Diva Awanda Putri berhasil meraih Juara I dengan judul puisi "Hima Sendu Para Pahlawan" dengan total nilai 638. Sementara itu, Juara II diraih oleh Yuswilara dari Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dengan judul "Tak Sebatas Sejarah" dengan perolehan nilai 624 serta Juara III diraih oleh mahasiswa Universitas Negeri Padang atas nama Yuliani dengan judul "Indonesia dalam Empat Baik Kata", total nilai adalah 619.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa menjadi motivasi bagi generasi muda, terutama siswa SMA dan mahasiswa, agar terus berkarya dan ikut serta melestarikan bahasa persatuan, bahasa nasional , yaitu bahasa Indonesia,"tutup Diana Citra Hasan.

Sharing:

bunghatta.ac.id - Carrier Development Centre (CDC) Universitas Bung Hatta bekerja sama dengan PT Gisindo Inti Solusi, Pemkab Padang Pariaman, dan IKBA Alumni Universitas Bung Hatta menyelenggarakan webinar dengan tema "Implementasi Layanan Internet Desa dan Infrastruktur Jaringan Wifi". Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom, Kamis (25/11).

"Acara ini diikuti oleh mahasiswa Universitas Bung Hatta dari berbagai fakultas dan terbuka untuk umum,"kata Ketua CDC Universitas Bung Hatta, Popi Fauziati, S.E., M. Si., Ak., CA.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor III, Dr. Hidayat, S.T., M.T., mewakili Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A.

Dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan ini, Dr. Hidayat, S.T., M.T., menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak atas terselenggaranya kegiatan ini, terutama kepada mitra Universitas Bung Hatta, PT Gisindo Inti Solusi, Pemkab Padang Pariaman, dan IKBA Alumni Universitas Bung Hatta.

"Kebutuhan internet juga sangat vital dalam dunia pendidikan. Saat ini, internet sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat luas, apalagi dalam konteks pembelajaran daring di masa pandemi ini,"sebut Hidayat.

Lebih lanjut, Hidayat mengatakan bahwa Universitas Bung Hatta mempunyai Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) dan Program Studi Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan (TRKJ) yang mampu memfasilitasi dan mengedukasi kebutuhan masyarakat akan pengoperasian teknologi informasi.

"Oleh sebab itu, kerja sama ini perlu diimplementasikan antara Universitas Bung Hatta dengan pemerintah dan praktisi melalui kegiatan KKN Tematik atau MBKM sehingga sinergitas ini terjalin dengan baik dan realistis yang akan dilakukann nantinya,"imbuhnya.

Hal demikian juga disampaikan oleh Zahirman, S. Sos., M.M., Kadis Kominfo Pemkab Pariaman. Menurutnya, dengan diselenggarakannya kegiatan ini, semoga para peserta mendapatkan informasi, pengalaman, dan edukasi terkait dengan implementasi layanan internet desa dan infrastruktur jaringan wifi.

"Hasilnya, diharapkan akan lahir pemikiran dan ide-ide cemerlang tentang perkembangan teknologi informasi, baik secara regional maupun nasional. Di Kabupaten Padang Pariaman, pemerintah telah berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan internet, melalui layanan internet masuk desa dan infrastruktur jaringan,"ungkap Zahirman.

Sebab, imbuh Zahirman, persoalan akses internet ini penting bagi masyarakat, terutama akses komunikasi dan informasi. Pembangunan infrastruktur telah disiapkan dengan layanan internet berbasis fiber optic melalui perangkat daerah.

"Ke depan, masalah layanan internet di desa atau nagari akan terus dioptimalkan sesuai dengan perkembangan teknologi, yang tentunya semua pihak turut berpartisipasi, seperti provider, perangkat desa atau nagari, termasuk kehadiran perguruan tinggi, seperti Universitas Bung Hatta. Dengan kekayaan khasanah pengetahuan yang ada di Universitas Bung Hatta, semoga sinergitas ini menjadi lebih nyata untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat akan edukasi dan informasi teknologi,"lanjutnya.

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman juga telah menyediakan layanan wifi gratis di area publik, seperti di tempat-tempat wisata. Pemkab Padang Pariaman berkomitmen mendorong pemerintah nagari dengan menyediakan layanan internet gratis yang mudah bagi masyarakat.

Sebagai narasumber dalam webinar ini, diundang Dr(c). Ir. Tatan Pria Sudjana, S.E, M.H. dari PT Gisindo Inti Solusi dan Dr. Karmila Suryani, M. Kom., MTA., yang merupakan dosen Program Studi PTIK Universitas Bung Hatta. Kegiatan ini dikomandoi oleh host, Lili Juwanti (CEO PT GPM).

Sharing: