bunghatta.ac.id - Penerimaan mahasiswa baru Universitas Bung Hatta Tahun Akademik 2024/2025, memberikan keringan kepada calon orang tua calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya di Universitas Bung Hatta dengan pola 3 kali angsuran.

Hal itu terlihat dari laman resmi PMB Universitas Bung Hatta https://spmb.bunghatta.ac.id/v2/images/2024/ukreguler.jpg biaya kuliah di Universitas Bung Hatta dirincikan secara jelas dan pola 3 kali angsuran, dan jika dibayar sekaligus juga mendapatkan potongan sebesar 5 %.

Biaya kuliah untuk 34 program studi yang tersebar di 7 Fakultas berkisar antara Rp.6 jutaan sampai dengan Rp.7 jutaan, tergantung pada program studi pilihan, biaya tersebut sudah termasuk biaya pendaftaran dan biaya cek kesehatan.

Pola cicilan tersebut yakni dibayarkan 50% saat pertama pendaftaran ulang, 25 % lagi dibayarkan sebelum ujian tengah semester dan 25 % lagi sebelum ujian akhir semester.

Dengan pola tersebut, orang tua calon mahasiswa baru hanya membayar mulai dari Rp. 3.225.000,- dan tertinggi sampai dengan Rp. 3.975.000,- , selanjutnya jelang ujian tengah semester sebesar Rp. 1.612.500,- sampai dengan Rp. 1.987.500,- dan pada tahap III jelang ujian akhir semester sebesar Rp. Rp. 1.612.500,- sampai dengan Rp. 1.987.500,-. (*indrawadi)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Universitas Bung Hatta sudah membuka Pendaftaraan Penerimaan Mahasiswa Baru untuk Tahun Akademik 2016/2017. Pendaftaran dapat dilakukan melalui online dengan alamat situs spmb.bunghatta.ac.id dan dapat diakses 24 jam.


JadwaPenerimaan Mahasiswa Baru Universitas Bung Hatta Tahun Akademik 2016/2017
Tahap II
Pendatfaran: 11 Mei hingga 25 Juni 2016.
Pengumuman: 28 Juni 2016.
Daftar ulang: 29 Juni hingga 10 Juli 2016.

Tahap III
Pendaftaran: 29 Juni hingga 5 Agustus 2016.
Pengumuman: 6 Agustus 2016
Daftar ulang: 8 hingga 18 Agustus 2016.

Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui nilai dari nilai rata-rata Rapor Semester 1-5 dan berdasarkan hasil nilai Ujian Nasional (UN).

Tata Cara Pendaftaran Jalur Reguler:
1. Pelamar mengajukan pembelian formulir dengan menekan tombol "Beli Formulir" yang berada di bawah ini
2. Pelamar mendapatkan username dan password yang belum diaktifkan, termasuk nomor rekening virtual Bank Nagari untuk melakukan pembayaran.
3. Pelamar membayar uang pendaftaran Rp 200.000,- (untuk S1/D3) dan Rp 350.000,- (untuk S2) melalui ATM / Mobile Banking / Internet Banking / SMS Banking atau melalui teller Bank Nagari terdekat (Tata cara pembayaran dapat dilihat disini)
4. Pelamar login di http://spmb.bunghatta.ac.id menggunakan username dan password yang diberikan pada saat pengajuan formulir, kemudian melengkapi formulir pendaftaran.
5. Hasil seleksi dapat dilihat secara online di laman http://bunghatta.ac.id atau langsung ke Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta Jl. Sumatra Ulak Karang Padang

Untuk biaya uang kuliah mahasiswa baru Universitas Bung Hatta Tahun Akademik 2016/2017 dengan sistem paket dan biayanya berkisar antara Rp.5,5 juta hingga Rp.7,5 juta tergantung dengan program studi pilihan calon mahasiswa. Rincian biaya uang kuliah dilihat disiniRincian Program Studi dan Akreditasi dapat dilihat disiniCall center:
Indrawadi, SMS/WA (08126732774)
Bayu, SMS/WA (081947555359)
Pascasarjana Titah Harianto (08126612401)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Kegiatan Rapat Koordinasi Pengembangan Posdaya Sumatera Barat yang akan dilaksanakan pada 20 September 2014 nanti di Universitas Bung Hatta, rencananya akan akan dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan DAMANDIRI Prof. Dr. Haryono Suyono.

Hal itu disampaikan ketua Pelaksana Indra Khaidir, ST, MT saat melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Padang dalam hal ini bersama Wakil Walikota Padang Ir. H. Emzalmi, M.Si di rumah dinasnya, Senin (15/9/14) perihal pelaksanaan rakor tersebut di UBH.

"Pertemuan tersebut juga diikuti oleh Rektor Universitas Taman Siswa dan Korwil Posdaya Sumbar dan beberapa orang staf," ungkapnya.

Dengan seksama Indra Khaidir menjelaskan tentang Posdaya yang mungkin selama ini belum banyak yang memahami apa itu Posdaya termasuk Wawako dan jajarannya.

"Jika kegiatan ini terlaksana dengan baik, maka tidak tertutup kemungkinan akan tercatat salah satu rekor terbesar Rapat Koordinasi Pengembangan Posdaya, karena akan mengundang sekitar 108 Perguruan Tinggi/Sekolah Tinggi dan Pimpinan daerah se-Sumatera Barat” imbuh Indra".

Wakil Walikota Padang Ir. H. Emzalmi, M.Si sangat mengapresiasi dan berterimakasih sekali kepada Universitas Bung Hatta dan Korwil Posdaya Sumbar yang telah menggagas kegiatan ini. Kami sendiri belum tentu bisa bertemu dan berbincang bahkan menghadirkan Bapak Haryono Suyono ke Padang ini.

"Seharusnya kami dari pemerintah kota yang datang ke Universitas Bung Hatta, tetapi malah kami yang dikunjungi. Tentunya dengan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang berarti untuk mendukung program pemerintah Kota Padang, imbuhnya. (*Humas-UBH)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Bung Hatta Tahun Akademik 2014/2015

Untuk Diploma III (D III) dan Sarjana (S-1)

1. Jalur Bidik Misi
Pendaftaran: s/d 16 Juli 2014
Pengumuman: 31 Juli 2014

2. Jalur Reguler
Gelombang I
Pendaftaran: s/d 14 Mei 2014
Pengumuman: 15 Mei 2014
Daftar Ulang: 16 - 27 Mei 2014

Gelombang II
Pendaftaran: 16 Mei s/d 18 Juni 2014
Pengumuman: 19 Juni 2014
Daftar Ulang: 20 Juni - 16 Juli 2014

Gelombang III
Pendaftaran: 20 Juni s/d 30 Juli 2014
Pengumuman: 3 Agustus 2014
Daftar Ulang: 4 - 16 Agustus 2014


Untuk Pascasarjana (S-2)

Gelombang I
Pendaftaran: s/d 13 Juni 2014
Tes masuk/TPA/TOEFEL: 14 Juni 2014
Pengumuman: 18 Juni 2014
Daftar Ulang: s/d 15 Juli 2014

Gelombang II
Pendaftaran: 14 Juni - 5 Juli 2014
Tes masuk/TPA/TOEFEL: 5 Juli 2014
Pengumuman: 9 Juli 2014
Daftar Ulang: s/d 18 Juli 2014

Mulai perkuliahan pascasarjana, matrikulasi 9 Agustus 2014 dan kuliah utama 30 Agustus 2014.

(**Humas-UBH)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Universitas Bung Hatta menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2014/2015 tanpa melalui ujian masuk atau tanpa tes. Pendaftaranya melalui online melalui situs http://spmb.bunghatta.ac.id atau langsung ke Kampus 1 Ulak Karang Padang.

“UBH menerima calon mahasiswa melalui penjaringan nilai rapor, hasil Ujian Nasional (UN) dan prestasi akademik maupun non akademik selama di tingkat SMA/SMK/MA,” ujar Ka. Biro Akademik UBH Hendra Kusuma, S.Pi.,MSi. Diruangan kerjanya Senin,2/6-14

Ditambahkan Hendra, UBH juga menerima calon mahasiswa melalui jalur prestasi non-akademik seperti seni, olah raga atau prestasi lainnya, dengan melampirkan sertifikat atau piagam sebagai bukti prestasi.

Penerimaan mahasiswa baru tanpa ujian masuk itu menurut Hendra, karena mengacu pada pola penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri dan semua program studi yang ada di lingkungan UBH telah terakreditasi dengan peringkat “B”.

“UBH menerima calon mahasiswa tanpa tes tersebut dengan merujuk pada hasil UN serta rapor, dengan memberlakukan system rangking untuk mendapatkan imput yang terbaik, dan tahun ajaran ini kita akan terima 2600 mahasiswa baru” jelas Hendra.

Ditempat terpisah Wakil Rektor II Dra. Susi Herawati,MPd menyebutkan, biaya masuk UBH berkisar antara 5.5 juta rupiah sampai dengan 6 juta rupiah, tergantung Fakultas dan program studi yang dipilih.

Menurutnya biaya sebesar itu sudah termasuk uang pembangungan tahap pertama, uang kuliah semester I, biaya PKKM, asuransi, perpustakaan IT dan biaya-biaya lainnya. “Artinya calon mahasiswa sudah tinggal duduk dan kuliah”, jelas Susi.

Ditambahkan Susi, saat ini Yayasan Pendidikan Bung Hatta sedang berpacu dengan waktu dalam pembangunan gedung Blok B2 di Kampus II Air Pacah. Gedung Blok B2 itu nantinya akan di gunakan sebagai Dekanat, Ruang Kuliah maupun laboratorium.

“Saat ini ada sekitar 7 ribuan mahasiswa UBH yang kuliah di kampus II Air Pacah, dari Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Fakultas Ilmu Budaya”, ibuh Susi. (**Indrawadi-Humas UBH).

Sharing:

bunghatta.ac.id - Rika Adrin Kahar didampingi Ibu Wirda serta Badan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta Elyana Novira, S.H., M.H, diterima Rektor Universitas Bung Hata Prof. Diana Kartika dalam rangka penyerahan buku-buku koleksi Adrin Kahar untuk ditempatkan di Perpustakaan Universitas Bung Hatta di ruang sidang rektor Kampus 1 Ulak Karang, Senin,20/5/2024.

Rektor Universitas Bung Hatta dalam hantarannya menyebutkan, bahwa Bapak Adrin Kahar adalah salah satu pendiri Yayasan Pendidikan Bung Hatta bersama dengan 7 orang lainya, ketika itu masih bernama Yayasan Wawasan Nusantara dan mendirikan Universitas Bung Hatta, dan Rektor ke-2 Universitas Bung Hatta periode 1985 hingga 1990.
Rektor menyampaikan terima kasih dan terharu menerima hibah ratusan buku-buku koleksi Adrin Kahar yang diserahkan langsung oleh Tika Kahar dan Ibu Wirda.

Rektor juga menyampaikan, bahwa koleksi buku-buku tersebut akan memperkaya koleksi Perpustakaan Universitas Bung Hatta dan dibuatkan “Adrin Kahar Corner” menambah koleksi ruangan “Bung Hatta Corner”.

Keluarga Adrin Kahar yang diwakili Tika Kahar dalam hantarannya berharap buku-buku koleksi ayahnya tersebut dapat bermanfaat bagi civitas akademika dan mahasiswa dapat menjelajahi keragaman referensi yang masih relevan.

Secara simbolis ratusan koleksi buku tersebut diterima langsung oleh Rektor disaksikan oleh Badan Pembina Yayasan Elyana Novira, Ka.Baak Suamperi, SH, Ka.Biro Umum Yuvial, SEdan selanjutnya Rektor meneruskan ke perpustakan yang diterima oleh KTU Perpustakaan Yosfan Yunas didampingi pustakawan perpustakaan Universitas Bung Hatta Iswandi dan Hermanto. (*Indrawadi)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Tercatat 1700-an sivitas akademika Universitas Bung Hatta berpartisipasi memeriahkan jalan santai dalam rangkaian acara Dies Natalis ke 43 Universitas Bung Hatta sekaligus penggalangan dana peduli bencana yang melanda beberapa daerah di Sumatera Barat yang digelar pada event car free day Jl.Sudirman dan dipusatkan di areal GOR H.Agus Salim Padang, Minggu,19/5/2024.

Ketua Dewan Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta Prof. Ganefri, P.hD. didampingi Rektor Universitas Bung Hatta Prof.Dr.Diana Kartika pimpin langsung jalan santai dan gerakan penggalangan dana peduli bencana tersebut sekaligus mengibarkan bendera star tanda jalan santai dimulai diikuti oleh ribuan peserta dengan rute dari perempatan lampu merah simpang Telkom sampai ke depan kantor Kodim dan finish kembali di Gor H. Agus Salim.

Sebelum acara pembagian door prize yang disediakan panitia dan sponsor, Rektor Universitas Bung Hatta Prof.Diana Kartika sebelum memberikan sambutan, memimpin dan mengajak seluruh peserta untuk tafakur sejenak dan berdoa untuk para korban bencana sebagai bentuk simpati sivitas akademika Universitas Bung Hatta.

Rektor mengajak semua pihak untuk bahu membahu dan mengetuk rasa simpati untuk meringankan korban bencana yang telah melanda beberapa daerah di Sumatera Barat yang membuat semua prihatin dan perlu perhatian semua komponen masyarakat.

Senada dengan itu Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta Prof. Ganefri, P.hD. dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sebagai bentuk rasa simpati dan peduli terhadap bencana yang melanda Sumatera Barat dan mengapresiasi jalan santai yang digelar dalam rangka rangkaian acara Dies Natalis ke-43 Universitas Bung Hatta ikut menggalang donasi untuk para korban.

Ketua pelaksana acara Suamperi, SH., MH menyebutkan bahwa dana yang terkumpul dari penggalangan donasi tersebut akan diserahkan kepada yang berhak secara langsung atau melalui lembaga-lembaga resmi yang terkait akan dikordinasikan lebih lanjut.

Disebutkan juga serangkaian acara yang telah dilaksanakan antara lain Seminar Kurikulum Merdeka dan Seminar Koperasi, selanjutnya acara Alumni UBH Hebat Bicara, lomba video vlog Bung Hatta Muda serta lomba literasi Kebunghataan dan acara puncak akan digelar pada tanggal 27 Mei 2024 nanti dengan orasi ilmiah dan Keluarga Bung Hatta Bicara.

Tampak hadir dalam acara jalan santai tersebut, putri bungsu Bung Hatta, Halida Hatta, pimpinan sejumlah mitra Universitas Bung Hatta dan sponsor, jajaran pimpinan dilingkungan Universitas Bung Hatta serta undangan dan partisipan lainnya. (*indrawadi)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Dalam rangkaian acara Dies Natalis ke-43, Universitas Bung Hatta gelar seminar koperasi dengan tema Transformasi Koperasi Moderen Dalam Meningkatkan Ekonomi Anggota di Bung Hatta Convention Hall, Kampus 1 Universitas Bung Hatta, Jumat,17/5/2024.

Seminar dibuka oleh Rektor Universitas Bung Hatta Prof.Dr.Diana Kartika dan menghadirkan narasumber Suroto, Ketua Asosiasi-Kader Sosio Ekonomi Strategis (AKSES), Dr.Kasman Karimi,SE.,M.Si (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bung Hatta dan Dr.Ir.Abudullah Munzir,MS (Ketua Pengawas Koperasi Universitas Bung Hatta) juga di hadiri oleh Putri Bungsu Bung Hatta, Halida Nuriah Hatta.

Dalam kesempatan tersebut Halida menyampaikan, bahwa di masa sekarang ekonomi dan lapangan kerja yang juga semakin sulit, tetapi dengan berkoperasi dengan jiwa dan semangat yang bersama-sama ingin maju akan menghasikan kegiatan yang menghasilkan kebutuhan akan sesuatu yang tidak egois, nilai gotong royong sesuai dengan karakter bangsa Indonesia, dan usaha ekonomi yang bisa dipertanggung jawabkan.

Halida juga menyebutkan, koperasi juga bisa mendidik toleransi dan rasa tanggung jawab bersama, koperasi bisa mendidik dan memperkuat demokrasi, memberikan manfaat anti korupsi, penyangga ekonomi negara.

Ia juga prihatin, dengan banyaknya kasus-kasus pinjaman online yang terjadi, untuk itu katanya dengan berani berkoperasi hal-hal itu mungkin tidak akan terjadi, ia juga mengatakan, bahwa semuanya tentu melalui proses, tetapi hasilnya dari usaha ekonomi secara bersama-sama tersebut dapat dipertanggung jawabkan.
Disebutkan juga, bahwa koperasi adalah penyangga ekonomi bangsa, koperasi memajukan manusia dan ekonomi koperasi adalah ekonomi kerakyatan yang nyata.

Senada dengan itu, Suroto dalam kesimpulan paparannya menyebutkan bahwa koperasi bekerja dalam dimensi makro-ideologi, mikro-organisasi, sebagai gerakan perubahan,sosial, wahana individualitas (pengembangan diri). Koperasi bertujuan untuk menciptakan keadilan dan kesetaraan dalam praktik, Koperasi itu tidak bebas nilai, dikembangkan berdasarkan nilai nilai utama (virtus) Koperasi akan berkembang baik jika didasarkan atas dasar sesuatu yang natural.(*indrawadi)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Penerimaan mahasiswa baru Universitas Bung Hatta Tahun Akademik 2024/2025, memberikan keringan kepada calon orang tua calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya di Universitas Bung Hatta dengan pola 3 kali angsuran.

Hal itu terlihat dari laman resmi PMB Universitas Bung Hatta https://spmb.bunghatta.ac.id/v2/images/2024/ukreguler.jpg biaya kuliah di Universitas Bung Hatta dirincikan secara jelas dan pola 3 kali angsuran, dan jika dibayar sekaligus juga mendapatkan potongan sebesar 5 %.

Biaya kuliah untuk 34 program studi yang tersebar di 7 Fakultas berkisar antara Rp.6 jutaan sampai dengan Rp.7 jutaan, tergantung pada program studi pilihan, biaya tersebut sudah termasuk biaya pendaftaran dan biaya cek kesehatan.

Pola cicilan tersebut yakni dibayarkan 50% saat pertama pendaftaran ulang, 25 % lagi dibayarkan sebelum ujian tengah semester dan 25 % lagi sebelum ujian akhir semester.

Dengan pola tersebut, orang tua calon mahasiswa baru hanya membayar mulai dari Rp. 3.225.000,- dan tertinggi sampai dengan Rp. 3.975.000,- , selanjutnya jelang ujian tengah semester sebesar Rp. 1.612.500,- sampai dengan Rp. 1.987.500,- dan pada tahap III jelang ujian akhir semester sebesar Rp. Rp. 1.612.500,- sampai dengan Rp. 1.987.500,-. (*indrawadi)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Universitas Bung Hatta menggelar seminar nasional Implementasi Kurikulum Merdeka, rangkaian dari acara Dies Natalis ke-43 Universitas Bung Hatta di Bung Hatta Convention Hall Kampus 1 Universitas Bung Hatta Ulak Karang. Kamis,16/5/2024.

Seminar seminar nasional yang bertemakan Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Transformasi Pembelajaran dalam Menghasilkan Profil Pelajar Pancasila Terintegrasi dengan Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah (ABSSBK), dikuti oleh ratusan Kepala Sekolah dan Guru Bimbingan Konseling se-Sumatera Barat dengan pembicara Pengembang Kurikulum Ahli Madya Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek, Dr. Erisda Eka Putra, S.Pd., M.Si, dan Drs. Barlius, M.M (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat).

Rektor Universitas Bung Hatta Prof.Diana Kartika saat membuka acara terlebih dahulu memperkenalkan profil ringkas Universitas Bung Hatta. Disebutkan Rektor, bahwa Universitas Bung Hatta sebagai salah satu perguruan tinggi harus terus bersinergi dengan lembaga pendidikan lain, terutama dengan Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan atau yang sederajat, karena lulusan-lulusan sekolah tersebut lah nantinya yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Rektor juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dan antusiasnya peserta yang mengikuti seminar tersebut. Rektor juga menekankan pentingnya sinergitas dengan semua pihak terkait, pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah dan Guru Bimbingan Konseling yang hadir dalam rangka memajukan pendidikan khususnya di Sumatera Barat.

Ia berharap, seminar tersebut bisa menjadi wadah bagi para peserta untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide terkini mengenai pengembangan kurikulum yang sesuai dengan semangat Merdeka Belajar. Rektor juga mengajak, agar Kepala Sekolah maupun Guru Konseling untuk juga mengarahkan lulusan sekolahnya melanjutkan pendidikan ke Universitas Bung Hatta.

Sementara itu, Dr. Erisda Eka Putra, S.Pd., M.Si, dalam paparan materinya menyebutkan dalam bidang pendidikan, kurikulum diartikan sebagai suatu jalan yang harus ditempuh oleh anak untuk menjadi manusia sesungguhnya, yakni dengan mengembangkan potensi diri yang dimiliki. Pada hakikatnya, kurikulum yang ada di Indonesia tidak berganti-ganti tetapi yang ada hanyalah berkembang mengikuti dinamika kehidupan.

Disebutkan Erisda, sebelum pengembangan kurikulum dilakukan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, guru harus melakukan asesmen awal kepada peserta didik. Tujuannya untuk mengetahui anak sudah bisa apa saja. Kompetensi awal peserta didik harus menjadi patokan guru mengajar, bukan target materi yang harus dicapai dijadikan patokan sehingga pembelajaran akan lebih bermakna dan sesuai dengan kebutuhan.

Di Akhir paparannya Erisda menutup dengan istilah kurikulum kehidupan dengan harapan Kurikulum Merdeka yaitu karakterdan kompetensi, proses belajar mengajar bukan lagi berbasis materi tetapi berbasis aktivitas.

Diwaktu yang sama, juga ditandatangani Perjanjian Kerjasama antara Universitas Bung Hatta dengan 103 Kepala Sekolah dan Guru Bimbingan Konseling se-Sumatera Barat akan menandatangani naskah Perjanjian Kerja Sama dalam rangka memanfaatkan potensi SDM kedua belah pihak serta mewujudkan sinergisitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat.(*indrawadi)

Sharing: