Detail Berita

Prodi QS Perpanjang Kerjasama dengan IQSI dan Launching Kurikulum QS Merdeka 2022
Prodi QS Perpanjang Kerjasama dengan IQSI dan Launching Kurikulum QS Merdeka 2022

Kamis, 18 Agustus 2022

Bertepatan dengan Rapat Umum Anggota (RUA) Ikatan Quantity Surveyor Indonesia (IQSI) di Gedung Jakarta Design Center, Jakarta tanggal 14 Agustus 2022 yang lalu, Program Studi (Prodi) Teknik Ekonomi Konstruksi (TEK) Universitas Bung Hatta dan IQSI bersepakat kembali untuk memperpanjang kerja sama yang telah habis masa berlakunya sejak tahun 2020 lalu. Mewakili Prodi TEK Universitas Bung Hatta, turut hadir Dr. Wahyudi P. Utama, B.QS., M.T. Sementara, dari pihak IQSI, juga hadir Ir. Rizaldi selaku Ketua IQSI.

IQSI merupakan satu-satunya organisasi profesi yang mewadahi para profesional Quantity Surveyor di Indonesia. Di dalam keanggotaan IQSI, bergabung para profesional QS yang berasal dari perusahaan-perusahaan swasta nasional, BUMN dan internasional, yang bergerak di bidang jasa konsultan, kontraktor, dan pengembang properti dan kawasan.

Perpanjangan kerja sama dengan IQSI menurut Dr. Wahyudi memiliki nilai penting yang sangat strategis dan menjadi top priority dari beberapa kerja sama yang dimiliki, baik dengan institusi dalam maupun luar negeri. Dari kerja sama sebelumnya, IQSI berkontribusi langsung dalam proses akademik di Prodi TEK melalui kegiatan evaluasi kurikulum, penempatan mahasiswa Kerja Praktek (KP), seminar dan kuliah umum. Sebaliknya bagi IQSI, sesuai pernyataan Ketua IQSI, Prodi TEK adalah mitra penting di bidang pendidikan yang menjadi feeder atau penyuplai generasi QS di Indonesia.

Selain dari itu, para dosen di Prodi TEK yang bergabung sebagai anggota IQSI juga berkontribusi langsung dalam pengembangan organisasi IQSI. Dr. Wahyudi adalah konseptor panduan penyusunan Continuing Professional Development (Pengembangan Profesi Berkelanjutan) dan juga sekaligus sebagai anggota Departemen Etik Profesi IQSI.

Posisi strategis lainnya adalah anggota Dewan Penasehat IQSI (Dr. Martalius Peli, ST., M.Sc) dan Ketua Perwakilan IQSI Sumatera Barat (Dr. Zulherman, ST., M.Sc). Tutur hadir dari Prodi TEK dalam penandatanganan tersebut adalah Dr. Martalius Peli, Dr. Zulherman, Nursyam Saleh, SH., M.Eng., dan Fielda Roza, ST., MT. serta beberapa orang alumni Prodi TEK yang bekerja di Jakarta.

Momen Rapat Umum Anggota (RUA) IQSI dinilai tepat untuk melangsungkan penandatanganan kerja sama. Selama ini, penandatanganan kerjasama dihadiri oleh dua pihak yang bersangkutan saja. Sementara, momen RUA yang dihadiri lebih dari 50 orang praktisi QS banyak pihak menyaksikan sehingga mengingatkan kembali bahwa ada institusi pendidikan yang memiliki program QS di Indonesia. Sampai saat ini, IQSI hanya mengakui bahwa prodi TEK di Universitas Bung Hatta sebagai satu-satunya pendidikan tinggi QS di Indonesia, sebagaimana dikutip dari pernyataan Ketua IQSI saat RUA tanggal 14 Agustus 2022.

Pada kesempatan tersebut, di depan peserta yang hadir, perwakilan Prodi TEK menyampaikan bahwa untuk tahun Ajaran 2022/2023 ini, Prodi TEK akan menggunakan kurikulum baru yang diberi nama Kurikulum QS Merdeka 2022. Kurikulum ini telah selesai dibahas dengan berpedoman pada standar penyusunan Kurikulum Nasional, Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Standar Penyusunan Kurikulum Vokasi serta Panduan Program Kampus Merdeka - Merdeka Belajar(MBKM).

Poin-poin penting perubahan dari kurikulum 2019 ke kurikulum QS Merdeka 2022 ini adalah (1) Program Magang Bersertifikat di industri selama 5 bulan yang akan dikonversikan setara 16 SKS, (2) Matakuliah yang berkaitan dengan Kontrak Konstruksi, dapat diambil di Podomoro University, Jakarta, (3) Pemisahan mata kuliah (Mk) teori dan praktik yang sebelumnya berada pada satu nama Mk, (4) Matakuliah Berfikir Kritis dan Kreatif sebesar 2 sks dan (5) Penambahan jumlah Mk Pilihan yang salah satunya adalah Foreign Language (Bahasa Mandarin).

Launching Kurikulum QS Merdeka 2022 disampaikan Dr. Wahyudi, khusus untuk Program Magang Bersertifikat. Prodi QS mendapat sambutan yang baik dari perusahaan-perusahaan Konsultan QS yang umumnya saat ini masih terpusat di Jakarta. Di antara yang menyambut program ini adalah RLB Rider Levett Bucknall, PT. Reynolds Partnership, Reynolds Partnership, PT. Branusa Widnell, PT. Aecom Indonesia, PT. Lantera Sejahtera Indonesia (LSI), PT. Rayya Indonesia Satu, PT. Reka Solusi Kwantitas, PT. TeamworX Indonesia dan PT. Wolferstan Trower Indonesia.

Wahyudi menambahkan bahwa program ini dilaksanakan pada semester keenam dan hanya bisa diikuti oleh mahasiswa yang terseleksi dengan ketentuan yang ditetapkan nantinya oleh prodi. Salah satu yang menjadi syaratnya adalah nilai IPK dan kemampuan bahasa Inggris.

Untuk itu, pihak prodi akan menyusun mekanisme serta panduan bimbingan magang bagi perusahaan dan setelanjutnya penandatanganan kerjasama PMB antara Universitas dengan perusahaan-perusahaan di atas. (*)