bunghatta.ac.id - **Sehubungan dengan berakhirnya pelaksanaan Program Bantuan Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset,dan Teknologi, Kemdikbudristek RI, Dra. Zulfa Amrina, M. Pd., selaku Ketua Tim Penerima Hibah Program Bantuan Pembelajaran Daring Kolaboratif Tahun 2022 dari Universitas Bung Hatta diundang untuk mengikuti seminar hasil.

Kegiatan ini diselenggarakan secara langsung sejak Minggu hingga Selasa, 11 s.d. 13 Desember 2022 di Episode Hotel Gading Serpong, Tangerang, Banten. Dalam kegiatan tersebut, diundang masing-masing satu orang ketua atau perwakilan tim penerima program Pembelajaran Daring Kolaboratif di masing-masing perguruan tinggi. Kegiatan diikuti oleh 52 perguruan tinggi penerima hibah PDK seluruh Indonesia. (**Rio/Sek.R)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, MBA., secara langsung menyerahkan Surat Keputusan (SK) Yayasan Pendidikan Bung Hatta (YPBH) tentang pengangkatan dan perubahan status dosen dan tenaga kependidikan (tendik) di lingkungan Universitas Bung Hatta. Acara ini dilaksanakan di Ruang Sidang Rektor, Kampus Proklamator I Ulak Karang Padang, Rabu (14/12/22).

Sebanyak 19 orang tendik dari berbagai unit menerima langsung SK tersebut dari Rektor Universitas Bung Hatta. Demikian pula, 19 dosen dari berbagai program studi dan fakultas menerima langsung SK pengangkatan dan perubahan status dari Rektor Universitas Bung Hatta. Di tahun ini, 3 orang dari unsur dosen dan tendik juga menerima SK pensiun dari Rektor Universitas Bung Hatta.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Kepala Biro Administrasi Umum (BAU), dan Kabag. Kepegawaian Universitas Bung Hatta.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor II, Dr. Elfiondri, S.S., M. Hum., menyampaikan bahwa tendik yang sudah diangkat ini diharapkan dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab sehingga kinerja dan pelayanan di masing-masing unit menjadi maksimal. Demikian pula bagi dosen yang telah menerima SK pengangkatan dan perubahan status.

Hal senada juga dikatakan oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Hendra Suherman, M.T. Dengan adanya perubahan status ini, sebut Prof. Hendra Suherman, diharapkan dosen semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan melanjutkan studi ke luar negeri.

"Di periode ini, ada 10 dosen yang akan difasilitasi untuk persiapan studi lanjut ke luar negeri dan dibiayai oleh Universitas Bung Hatta,"imbuhnya.

Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, MBA., juga menyampaikan
bahwa dosen dan tendik yang memasuki purnatugas diucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi untuk Universitas Bung Hatta dengan rata-rata lebih dari 30 tahun.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen dan tendik yang memasuki purnatugas. Semoga sehat selalu dan tetap produktif dengan aktivitas lain di tempat yang berbeda.

"Demikian pula, kami ucapkan selamat dan sukses kepada dosen dan tendik yang menerima SK pengangkatan dan perubahan status. Tingkatkanlah kompetensi dan profesionalisme dalam bekerja di masing-masing unit/fakultas sehingga pelayanan terhadap mahasiswa menjadi lebih maksimal. Dosen juga harus meningkatkan kualitas jenjang pendidikan dan status akademik atau jabatan fungsional,"tutup Prof. Tafdil Husni. (**Rio/Sek.R)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Untuk meningkatkan motivasi dan wawasan mahasiswa akan penelitian, Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S-2) menyelenggarakan kuliah umum dengan tema "Isu-isu Mutakhir dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia".

Kegiatan ini diselenggarakan secara daring dan diikuti oleh dosen, mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta (S-2), mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta (S-1), serta mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Riau, Sabtu (10/12/22).

Sebagai narasumber, diundang Prof. Dr. Auzar Thaher, M.S., Guru Besar Bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Riau. Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bung Hatta, Dr. Yetty Morelent, M. Hum. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki potensi riset yang banyak untuk dilakukan, terutama di bidang pendidikan, bahasa, atau sastra Indonesia.

"Semoga dengan kuliah umum ini, para mahasiswa mendapat pencerahan ketika akan menyusun tesis maupun skripsi ,"jelasnya.

Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung Hatta, Dr. Syofiani, M. Pd., dalam kesempatan itu pula, menyelesaikan bahwa acara ini terlaksana berkat kerja sama antara Universitas Bung Hatta dengan Universitas Riau.

"Semoga melalui kuliah umum ini, akan muncul ide-ide cemerlang dari para mahasiswa untuk mengkaji persoalan terkini di bidang pendidikan, bahasa, sastra Indonesia,"sebutnya.

Prof. Dr. Auzar Thaher, M.S., membuka paparannya dengan menyampaikan suatu pernyataan bahwa hal utama yang harus dicari mahasiswa adalah masalah, teori, dan penguasaan statistik, dan relevansinya dengan bidang studi.

"Jadi, seorang mahasiswa bukan lagi mestinya mengajukan judul kepada prodi, melainkan terlebih dahulu mampu menjelaskan masalah, teori, dan penguasaan statistik, dan relevansinya dengan bidang studi,"katanya.

Lebih lanjut, Prof. Auzar Thaher menyampaikan bahwa masalah merupakan dasar untuk menemukan teori dan hipotesis. Untuk menemukan masalah, terlebih dahulu mahasiswa juga harus membekali dirinya dengan wawasan atas bacaan-bacaan yang relevan.

Usai mendengarkan paparan dari narasumber, peserta kuliah umum diberikan kesempatan untuk bertanya langsung dengan narasumber via Zoom. Animo peserta kuliah umum juga terlihat dari respon para dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Bung ketika bertukar pikiran dengan narasumber. (**Rio/Sek.R)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Universitas Bung Hatta bersama Himpunan Penerjemah Indonesia dan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyelenggarakan seminar nasional dengan tema "Mendulang Pitih dari Penerjemahan: Siapa Berani?". Kegiatan ini diselenggarakan secara langsung di Balairung Caraka Kampus Proklamator I Ulak Karang Padang, Kamis (8/12/22).

Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Sumatra Barat yang diwakili oleh Kadis Pariwisata Provinsi Sumbar, Rektor Universitas Bung Hatta, Ketua Umum HPI, Kanwil Kemenkumham Prov. Sumatra Barat, Kepala Balai Bahasa Sumbar, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta, dan para mahasiswa di lingkungan Universitas Bung Hatta.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, MBA., menyampaikan bahwa di tengah arus globalisasi yang semakin pesat ini perlu transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan bagi mahasiswa melalui penerjemahan. Sebab, antarbangsa memiliki budaya dan bahasa yang berbeda. Oleh sebab itu pula, kepada mahasiswa, perlu dibekali kemampuan dan cakap bahasa asing, salah satunya penerjemahan.

"Kemampuan penerjemahan ini dapat dijadikan sebagai pintu pundi yang akan menghasilkan pendapatan. Banyak peluang yang bisa dimasuki bagi lulusan Universitas Bung Hatta jika berperan di bidang penerjemahan ini,"jelas Prof. Tafdil Husni

Acara ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Luhur Budianda. Beliau mengatakan bahwa SDM unggul bidang Penerjemah di Sumatra Barat masih sangat terbatas. Hal ini memungkinkan untuk dilakukan revitalisasi potensi SDM, baik di pemerintahan maupun sektor-sektor lain yang mendukung pariwisata Sumatra Barat. Sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, lembaga swasta, dan perguruan tinggi sangat penting untuk mewujudkan pariwisata yang ideal.

"Kami berharap, melalui seminar nasional ini, akan tumbuh para penerjemahan baru di Sumatra Barat, baik di pemerintahan maupun masyarakat,"imbuhnya.

Dalam kesempatan itu pula, Ketua HPI, Indra Listyo, S.Pd., M.Hum., mengaku siap untuk mendukung pariwisata dan pendidikan di Sumatra Barat. HPI adalah organisasi para profesional yang membidangi urusan penerjemahan dan juru bahasa. HPI menjadi salah satu joint commite di Asia Pasifik. HPI terlibat di level nasional dan internasional. Bekerja sama dengan pemerintah dan perguruan tinggi di Indonesia. Oleh sebab itu, sebut Indra Listyo, melalui seminar nasional ini, diharapkan bisa membuka cakrawala mahasiswa maupun masyarakat umum untuk menyelami dunia penerjemahan.

Sebagai narasumber, diundang Ketua Umum Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) Indra Listyo, S.Pd., M.Hum. dan Anna Wiksmadhara (Sekretaris Himpunan Penerjemah Indonesia dan Penerjemah Profesional Bidang Migas). Para mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya jawab tentang bidang dan peluang kerja di bidang penerjemahan. Mahasiswa juga dibekali trik jitu menjadi penerjemah yang memiliki kapabilitas. (**Rio/Sek.R)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Bung Hatta Muda !! Program Pendidikan Karakter Bung Hatta (Pendikar Bung Hatta) Wajib diikuti oleh Mahasiswa/i Baru angkatan 2022 Universitas Bung Hatta dan Penerima Beasiswa di Universitas Bung Hatta.

Pendikar Bung Hatta minggu ini akan diselenggarakan secara Daring pada hari Jumat tanggal 09 Desember 2022 via Zoom, Pukul 07.30 - 10.00 WIB.

Tema :
Meraih Prestasi dan Rezeki Berlimpah Dengan Magnet Rezeki

Narasumber :
Nasrullah (Peraih Rekor Muri Buku Motivasi Religi dengan Best Seller Terlama di Dunia)

Sambutan Pembukaan Acara :
Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A.
(Rektor Universitas Bung Hatta)

Koordinator Pendikar Bung Hatta:
Dr. Ir. Hidayat, S.T., M.T., IPM
(Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta)

Host :
Ahmad Iffan, S.H., M.H.
(Dosen Tetap Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum / Kepala Bagian (Kabag) Kemahasiswaan Universitas Bung Hatta)

Moderator :
Zulfadli, S.Kom., M.Sc.
(Dosen Tetap Prodi TRKJ Fakultas Teknologi Industri / Ketua Pendikar Bung Hatta Universitas Bung Hatta)

Link Zoom :
Time: Dec 9, 2022 07:30 AM Jakarta

Join Zoom Meeting
https://us06web.zoom.us/j/83355764712?pwd=clIyWW9ydy9tQ2dwSCtYZVNNR0Evdz09

Meeting ID: 833 5576 4712
Passcode: bunghatta

Sharing:

bunghatta.ac.id - Universitas Bung Hatta sukses menyelenggarakan konferensi internasional The 7th ESTIC 2022 dengan tema "Applied Technology for Sustainable Development Innovation Science in Society for 5.0". Konferensi internasional ini merupakan gabungan beberapa fakultas bidang eksakta di lingkungan Universitas Bung Hatta. Kegiatan ini diselenggarakan secara online via zoom di Ruang Sidang Fakultas Teknologi Industri Kampus Proklamator III Padang, Rabu (7/12/22).

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., MBA. yang diwakili oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Hendra Suherman, M.T. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi partisipasi para guru besar, akademisi, peneliti, dan praktisi untuk hadir pada konferensi yang membahas berbagai masalah yang terkait dengan teknik, sains, teknologi, dan informatika ini.

"Momen ini merupakan forum utama untuk bertukar informasi dan lanjutan hasil penelitian di antara para peneliti di bidang terkait. Sinergi antara institusi dalam negeri maupun luar negeri sangat diharapkan agar di antara narasumber, partisipan, dan dosen bisa saling bertukar pikiran menghasilkan penelitian dan publikasi bersama,"jelas Prof. Hendra Suherman.

Ketua Pelaksana Acara, Dr. Burmawi, S.T., M.Si., dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa semua makalah yang diterima dan dipresentasikan di ESTIC 2022 akan dipublikasikan di AIP Publishing yang diindeks oleh Scopus, Web of Science (WoS), dan juga Google Scholar.

"Melalui konferensi ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas penelitian dan publikasi dosen serta dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat pengetahuan kepada dunia,"imbuhnya.

Sebagai keynote speaker, diundang Prof. Ir. Dr. Abu Bakar Sulong (Universiti Kebangsaan Malaysia), Prof. Dr. Andrivo Rusydi (National University of Singapore), Assoc Prof. Dr. Faisal Abnisa (King Abdul Aziz University, the Kingdom of Saudi Arabia), Arswendy Zamzami, ST,.M.Sc. Ph.D (Circular Connect Foundation, from Norway), Ir. Nofi Ganefianto M.Sc (PT. Supreme Energy Indonesia).

Seminar internasional ini diselenggarakan dalam lima sesi paralel dengan penyaji sebanyak 45 orang dari berbagai institusi dan asal negara, seperti Universiti Kebangsaan Malaysia (Malaysia), King Abdul Aziz University (The Kingdom of Saudi Arabia). Sedangkan dari Indonesia berasall dari Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Andalas, Universitas Bina Nusantara (Binus Jakarta), Universitas Kristen Maranatha (Bandung), Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Banjarmasin, Universitas Sebelas Maret (Surakarta), Univ. Lancang Kuning (Pekan Baru), Universitas Pancasila (Jakarta), Universitas Mercu Buana (Jakarta) dan Universitas Bung Hatta.

Pelaksanaan seminar Estic tahun ini dilaksanakan secara daring karena pertimbangan pandemic yang belum pulih sepenuhnya, sementara untuk tahun depan diharapkan bisa dilaksanakan secara offline. Untuk publikasi, panitia mendorong untuk tetap di prosiding yang berindex, baik Scopus, WOS maupun google scholar karena terbukti minat peserta dari tahun ke tahun semakin bertambah dikarenakan salah satunya oleh publikasi yang terindeks scopus, WOS, dan Google Schoolar.

"Ke depan diharapkan jumlah peserta dan kualitas keseluruhan seminar ESTIC ini semakin meningkat, sehingga para civitas akademika kampus semakin bergairah untuk melakukan penelitian dan publikasi,"tutup Burmawi. (**)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Universitas Bung Hatta menjalin kerja sama dengan Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI). Kerja sama itu diejawantahkan dalam bentuk MoU yang ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., MBA., Ketua Umum Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) Indra Listyo, S.Pd., M.Hum., Dekan FIB Diana Citra Hasan, S. Pd., M. Hum., M. Ed., Ph.D., dan Ketua Pusat Pengembangan Bahasa Asing (PPBA) Universitas Bung Hatta Dr. Yusrita Yanti, M. Hum. Kegiatan ini diselenggarakan di Balairung Caraka Kampus Proklamator I Ulak Karang Padang, Rabu (7/12/22).

Usai melakukan penandatanganan MoU, dilaksanakan kuliah umum dengan tema "Strategi Penerjemah di Era Digital/Industri dan Teks Hukum". Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., MBA. Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan Universitas Bung Hatta.

Turut hadir Dekan Fakultas Ilmu Budaya Diana Citra Hasan, S. Pd., M. Hum., M. Ed., Ph.D., Kabid. Kerja Sama Dr. Temmy Thamrin, M. Hum., Ketua Pusat Pengembangan Bahasa Asing (PPBA) Dr. Yusrita Yanti, M. Hum.

Sebagai narasumber, diundang Ketua Umum Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) Indra Listyo, S.Pd., M.Hum., Anna Wiksmadhara (Sekretaris Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) dan Penerjemah Profesional Bidang Migas), Dekan Fakultas Ilmu Budaya Diana Citra Hasan, S. Pd., M. Hum., M. Ed., Ph.D., Kabid. Kerja Sama Dr. Temmy Thamrin, M. Hum., Ketua Pusat Pengembangan Bahasa Asing (PPBA) Dr. Yusrita Yanti, M. Hum.

Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., MBA., berharap peluang penerjemahan ini dapat diisi oleh mahasiswa dan lulusan Universitas Bung Hatta sehingga menjadi pendapatan yang menjanjikan. Kemampuan di bangku kuliah menjadi pintu awal untuk masuk ke lapangan pekerjaan atau untuk melanjutkan studi di luar negeri.

"Tentu kemampuan berbahasa ini penting untuk diasah di bangku kuliah sehingga menjadi bisa menjadi tenaga profesional di masa depan,"sebut Rektor Universitas Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, MBA.

Ketua HPI juga menyambut baik kerja sama ini. Kerja sama ini, menurut Indra Listyo, telah dimulai sejak 2 tahun lalu melalui daring.

"Semoga kerja sama ini berbuah hasil yang maksimal untuk kedua belah pihak, terutama dalam bidang penerjemahan buku-buku dan bidang lainnya,"sebut Indra Listyo.

Dalam acara itu, mahasiswa juga dibekali oleh narasumber tentang cara dan strategi penerjemahan teks hukum. Acara semakin meriah ketika para mahasiswa antusias karena diberikan kesempatan untuk berpraktik dan bertanya dengan para narasumber. (**Rio/Sek.R)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Dalam rangka implementasi program MBKM, Selasa (6/12/2022) diadakan sosialisasi secara online terkait Program Magang Mahasiswa ke Perusahan/Industri berskala Internasional di Eropa oleh Markija Berdaya.

Acara dihadiri oleh pimpinan universitas, fakultas, prodi, dosen dan mahasiswa. Hadir juga Ketua Umum Alumni Universitas Bung Hatta, Ir. Iman Satria, S.T., M.T., IPM., Asean.Eng, sebagai inisiator penghubung Universitas Bung Hatta dengan Markija. Dalam sambutannya, Iman menyampaikan bahwa program magang ini sangat potensial diikuti oleh mahasiswa untuk menambah pengalaman dan meningkatkan daya saing lulusan Universitas Bung Hatta.

"Dengan demikian, akan berdampak positif kepada almamater,"ungkapnya.

Dari Markija, hadir advisor Dr. Ir. Proyono Eko Sanyoto, DEA yang juga mantan Direktur Politeknik Negeri Batam, Head of Operation Markija Hadied Safarayuza, S.E., B.S.B., M.Sc, Key Account Manager Markija Ibu Ratih.

Prayono Eko Sanyoto dan Bu Ratih dalam presentasinya menyampaikan, Markija Berdaya yang didirikan oleh Mantan Ketua Umum PII, Dr. Ir. Heru Dewanto, S.T., M.Sc. (Eng), IPU, ASEAN. Eng dengan tujuan untuk memberdayakan mahasiswa, alumni, dan professional muda Indonesia dengan memberikan kesempatan untuk belajar dan bekerja di Eropa dengan standar tinggi.

Sudah lebih 350 org mahasiswa PTN/PTS ternama yg diberangkatkan ke Eropa, dan seribu lebih yang sedang diproses untuk diberangkatkan di awal tahun 2023.

Yang diperkenankan ikut program ini adalah mahasiswa aktif, yang berlangsung selama 2 tahun. Untuk itu perlu rekongnisi/pengakuan prodi terhadap aktifitas Magang mahasiswa kedalam SKS.

Selama Magang, mahasiswa mendapat gaji dari perusahan penerima berkisar 500-1000 dolar perbulan.Untuk biaya pemberangkatan dari Bandara Soekarno Hatta menuju negara tujuan ditanggung oleh Markija.

Rektor Universitas Bung Hatta yang diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni, Dr. Ir. Hidayat, S.T., M.T., IPM menyampaikan ucapan terima kasih kepada pak Heru Dewanto dan manajemen Markija, yang sudah berkenan mengikutsertakan Universitas Bung Hatta dalam program Markija.

"Harapannya, banyak mahasiswa yang tertarik magang ke Eropa sehingga ditahun 2023 sudah ada yang diberangkatkan,"sebut Hidayat.

Demikian juga, ucapan terima kasih disampaikan kepada Ketua Umum Alumni, Iman Satria yang selalu berperan aktif membangun jejaring dengan pihak luar dan mengkomunikasikan dengan pimpinan Universitas untuk mengambil peluang-peluang untuk kemajuan Universitas Bung Hatta. (**)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Universitas Bung Hatta Jalin Kerja Sama dengan HAWK University of Applied Sciences and Arts (HAWK HHG) Hildesheim, Niedersachsen, Germany. Kerja sama di bidang pengelolaan limbah dan sampah ini dilakukan melalui kunjungan yang dilakukan oleh experts team dari Kota Hildesheim, Rabu, (30/11/22). Kunjungan itu sekaligus merupakan agenda kuliah umum. Universitas Bung Hatta menjadi tuan rumah penyelenggaraan kuliah umum tersebut dengan narasumber dari expert team Hildesheim Jerman.

Expert team dari Kota Hildesheim ini sebanyak empat orang yang berkunjung ke Kota Padang, khususnya ke Universitas Bung Hatta dalam rangka study trip tentang waste and garbage management (pengelolaan limbah/sampah). (**)

Sharing:

bunghatta.ac.id - Sabtu, 3 Desember 2022 tim Prodi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti, ST, MT, Erda Rahmilaila Desfitri, ST, M.Eng, Ph. D dan Drs. Mulaynef, ST. M. Sc mengadakan diskusi tentang profil lulusan, capaian pembelajaran dan kurikulum prodi.
Saat ini Prodi vokasi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan hanya ada 2 di Indonesia. Universitas Bung Hatta adalah Perguruan Tinggi pertama dan satu-satunya di Pulau Sumatera yang memiliki Prodi ini.

Sedangkan pemerintah saat ini sedang gencar-gencarnya meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Namun, sumber daya manusianya sangat terbatas. PT. SEML sangat mendukung sekali prodi ini, semoga dengan adanya prodi ini kami tidak kesusahan lagi mencari SDM yang sesuai dengan kualifikasi kata Munggang HP, ST., M. Energy Plant Manager PT SEML.

Selain Plant Manager, Group Discussion ini juga dihadiri oleh Project Engineering Manager Bapak Djamaludin Kurniadi, ST, MT, Production Superintendent Bapak Zakaria Z. Sumantoro, ST, M.Energy, Site Support Manager Bapak Erwin Patrisa Floris, ST.

Pada diskusi ini disepakati bahwa kegiatan praktikum akan dilakukan selama 2 semester di industri mitra. Sehingga capaian pembelajaran dan profil lulusan benar-benar terbentuk dengan baik.

"Semoga prodi ini menjadi prodi favorite di tahun-tahun berikutnya,"ujar Prof. Reni.(**)

Sharing: