Detail Berita

 “Mentawai Megathrust-Direx 2014” : UBH Pamerkan Aktivitas Kemahasiswaan Kesiapsiagaan Bencana
“Mentawai Megathrust-Direx 2014” : UBH Pamerkan Aktivitas Kemahasiswaan Kesiapsiagaan Bencana

Sabtu, 22 Maret 2014

Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta, program studi Teknik Sipil membuka Konsentrasi Manajemen Risiko Bencana yang diresmikan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Dr. Syamsul Maiarif, April tahun lalu, ikut berpartisipasi pada di Pameran Mitigasi Bencana “Mentawai Megathrust-Direx 2014 yang berlansung mulai tanggal 20-22 Maret di kawasan GOR H Agus Salim.

Dalam kesempatan pameran tersebut,UBH memamerkan galeri foto-foto berbagai kegiatan kemahasiswaan yang berhubungan dengan kesiapsiagaan bencana, seperti dari UKM KSR-PMI Proklamator, UKM Diving Proklamator, UKM Mapala Proklamator serta miniatur konsep rumah bambu ramah gempa karya mahasiswa Teknik Sipil dan Perencanaan.

Penanggung jawab stand UBH Prof. Dr, Nasfrizal Carlo,MSc menyebutkan, ke ikutsertaan UBH tersebut adalah bentuk tanggung jawab UBH dalam rangka mengurangi resiko bencana.

“Selain itu, UBH bertekad akan mewujudkan UBH sebagai kampus siaga bencana, hal itu di dukung dengan adanya program S2 Manajemen Risiko Bencana, Pusat Studi Bencana dan kegiatan kemahasiswaan yang berkaitan langsung dengan kebencanaan” ujar Carlo.

Ditambahkan Carlo, beberapa program studi yang ada di UBH mendapat pengakuan pula dari universitas luar negeri. Bahkan, tahun ini rencananya akan ada prodi yang menikmati double degree dengan universitas di Jerman, HAWK. Semua elemen di Program Pascasarjana UBH ini mendatangkan kepercayaan dari berbagai pihak.

“Banyak universitas luar negeri yang telah menjalin kerjasama dengan kami”, imbuh Carlo, yang juga direktur program pascasarjana UBH.

Untuk Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat di Kampus UBH, pihak kampus telah mendatangkan para ahli (expert) ke UBH sebagai tenaga pengajar baik dari BNPB maupun lembaga-lembaga terkait lainnya, guna mewujudkan Universitas Bung Hatta sebagai kampus siaga bencana.(**Indrawadi-Humas UBH)